L 24

388 15 6
                                    



Hay, ketemu lagi kitanya 😁

Udah lama ni aku gak update, sorry na~
Semoga masih ada yang nungguin

Aku sedikit punya kesibukan cari cuan buat ngisi kuota 🤣🤣🤣🤣


Selamat membaca tukhon 🤟🥰

       

     














     Setelah selesai menidurkan smart, kini gawin sedang menikmati suasana hutan di belakang rumah barunya dari balkon kamarnya, yang entah kenapa suaminya itu sangat senang memiliki rumah yang mempunyai hutan di halaman belakang, namun ia menyukainya , ia termenung di balkon tengah memikirkan sesuatu, setelah pertemuan nya dengan roh Kakek buyut nya di dunia roh waktu itu gawin merasa tubuhnya seperti dialiri sesuatu yang luar biasa, ia bingung harus bagaimana cara menghadapi sosok werewolf putih besar itu, ia sedikit menyalahkan dirinya sendiri karena sudah melupakan perihal itu saat bertemu kakek buyut nya, harapan satu satunya kini hanyalah Pooh, semoga Pooh mengetahui tentang ini.

"Apa yang sedang kau pikirkan honey, di luar berbahaya"          ucap nya lembut sambil melingkarkan kedua tangannya di perut gawin dari belakang sembari mengendus leher lembut yang menjadi candu nya gawin hanya tersenyum

"aku hanya sedang memikirkan mu, kapan kau akan berhenti bekerja sampai larut malam"           Ucap gawin dengan suara yang sedikit terendam karena ia langsung memutar tubuhnya dan membenamkan wajahnya di dada bidang sang suami, sebenarnya suaminya itu tidak pulang larut larut amat si ya paling lambat pulang pukul sepuluh seperti malam ini namun bagi gawin itu sudah larut malam, hahaha...

"Kenapa, apa istriku ini merindukan pelukan suaminya ditempat tidur hm"

Mendengar itu gawin langsung melepas pelukannya dan langsung menatap wajah Joss

"aku ragu alasan itu kurasa bukan untukku"          ucapnya sambil memicingkan matanya

"haha...  aku rasa juga begitu"       ucap Joss sambil menarik pinggang gawin mendekat, di belainya wajah gawin sensual

"Kau tau, aku benar benar tidak sanggup tidur sendiri di kamar ini sendirian, aku selalu saja memikirkan mu, apa kau akan takut sendirian disana"          Ucap Joss terhenti saat ia mengingat gawin sering bermimpi buruk, di usapnya lembut bibir gawin dengan ibu jarinya, seketika bibir itu melengkung membentuk senyuman yang mampu membuat kehidupannya bersinar yang hampir saja hilang, diraih nya tangan Joss dan di genggaman erat seakan menyalurkan perasaannya

"Tidak usah hawatir, aku baik baik saja sekarang"     ucap gawin lembut, dipandangnya manik mata sang suami dengan lekat begitu juga dengan Joss, mereka bertatapan cukup lama seakan menyalurkan perasaan satu sama lain, sepertinya jika urusan tatap tatapan begini Joss lah tersangka utama yang akan tergoda, lihat saja sekarang wajah Tampan Joss perlahan mendekat ke wajah gawin, sedetik kemudian bibir keduanya sudah menyatu dan berakhir dengan lumatan nikmat, namun tiba tiba gawin merasakan sesuatu ia pun menekan tengkuk Joss supaya suaminya itu memperdalam ciuman mereka dan akan memperlama ciuman mereka, saat merasa Joss sudah terbuai gawin membuka matanya dan mendapati Joss tengah menikmati ciuman panas mereka sambil memejamkan mata, gawin menggunakan tangan satunya yang menganggur dan diarahkan ke salah satu arah sudut rumahnya Setelahnya tempat yang menjadi sasaran nya itu mengepul asap hitam gawin pun menyunggingkan smrik devil nya

'kalian terlalu banyak melihat'    batinnya

Setelahnya gawin mendorong Joss masuk kedalam dan merebahkan tubuh mereka di atas sofa tanpa melepas pagutan bibir mereka dan tentunya akan berakhir sesuai imajinasi liar kalian 😅🤣🤪

the Devil's king mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang