Jiakkkkhhhhh ada yang nunggu??
Eh, engga ding. Sepi banget soaleeOmkela,
Happy reading💘
---
---"Jika matahari adalah sumber kehidupan manusia, maka kamu adalah sumber kebahagiannku."
-Arshaka Cipto Wiratama
---
---"YA GUSTI, LO SAKIT DHIRA? SEORANG DHIRA BISA SAKIT JUGA YA?!" heboh Xavia.
"Teriak lagi gue lempar ke jendela!" ancam Agatta.
"Ampun baginda." ujar Xavia.
Helena yang melihat kelakuan teman-temannya hanya tertawa. Kok bisa Helena yang anggun berteman sama kumpulan anak-anak gila begini, ya?
"Kalau ada makanan di meja, mejanya yang ku makan~" senandung Xavia.
Agatta yang mendengar sontak tertawa-terbahak. Kebiasaan gadis bersurai pendek itu adalah tertawa sambil memukuli orang disebelahnya. Dan kebetulan, Xavia lah orang itu.
"LO MUKUL GUE, GUE GIBENG PAKE PRESTO!"
Agatta makin tertawa. Memang, humor mereka rendah banget. Receh jika mendengar lawakan garing nan aneh dari teman mereka sendiri.
"Dhira udah mendingan?" tanya Helena.
Dhira mengangguk. "Kalian kesini botik?"
"Iya, kok lo tau?"
Yang ditanya tak menjawab. Ia sibuk membuka totebag biru yang dibawa teman-temannya itu.
"Pisang?" tanya Dhira heran.
"Iya, kita beli pisang karen buahnya murah. Ya gak?" ujar Xavia menyenggol Agatta. Mereka kembali tertawa terbahak-bahak.
"ASSALAMUALAIKUM DHIRAAAA!"
Alaska masuk diikuti Arnold, Abizar dan Bintang pun dengan Shaka masuk dengan buah tangannya masing-masing.
"Ya ampun! Ayang Dhira udah sembuh belum?" tanya Alaska centil.
Kalimat itu membuat Shaka mengeluarkan tatapan tajam andalannya kearah Alaska.
"Damai, Pak." ujar Alaska.
Shaka mendekati Dhira. Helena yang peka lantas menyingkir dari samping Dhira.
"Enakan?" tanya Shaka lembut.
"Iya."
"Udah di minum obatnya?" tanyanya lagi. Dhira menggeleng.
"Kenapa belum, hm?" Shaka berucap sambil merapikan rambut Dhira.
Interaksi dua insan itu dilihat banyak orang. Agatta dan Xavia tak tahan. Apaan banget, mereka kesini berniat menjenguk Dhira dan sama sekali tidak berniat melihat adegan romansa seperti ini!
"Pulang aja yuk. Capek kalau liat manusia begini." sindir Agatta.
"Semesta punya mereka. Kita cuman numpang." tambah Abizar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAKADHIRA [#1SERIES GARDAPATI]
Teen Fiction"Emang HTS bisa awet?" Shaka dan Dhira, dua remaja yang terjebak dalam hubungan tanpa status. Hubungan rumit mereka berjalan dengan baik. Tapi apa HTS memang bisa berakhir bahagia? "Mari ikut aku! Kuantar kau dalam imajinasi tak terbatas yang ku p...