L 21

417 21 4
                                    


Hay, hai, hai.....!?

I'm comeback again tukhon 😅
ada yang nungguin gak ni, adalah ya

kalian nungguin yang mana ni jossgawin Pavelpooh or si debay ni atau nungguin author 🤣🤣🤣

Mari kita lihat semoga yang kalian tunggu keluar juga di chapter ini, semoga ya gak janji juga si 🤭

Hahaha....

Selamat membaca tukhon 🤗🥰






















     Sesuai janji, setelah beberapa hari kemudian Pooh diperbolehkan pon untuk pergi ke rumah lord mereka meski sedikit berat hati pon melepaskan Pooh karena bocah itu belum pulih seratus persen karena ia juga sudah berjanji jadi ia pun merelakannya, saat sampai di depan rumah lord nya tangannya di cekal oleh seseorang dan diseret ke sisi kiri rumah lord nya saat ia melihat siapa yang menyeret nya seketika jantung nya berdegup kencang ada sedikit perasaan senang dan juga takut karena ia masih takut dengan anak anak tuan sangngern

"Dari mana saja kau beberapa Minggu ini"           tanya Pavel ada sedikit nada senang dan juga cemas dari suaranya itu

"aku... mm... maaf aku...."       ucap Pooh bingung harus memberikan alasan apa, semua alasan yang sudah ia persiapkan di jauh hari seketika lenyap karena ketakutan dan juga jantungnya yang menggila, melihat itu Pavel langsung memeluk Pooh

"tenanglah, ceritakan pelan pelan saja" ucap Pavel lembut sambil mengelus punggung Pooh, Pooh jangan ditanya keadaannya sekarang bukannya tenang ia malah kembali menegang dan jantungnya kembali berdetak kencang berlipat lipat, merasakan Pooh yang menegang membuat Pavel melepaskan pheromon nya agar makhluk di pelukannya merasa nyaman dan benar saja beberapa menit kemudian tubuh Pooh sudah tidak menegang lagi, Pavel pun melepas pelukannya dan tersenyum kearah Pooh

"bagaimana, apa kau sudah siap untuk menjelaskannya"         ucap Pavel lembut dan hanya mendapat anggukan dari Pooh melihat itu Pavel pun menuntun Pooh duduk di salah satu bangku di sana

" kemana saja kau menghilang di malam p'gawin masuk rumah sakit"             lanjut Pavel mengulangi pertanyaan yang sama

"Jadi malam itu Khun menyadari kepergian ku, apa malam itu mereka semua tau"         tanya Pooh

"mereka menyadari kalau kau hilang setelah seminggu kemudian, karena aku memblokir mereka malam itu"        Mendengar itu Pooh hanya mengangguk

"Maaf, bukannya aku tidak ingin pamit pada kalian, hanya saja malam itu keadaannya sangat mendesak dan lagi pula operasi lord Juga baru selesai"

Pavel hanya mengangguk dan masih tetap bungkam karena ia ingin mendengar kelanjutannya

"aku mendapat kabar dari saudaraku kalau mereka di serang Bangsa werewolf dan aku sedikit ceroboh sehingga menggunakan energi ku terlalu banyak jadi mereka menyuruhku tetap tinggal sampai aku pulih kembali"

"Bagaimana dengan saudara mu apa mereka baik baik saja, dan apakah kau juga sudah membaik"     ucap Pavel cemas

"mm... Mereka baik baik saja, aku juga sudah membaik"      jawab Pooh sambil tersenyum

"Huh, syukurlah lain kali beri tau Kami, apa kau tau aku sangat mencemaskan mu karena tidak bisa menemukan mu dimana pun, apa lagi tidak ada tempat untuk menanyakan tentang mu"

Ya setelah net mengatakan sudah tidak pernah melihat Pooh waktu itu Pavel langsung menyuruh orang nya untuk mencari keberadaan Pooh bahkan ia juga sampai meminta bantuan koneksi sang ayah tapi tetap saja tidak ketemu, melihat orang asing mencemaskan dirinya membuat hati Pooh menghangat ia pun tersenyum

the Devil's king mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang