9/9

248 42 2
                                    

Januari 2034

Joanna baru saja bangun. Dia menatap berita di media dengan perasaan hancur. Iya, apalagi kalau bukan karena isu tentang Jeffrey dan Sera yang dikabarkan sedang berpacaran saat itu. Karena kerap didapati berduaan selama kempanye berlangsung.

"Jadi seperti itu?"

Joanna memperbesar foto-foto yang beredar di media. Ada banyak foto yang ditangkap oleh si penulis berita. Membuatnya merasa sangat cemburu tentu saja. Namun tidak bisa melakukan apa-apa. Karena Jeffrey memang sudah mewanti-wanti untuk menyiapkan diri semalam.

Tok... Tok...

Joanna mendengar suara pintu diketuk. Membuatnya lekas bangkit dan membuka pintu. Sebab dia tahu jika ini pasti kerjaan si tetangga unit itu.

"Apa ini?"

Tanya Joanna saat Mega menyodorkan tote bag warna hitam. Di dalamnya ada kotak lagi yang terasa berat. Sebab barang itu sudah berpindah tangan.

"Birthday gift, baru sampai. Lama, ya? Padahal aku sudah pilih pengiriman ekspress."

Joanna yang sebelumnya sedih, kini mulai tersenyum tipis. Lalu mempersilahkan pria itu masuk unit. Namun lekas ditolak oleh pria ini. Sebab dia baru saja bangun tidur dan belum mandi.

Lihat saja, matanya masih bengkak dan rambutnya acak-acakan saat ini. Seperti Joanna yang kini menutupi badan dengan selimutnya sendiri. Karena tidak sempat memakai baju yang proper tadi.

"Thank youuu! Mau masuk?"

"No thanks. Aku mau mandi dulu. Kamu juga baru bangun? Ayo makan siang di tempatku! Kamu pasti lapar, kan?"

"Kamu sudah masak?"

"Belum, lah. Tapi setelah mandi bisa langsung masak, aku masih ada banyak bahan."

"Kita beli makan di luar saja, aku mau traktir makan siang. Sekalian jalan-jalan. Kamu ada waktu, kan?"

"Tentu ada! Ini masih weekend kalau kamu lupa. Kalau begitu aku siap-siap, ya? Setengah jam lagi kita berangkat."

Joanna mengangguk singkat. Dia bergegas masuk unit untuk melihat hadiah apa yang Mega berikan. Membuatnya jelas begitu senang saat tahu isinya.

"Tahu saja kalau aku suka warna hitam!"

Joanna lekas membuka lemari. Memilih pakaian yang sewarna dengan tas yang baru saja Mega beri. Sebab dia ingin menunjukkan jika saat ini tengah senang sekali.

Setelah beberapa menit bersiap, Joanna dan Mega akhirnya bertemu di lobby. Mereka tampak seperti pasangan saat ini. Karena sama-sama memakai pakaian hitam dari atas hingga kaki.

Joanna memakai kaos lengan pendek dan celana bahan warna hitam. Sedangkan Mega kemeja hitam lengan panjang dan jeans hitam gelap juga. Sama seperti warna tas baru Joanna.

"Cie tas baru!"

Goda Mega sembari tersenyum. Sebab dia senang tentu. Karena barang pemberiannya langsung dipakai wanita itu.

"Bagus, ya? Kok tahu aku suka warna hitam? Thank you, ya!"

"Tahu, lah! Barang-barangmu banyak yang warna hitam. Btw, kita mau makan di mana?"

"Aku sudah reservasi tempat makan, kamu pasti suka."

Joanna membawa Mega menuju tempat makan yang baru saja buka. Di sana menjual aneka makanan nusantara. Di mana itu adalah makanan kesukaan Mega. Membuat pria itu begitu antusias untuk mencoba semuanya.

Begitu pula dengan Joanna. Dia tampak senang juga. Sehingga lupa jika hari ini Jeffrey akan datang ke tempatnya.

2. 30 PM

ELECTABILITY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang