the Devil's king mate

L 26

Hay... Hay.... Hay....!!!

I'm comeback again tukhon..!

huh... 🥺

Kira kira masih ada gak ya yang nungguin, kira kira ada yang kangen gak sih sama the devil's King mate, semoga ada lah ya

Udah lama banget gak sih aku gak up , maaf ya bukan maksud mau bikin kalian nunggu terlalu lama tapi aku benar benar ngeblank sempet terlintas buat stop in ni story tapi aku gak mau para reader kecewa 😢

Ah udah lah lupakan bacotan aku yang ngawur gak jelas ini

SELAMAT MEMBACA TUKHON

"astaga, ada dimana aku" Gumam Pooh sembari melirik sekitar, kamar ini berbeda dengan kamar di rumah lord, juga berbeda dengan kamar di rumah tuan sangngern, bahkan juga berbeda dengan kamar di kastil. ia panik dan segera terduduk, hal itu membuat makhluk di sampingnya terganggu

"Mm, diamlah bocah nakal, kau mengganggu tidur nyenyak ku" paraunya karena ia benar benar tengah menikmati tidurnya kan jarang jarang ia bisa tidur nyenyak

"Khun...!?" Paniknya saat mendapati sosok Pavel disampingnya, seketika ia memutar otaknya mengingat kenapa ia bisa berakhir di kamar tuan muda Pavel, setelahnya sekelebat bayangan tentang kejadian semalam terlintas kembali di kepalanya, ya mereka yang niatnya mau pulang tapi karena keadaan di luar tidak memungkinkan membuat mereka terpaksa menginap di club, tapi seingat nya ia semalam tidur di sofa ruangan pribadi tapi kenapa malah berakhir di sini pikir Pooh kembali membuat ia menggeleng ribut saat pikiran konyol lagi lagi terlintas di benaknya 'apa Pavel yang memindahkan nya kesini' tingkah nya itu lagi lagi membuat tidur makhluk di sampingnya terusik

"Ck, kubilang diam" tegasnya namun tidak membentak, Pooh akhirnya terdiam dan memilih untuk turun segera keluar dari kamar karena ia tiba tiba merasa lemah dan membutuhkan asupan energi, setelah merasakan tidak ada pergerakan disampingnya Pavel kembali terlelap namun saat ia berbalik dan merentangkan tangan niatnya untuk memeluk sosok di sampingnya namun kekosongan yang ia dapati dengan segera ia membuka mata, benar saja tidak ada siapapun di sampingnya setelahnya terdengar suara gaduh diluar dengan segera ia berlari menuju arah suara alangkah terkejutnya ia ketika mendapati Pooh yang tengah di kelilingi oleh bodyguard nya di lantai bawah

"Yak, apa yang kalian lakukan, jauhkan diri kalian dari orang ku" teriak Pavel ia segera turun dan membawa tubuh lemah Pooh kedalam pelukannya

"Pooh, hey.. apa kau mendengar ku____ Ucap Pavel lembut sembari menepuk nepuk pipi Pooh dengan lembut

___sia, ai sat...! jika terjadi sesuatu padanya kalian siap siap menerima akibatnya" Murka Pavel disertai dengan umpatan pada para bodyguard nya, Pavel pun segera membawa Pooh menuju mobil, di dudukkannya Pooh di kursi samping pengemudi, saat hendak pergi tangannya di cekal oleh Pooh

"Khun, tidak perlu membawaku ke rumah sakit, aku baik baik saja ha___

"Baik baik saja dari mananya Pooh, kau bahkan sudah hampir pingsan" potong Pavel karena bisa bisanya makhluk ini bilang dirinya baik baik saja, sedangkan dirinya sudah terkulai lemas bak sayur rebus pikir Pavel akhirnya ia segera masuk mobil namun lagi lagi saat hendak melajukan mobil tangannya digenggam erat

"please, aku tidak bisa pergi ke rumah sakit, yang aku butuhkan sekarang hanyalah tempat yang tenang" mohonnya karena ia benar benar tidak bisa kerumah sakit, jika itu terjadi maka itu hanya sia sia, yang di butuhkannya sekarang hanyalah tempat yang bisa membantu mengembalikan energinya kembali karena tadi ia terlalu banyak mengeluarkan energi untuk menghindari serangan para bodyguard di club