GWEJH LUPA KALO BANYAK LAPAK NGANGGUR ANJIR. MAAP😭🙏
NI DRAFT HAMPIR SEBULAN MANGKRAK, EALALA MAAP🐒🙏
YWDHLAA
HAPPY READING💘
---
---"Aku mau kamu. Apa salahnya?"
-gmtng
---
---"Kerjaan lo ribut mulu Xa." ujar Agatta.
"Lo apain di belakang sekolah tadi?" tanya Helena.
"Gak ngapa-ngapain." balasnya santai.
"WOY SEKRE MANA SEKRE?" teriak Aldo di depan pintu jelas.
"ADA YANG ABSEN!"
Aura, sekretaris satu lantas bergerak menuju sumber utama.
"Jamkos apa gimana?" tanya Dhira yang sadar bahwa sudah lewat dua puluh menit namun guru tak kunjung datang.
"Kayaknya iya. Bu Septi abis lahiran tho." sahut Helena.
"AURA!" panggil Xavia dengan teriakan.
Dhira dan Agatta yang kaget akan teriakan itu lantas kompak memukul Xavia dengan buku paket setebal dosa Rangga.
"Sakit tolol." umpat Xavia.
"Naon?" tanya Aura yang tiba-tiba menghampiri.
"Ambil tugas ke guru piket." perintah Xavia. Cewek itu masih mengelus lengan nya yang dipukul tadi.
"Oh, oke." Aura berjalan pergi dengan slay.
"MOANA AYOK AMBIL TUGAS!!" teriak Aura kencang.
Moana yang tengah tidur terperanjat kaget.
"GAK USAH TERIAK BABI!" maki Aldo yang kaget.
"Oh my gosh! Kenapa name para animal's keluar semua? I very-very sakit head when hearing." celetuk Milkya dengan gaya andalannya.
Lain halnya dengan Edgar, si manusia paling malas jika berurusan dengan orang-orang di kelasnya. Lelaki Jawa itu lebih memilih tidur di bangkunya.
Rangga dan Putra masih tetap sama. Tiada hari tanpa gendangan galon. Tidak akan hidup pula jiwa mereka tanpa lagu-lagu religi yang mereka nyanyikan dengan keras.
"MAULANA MAULANA YA SAMI'DUANA , BIRAHMATIKA YA RABBI, LAA TAQTO ROJANNA. MAULANA MAULANAA~"
DUNG DUNG TAK!
TAK TAK TAK!
DUNG DUNG!
TAK DUNG TAK DUNG!
"Maklum ya bund, anak anak special." ujar Xavia tersenyum paksa.
Mereka mendapatkan dua jam kosong di kelas Dhira. Tiba saatnya bel berbunyi kencang. Membuat seluru siswa besorak kegirangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAKADHIRA [#1SERIES GARDAPATI]
Novela Juvenil"Emang HTS bisa awet?" Shaka dan Dhira, dua remaja yang terjebak dalam hubungan tanpa status. Hubungan rumit mereka berjalan dengan baik. Tapi apa HTS memang bisa berakhir bahagia? "Mari ikut aku! Kuantar kau dalam imajinasi tak terbatas yang ku p...