Jam 20.00 wib
Di apartemen
"Harusnya kamu bersyukur, karna papa masih mau mengurus kamu, mungkin klo papa ngebuang kamu, kamu bakal jd glandangan dan mati dijalan, papa marah sama kamu biar kmu jd anak sukses, kamu juga harus tau, mama kmu itu udh gila dan kamu mal-"
Brak....
"Anda tidak perlu membawa mama saya, mama saya tidak gila, anda yang gila, anda yang menghancurkan hidup mamah dan anda yang telah membunuh adik saya, dan satu lagi anda harus tau saya tidak sudi anda datang kesini jauh² dri luar negri hanya meng komentari saya, harusnya anda sadar diri, ANDA YANG TELAH MEMBUAT MAMA MAT-"
Plakk...
Ucapan anak laki-laki itu terpotong oleh suara tamparan kuat oleh papahnya
"JAGA UCAPAN KAMU KEVAN!, PAPA GK NGAJARIN KAMU MENJADI PEMBANGKANGAN!!, Apa karena mamah kamu yang mengajari kamu jd durhaka sama papa!!, kamu sudah saya besarkan bukannya berterimakasih kamu malah menjadi durhaka sama papa, berani kamu!!"
Bugh..
Bugh...
Plak...
Suara pukulan, tamparan yang diberikan oleh papa, anak laki-laki yang bernama kevan tetap diam menahan rasa sakit, ini sangat menyakitkan sungguh andai Tuhan memutar balik semua waktu sebelum ia dilahirkan dia tidak akan pernah memilih untuk dilahirkan.
"Mas, udh jangan lanjutin lagi nanti ada yang denger klo kita abis menganiaya bocah gila ini" ucap wanita yang memakai baju ketat berwarna merah terang dengan perhiasan dan tas branded nya
Pria tua itu berhenti memukuli kevan
"Awas kamu, tunggu saja suatu saat kau akan tunduk kepada ku" ucap pria itu dengan menunjuk kevan
"Ahaha.. Saya tunduk kpd anda, mimpi saja dulu tuan, sudah tua bau tanah seperti ini masih ingin menjadi raja, ahaha, cuih.. Menjijikkan" ucap kevan yang sudah babak belur karena pukulan papa nya, kevan juga sudah mengeluarkan banyak darah dari mulutnya
pria itu mendengar ucapan kevan, dadanya naik turun bahwa amarah pria itu sudah naik
"KAU!, KAU BERANI SEKALI HAH!" ucap pria itu sambil menghampiri kevan untuk memukulnya lagi, kevan yang sudah berdiri sedikit tegap
"Mas, udh sebentar lagi juga mati, ayo kita pergi dri sini" ucap wanita itu lalu menarik lengan suaminya itu
Kedua orang itu pergi keluar dri apart kevan sampai mereka tenggelam dari balik pintu itu
Argh....
"Kenapa hidup gw kyk gini, gw cape kyk gini terus, gw cape tuhann..., kenapa gw harus lahir dikeluarga kyk gini, gw pengen keluarga harmonis kyk yang lain, hikss.. Gw cuma mau itu aja Tuhan, hikss" ucap lirih kevan sambil memeluk lututnya, ini untuk pertama kalinya kevan menangis
Jika ada masalah dia akan memendamnya lalu melupakan kejadian tsb, dia tidak akan pernah menceritakan masalahnya pada sahabatnya atau pun orang lain.
Sedangkan di mansion Ely
Ely dan ke4 sahabatnya sedang berada di ruangan pribadi milik Ely, tempat ini semacam kantor.
"Jd kalian udh dpt orang yang ngejual janin itu?" ucap Eris
"Udah ada, tepatnya di klinik jln merpati putih no. 23, nah disitu tempatnya meski tempatnya itu kyk klinik kesehatan tpi dibalik itu semua mereka menjual janin ditoko gelap, biasa orang beli buat ilmu Hitam atau untuk patung gitu" ucap jelas yuki yang fokus pada layar laptop nya
"Eh tunggu, janin dimasukin patung?, maksudnya gmn sih?" ucap kyao yang bingung tentang masalah ini
"Jd orang itu bikin patung kyk ibu hamil nah didalam perutnya itu ada janin asli, gw gtw yang bakal terjadi sama janin itu" ucap jelas yuki yang tetap sama dengan posisi awal
"Iuhh..., kok gw jijik sih dengernya" ucap rudi yang memberikan wajah jijik karena mendengar penjelasan yuki
"Klo gmw dengar, tutup aja telinganya pake ban mobil" ucap santai yuki
"Emang muat?" tanya rudi dengan wajah bodohnya
"Klo muat emng mau dicoba?" ucap kyao
"Yaa... Enggak lah, kan gw nanya" ucap santai rudi
"Ck, gw kira lu mau coba" ucap Eris melirik kearah rudi
"Guyss.. Liat deh"

KAMU SEDANG MEMBACA
🖤THE DARK DEVIL🖤 || The End ||
SonstigesDark devil sangat ditakuti karena kekejaman mereka yang membasmi hama bumi, beberapa orang yang tidak mengetahui dark devil hanya perkumpulan biasa, tapi jika saja mereka dengan sengaja mencari masalah maka siap untuk menjilat neraka dan itu sama sa...