HAPPY HEALING
POV ANATASYA
Tasya kini mencoba memikirkan jawaban yang akan dia tulis di selembar kertas ujian matematika. Tak lama ketika ia sibuk berpikir, ia mendapat ide untuk menyontek di kalkulator ponsel nya.
Seperti yang dilihat, kelas Tasya hari ini mengikuti ulangan pertengahan semester menggunakan kertas. Namun karna bangku yang akan diduduki selama ujian diacak, jadi Tasya tak bisa meminta jawaban pada sahabatnya bernama Keyla. Apalagi Keyla adalah anak yang mencintai pelajaran matematika.
Tasya melihat sekitar berusaha mengamankan ponsel nya yang ia genggam di dalam laci. Tapi tatapannya langsung tertuju pada satu siswa yang berada di dekat bangku nya. Kelihatannya lelaki itu tengah memperhatikan gerak-gerik Tasya.
Tasya tersentak, namun ia berusaha tenang. Ia pun mengeluarkan jurus andalan nya dengan membuat mata anak anjing sambil ber isyarat lewat mulut tanpa mengeluarkan suara 'untuk tak memberi tahu guru'.
Lelaki itu kemudian memberi isyarat pada Tasya untuk mentraktir nya bakso di kantin nanti. Gadis itu berpikir sejenak. Karna ia tak punya pilihan lain, ia pun mengangguk kecil dan dibalas jempolan dari siswa itu. Lelaki itu bernama Dimas.
Tasya lalu mengeluarkan ponsel nya sedikit untuk mencari tahu jawaban yang membuat pikirannya menjadi buntu.
***
Istirahat pertama sudah tiba, tiba juga saatnya Tasya mentraktir Dimas. Ck, sumpah demi apapun, Tasya menyesal telah menjanjikan lelaki itu.
Tasya dan Keyla duduk di salah satu bangku kosong. Mereka berdua melihat Dimas yang tengah menikmati bakso nya. Keyla memutar bola mata malas, lalu ia menoleh ke arah Tasya yang berada di hadapannya.
"Lo sih, Sya." Tutur Keyla dan Tasya hanya menghela nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARINDAMA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 𝐑𝐎𝐌𝐀𝐍𝐓𝐈𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐊𝐄𝐃𝐎𝐊 𝐀𝐊𝐒𝐈!! Jangan salah paham dengan judul maupun sampul. Karna dalam 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 ini, akan difokus kan kepada semua tokoh, entah itu tokoh pembantu, tambahan, antagonis, maupun tritag...