eps 25.

7 1 0
                                    

'ely lagi diruang laboratorium'-yuki

'ngapain dia?'-eris

'kurang tau, gw cuma bisa liat depan pintu masuk doank'-yuki

'yaudah gw otw kesana'-eris

"Gw harus segera kesana sebelum hal tak terduga terjadi" ucap Eris lalu bergegas ke tempat dimana Ely berada

{POV The axely}

Aku masuk bersama suster Gareth kedalam ruangan laboratorium, entah lab apa ini?, yg jelas insting ku mengarahkan ku kesini, semoga aku mendapatkan petunjuk disini

Suster Gareth : dokter ini beberapa alat yang akan anda gunakan (memberikan kpd dokter tsb)

Dokter : terimakasih sus, (menatap Ely), dia siapa?

Aku : saya anak magang baru dok, saya disuruh teman saya untuk mencari suster Gareth dan akhirnya saya bertemu dengan suster Gareth di lift, jd saya mengikutinya kesini

Dokter : siapa nama mu

Aku : tania dok tapi banyak orang memanggil saya tina

Dokter : baiklah, oh ya suster Gareth, kau ikut dengan ku bersama rekan mu tina, sebagai ucapan selamat ku (menatap ely)

Satu kata untuk tatapan dokter tsb, pedofil
Dia menatap ku seakan aku sedang telanjang, sungguh aku menyesal memakai baju mini ini, tapi aku tetap tenang dan santai agar tidak dicurigai oleh mereka bahwa aku penyusup

Dokter : baiklah, operasi akan dimulai 1 mnt lgi, untuk tina kamu boleh ikut saya dalam proses operasi

Aku : baik dok, saya bersedia

Dokter : bagus

Suster Gareth : dok ayo kita mulai operasinya

Dokter : baiklah, ayo

Aku ikut kedalam ruangan operasi, entah kenapa hanya aku, suster Gareth dan dokter, kenapa yang lain tidak ikut, biasanya suster lain akan ikut dalam operasi ini, itu yang membuat ku bingung

Krettt..

Kami masuk, saat masuk aku terkejut ada seorang ibu hamil yang sedang tertidur di brangkar, sepertinya akan ada operasi cecar, tapi yang tidak asing bagi ku adalah, ada sebuah toples kaca yang sepertinya sudah diberi air

Dokter : mari kita mulai operasinya

Aku memang sudah memakai masker sejak tadi tinggal memakai sarung tangan karet dan baju operasi saja, saat sudah semuanya aku sedikit mendekat ke pasien ibu hamil, sudah ada tanda bagian mana saja yang akan di sayat

Dokter : baik kita mulai, tolong pisau

Aku mengambil pisau bedah, aku melihatnya saja seperti pisau makan karena aku baru pertama kali melihat pisau bedah
Aku memberikan pisau bedah ke dokter

Sayatan demi sayatan proses menyayat kulit lancar

Dokter : pisau lagi

Aku mengambil pisau yang ukuran sedang sepertinya setiap pisau memiliki kegunaannya masing-masing, tpi bagiku pisau tetap pisau dengan mata pisau yang sangat tajam, aku memberikan pisau bedah yang ukuran sedang, aku melihat dokter itu menyayatnya lagi tpi ini dibagian dalam, tidak terlalu dalam mungkin lapisan lain, tpi yang membuat ku heran, kenapa saat di sayat kulitnya tidak mengeluarkan darah?, atau mungkin sudah diberi antibiotik atau apalah itu yang jelas darah itu baru keluar saat sayatan yang ke 2

Dokter : tissu

Suster Gareth mengambil tissu lalu mengelap keringat dokter yg sekarang sedang fokus pada operasi ini

Dokter : tina nanti kamu ambil janinnya lalu langsung simpan ditempat itu (menunjuk toples kaca)

Gila, ini sungguh gila, harusnya bayi itu langsung dimandikan bukan disimpan didalam toples, aku yakin pasti ini adalah lab aborsi bayi

Aku : baik dok

Rupanya dokter ini adalah dokter gila, yang melakukan pengaborsian bayi, sungguh bayi yang malang, malaikat kecil ini harus menebus dosa sang ibu

Suster Gareth : dok bayinya sudah kelihat

Dokter : saya akan berusaha sedikit lagi

Aku hanya diam dalam situasi ini aku memang kesal, manusia sampah jika dia tidak ingin hamil kenapa tidak meminum pil anti kehamilan saja, kalau begini wanita yg ada didepan ku sekarang pantas menjilat api neraka, tidak bukan hanya menjilatnya dia pantas masuk kedalam lahar panas neraka

Oeee.., oeee...Ooeee...

Dokter : tolong ambil bayinya

Aku tidak bisa, sungguh bayi yang malang, apa yang harus kulakukan Tuhan, apa aku harus membawanya atau tidak, jika aku membawanya bukan hanya aku yang menjadi target mereka tapi bayi ini dan teman² ku juga, tpi aku tidak peduli pada diri ku, aku mulai mengambil bayi nya dan...

🖤THE DARK DEVIL🖤 || The End ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang