L 18

716 36 0
                                    




Halo thukhon, I'm comeback ni, bagaimana kabar kalian, tentunya sehat ya 🤗



Selamat membaca































Cahaya mentari pagi tampak malu malu menampakkan cahaya nya untuk mengusik insan yang tengah terlelap , namun meski demikian sosok itu pun terbangun juga, saat ia membuka mata hal utama yang ia lakukan adalah berdecak kesal sembari menutupi wajahnya sendiri dari cahaya matahari. Saat ia hendak turun dari ranjang untuk menutup tirai ia terhenti saat tangan nya tertahan oleh sesuatu, saat ia melihat ternyata tangan nya tengah di genggaman Joss, ia pun mengurungkan niatnya dan memilih menutupi wajah lelah Joss dari matahari dengan tubuhnya, ia tersenyum dan merapikan helaian rambut yang menutupi sebagian dahi suaminya, terasa terusik Joss pun terbangun dan mendapati gawin yang tengah tersenyum padanya.

"Mm... Kau sudah bangun honey___          Parau nya sembari membenarkan diri , gawin hanya mengangguk

___bagaimana, apa ada yang terasa sakti, dokter, dok"          Paniknya dan hendak bangkit untuk mencari dokter namun dihentikan gawin, Joss pun kembali duduk dan memasang wajah ditekuk keheranan

"haha... tidak usah berlebihan, aku sudah tidak apa apa"         yakinnya sambil mencium punggung tangan Joss, dan mendapat senyuman dari Joss

"ehemm...

suara deheman menggoda dari arah pintu membuat Joss dan gawin malu malu seakan tertangkap basah tengah bercinta di tempat umum, melihat itu membuat net tertawa lepas, ternyata hia nya bisa malu malu juga ini langka pikirnya.

"Bagaimana keadaan mu gawin"        tanya tuan sangngern

"Sudah baik baik saja ayah"

"Oh ya, fluke bilang besok lusa dia baru bisa pulang, dia sangat hawatir mendengar kabar tentang mu"             Jelas tuan sangngern

Ya, paman fluke beberapa Minggu lalu keluar negeri bersama Kris mengurus bisnis cabang baru

"eh, pavel mana, kok gak ikut kalian"          Heran gawin, biasanya itu bocah yang pertama datang jika mendengar ia sakit, pikir gawin

"sudah net suruh pulang, soalnya udah seperti mayat hidup banget, dari semalam gak istirahat"            tutur net, karena sebelum masuk tadi ia berteriak heboh saat menemukan pavel di kursi tunggu depan pintu, seperti hantu mana ini rumah sakit lagi, ia jadi ngeh kenapa banyak orang yang ketakutan setelah melewati lorong ruang gawin, ternyata phi nya toh penyebab nya, net pun sedikit tertawa mengingat nya, tuan sangngern pun tersenyum seakan tau isi kepala anak bungsunya itu, gawin hanya mengangguk. 

.

Tap...

Tap...

Tap...

Terdengar derap langkah yang terdengar sopan, orang itu pun memberi hormat dan bersimpuh

"Maaf yang mulia, seseorang ingin bertemu dengan mu, ia ingin memberi kabar tentang nona plow"

"Biarkan dia masuk"

"baik yang mulai"             Ia pun pergi dengan sopan

Setelah kepergian pengawal tadi, beberapa menit kemudian nampak seorang laki-laki tengah mendekat ke arah nya, ia hanya menyunggingkan smrik karena ia mengenali pemuda di hadapannya ini.

"heh, aku kira marga Ishikawa sudah lenyap, ternyata masih tersisa satu"

"Ck... Langsung ke intinya saja, aku merasa sesak berada di kastil terkutuk ini"

the Devil's king mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang