Hello... Semu,
l'm comeback again tukhon 😅ada yang nungguin gak ni ada lah ya 🤣
Hati hati takutnya chapter kali ini tidak sesuai ekspektasi kalian dan berakhir kecewaSelamat membaca tukhon 🥰
"ayah...! huh... huh... hah___ teriak Pavel
"ada apa dengan mu Pavel" Ucap tuan sangngern panik
"itu, p'gawin ada di kamar smart" Ucap Pavel sambil menunjuk ke lorong salah satu kamar
Saat mendengar itu Joss langsung melesat kearah kamar yang ditunjuk sang adik dan di ikuti semuanya
Cklek...
Terdengar suara kenop pintu yang dibuka dengan tergesa gesa, membuat penghuni baru kamar itu terusik dan makin mengeratkan pelukannya. Saat melihat sosok yang tengah ia cari sedang tertidur meringkuk sembari memeluk putranya karena kasur yang ia tempati saat ini sedikit kecil, semua orang akhirnya bernafas lega. dihampiri nya sosok itu, di belaiannya Surai hitam milik orang yang ia cintai dan dikecupnya pipi sang istri tercinta tanpa menghiraukan orang yang tengah memandangnya saat ini, karena ia terlanjur bahagia, karena merasa tidurnya terganggu gawin pun terbangun, ia segera duduk dan meregangkan tubuhnya yang terasa pegal faktor tidur meringkuk dan karena tubuhnya ini sudah lama terbaring di tempat tidur dengan jangka waktu yang panjang, saat menoleh kesamping ia terkejut saat mendapati sosok yang sangat ia rindukan dengan cepat ia memeluk suaminya itu
"Phi aku sangat merindukanmu" ucap gawin terendam di ceruk leher joss
"mm... aku juga merindukanmu honey, jangan tidur terlalu lama lagi, aku tidak sanggup" ucap Joss bergetar menahan tangis dan mengencangkan pelukannya, dibalas anggukan dari gawin
"Ehem...
deheman tuan sangngern lembut terdengar karena dua insan itu sudah berpelukan lebih dari lima menit membuat net dan Pavel terkekeh geli, Joss dan gawin pun melepas pelukan mereka saat mendengar suara sang ayah dengan cepat gawin turun dari ranjang sambil merentangkan kedua tangannya untuk menerima pelukan hangat dari ayah mertuanya itu
"ayah gawin rindu"
"Ayah yang paling merindukan mu nak" ucap tuan sangngern lembut, dan segera mereka menyudahi pelukan itu gawin pun beralih memeluk pamannya
"dasar anak nakal, kau suka sekali membuat kami hawatir" cetus fluke
"Maaf paman, jangan marah, aku beneran merindukan paman"
"Pavel net" ucap gawin sembari merentangkan kedua tangannya dan langsung disambut oleh Pavel dan net
"Kami sangat merindukanmu phi" Ucap Pavel dan net bersamaan, setelahnya gawin tersenyum saat melihat setan kecil nya yang tengah mempertahankan wajahnya agar tidak menangis sambil menunduk
"Pooh kemarilah" ucap gawin lembut karena diantara mereka semua Pooh lah yang termuda jadi perasaannya masih labil, Pooh hanya menggeleng karena ia tidak berani memeluk lord nya ini meski ia sangat ingin
"Tidak apa apa, kemarilah Pooh" ulang gawin dengan lembut namun lagi lagi Pooh menggeleng, gawin pun segera meraih lengan Pooh dan menyeretnya ke dalam pelukan dan seketika Pooh menangis
"Hua... lord aku sangat merindukanmu, hiks... hiks..."
"haha... tadi kau bersikap sangat tegar tapi kenapa saat dipelukan ku kau bertingkah menjadi seperti bayi, hm..."
KAMU SEDANG MEMBACA
the Devil's king mate
FanfictionWarning ⚠️ Utamakan membaca warning sebelum menyesal 🗣️🏳️🌈🇹🇭 Kawasan thaintu and raikan Mengandung typo Boylove Bxb Bl Homo Fiksi Khayalan Mpreg Carrier 🔞 Jadi jangan sampai salah lapak ya Dan lagi ini cerita seratus persen pikiran author jad...