TYPO MOHON DIKOREKSI.
Maaf kalau cerita nya sedikit aneh..
***
"Woi tunggu woi!!"
Entah apa rencana anak itu, tapi yang jelas nya, dia berlari mendekat ke arah seorang siswa lelaki berkacamata transparan yang sedang bersandar di dinding belakang sekolah, dengan rokok yang ia hisap sesekali.
Tanpa peringatan, Sam langsung menendang rokok yang di genggam Lelaki itu hingga membuat rokok tersebut jatuh ke tanah.
Arzhel Dikmantara.
Arzhel kaget bukan main dengan tindakan tersebut. Cowok itu menoleh ke samping. Perlahan ekspresi nya berubah menjadi seringai puas. "Eh, Sampah dateng." Sambut nya.
Sam langsung meraih kerah seragam Arzhel lalu mencengkram nya dengan kuat. Lelaki itu menatap tajam Arzhel. "Lo kan yang nyuruh bokap lo buat hancurin nilai gue!?" teriaknya tanpa basa-basi.
Arzhel tertawa kecil kemudian menormalkan kembali ekspresi nya menjadi datar. "Kalo iya kenapa?"
Sam menghempaskan cengkraman tangan nya pada kerah Seragam Arzhel dengan kasar. "Udah gue duga."
Arzhel melepaskan kacamata nya lalu meletakkan benda tersebut di salah satu tempat kosong. Ia kembali menatap Sam. "Itu balasan buat lo karna udah malu-maluin gue, Bro." Ucap nya.
"TAPI GAK GINI CARANYA BANGSAT!! LO BOLEH NGEJATUHIN GUE PAKAI CARA APAPUN ASAL JANGAN BAWA-BAWA NILAI GUE!!" sarkas Sam sudah tersulut emosi.
"TAPI INI SATU-SATUNYA CARA BIKIN LO JATUH-SEJATUH JATUH NYA!!" balas Arzhel tak mau kalah.
"..."
Sam bergeming tapi tetap menjaga kontak mata nya dengan Arzhel. Nafas nya naik turun dengan sangat cepat. Melihat ekspresi wajah nya, Arzhel kemudian melangkah maju dan menepuk bahu Cowok itu.
Arzhel memajukan kepala nya dan berbisik tepat di telinga Sam. "Gue emang gabisa ngejatuhin harga diri lo di depan semua orang. Tapi gue bisa ngejatuhin harga diri lo dua kali lipat... di depan keluarga lo."
BUGH!!!
Tubuh Arzhel terhempas ke belakang saat Sam secara langsung memukul perut nya dengan kekuatan super. Arzhel meringis sambil memegang perutnya yang kesakitan. Ia kembali menatap tajam Sam.
"Nyesel gue ngomong santai sama lo!" teriak Arzhel kemudian menendang Sam di posisi yang sama yaitu perut nya. Sam terhempas ke tanah. Ia kemudian meringis samar. Bukan main tendangan Arzhel itu memang mematikan.
"SAM!!"
Teriak Ganta yang berlari menghampiri Sam dari belakang. Cowok itu membantu Sam beridir kemudian menghampiri Arzhel dan langsung membogem pipi kanan milik Lelaki itu dengan keras. "Maksud lo apa, hah!?" sembur nya.
Arzhel meringis sekali lagi kemudian ia melangkah maju lalu memukul kembali pipi kanan milik Ganta yang sama keras seperti sebelumnya. "Lo gak usah ikut campur, Anjing!"
Wajah Ganta tertoleh ke samping dan hampir terjatuh namun ia masih menjaga keseimbangannya. Arzhel yang melihat itu langsung menghampiri kembali Arzhel dan langsung meninju pipi Cowok itu. Namun kali ini di bagian kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARINDAMA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 𝐑𝐎𝐌𝐀𝐍𝐓𝐈𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐊𝐄𝐃𝐎𝐊 𝐀𝐊𝐒𝐈!! Jangan salah paham dengan judul maupun sampul. Karna dalam 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 ini, akan difokus kan kepada semua tokoh, entah itu tokoh pembantu, tambahan, antagonis, maupun tritag...