eps 21.

10 1 0
                                    

"Guyss.. Liat deh"

Semuanya melihat ke arah yuki yang bersuara

"Apaan?" ucap kyao

"Udh sini liat dulu, penting ni" ucap yuki yang mengajak untuk melihat laptopnya

Dengan rasa penasaran semuanya melihat ke laptop yuki, dan..

What!!

"Jd klinik itu udh ngejual 900 janin" ucap kyao yang membaca data tentang penjualan janin di klinik itu

"Gila sih, yang ngejual gk punya hati nurani" ucap Eris yang juga terkejut melihat data penjualannya

"Sikopet sih kt gw, mereka ngejual janin itu demi duit" ucap kesal rudi

Semuanya sudah kembali ke tempat awal mereka duduk.

"Jd Ely, mau lanjut atau tunggu?" ucap yuki sambil menatap kearah Ely

"Udh lh Ely, gw muak sama manusia kyk gitu, bantai aja lh, hancurin tuh klinik brengsek" ucap kesal rudi

Bagaimana tidak kesal janin yang tak bersalah harus menjadi korban kekejaman oknum yang menjualnya.

"Gw setuju sama rudi, klo kita biarin terus nyawa calon bayi itu bisa bahaya, mereka ngejual calon penerus bangsa demi uang pula, ini udh kelewatan ly" ucap jelas kyao

Ely yang mendengar semua ucapan dari temen² nya akhirnya mengangkat suaranya

"Jam 12, kita kejalan merpati pastikan semua bawa yang harus kalian bawa" ucap jelas Ely untuk masalah ini

"Alatnya apa aja?" tanya yuki

"Beberapa gas air mata dan gas racun, gw udh bikin gas racunnya" sambung Ely

Ke4 manusia itu menyimak semua penjelasan yang Ely berikan

"Untuk strategi kita bakal menyamar menjadi suster, gw dan Eris yng bakal menyamar" ucap jelas ely

'Ok'

"sedangkan yuki tetap main di belakang layar retas semua CCTV-nya dan matikan semua alarm keamanan" sambung Ely

"Baik" balas yuki

"untuk rudi padamkan sebagian lampu agar gw dan Eris bisa masuk, sedangkan kyao bobol beberapa pintu yang terkunci" sambung Ely lagi

"Siap, baik" ucap rudi dan kyao

"Dan pastikan jangan sampai ada yang tertinggal" ucap tegas ely

"Sipp" ucap kyao, yuki, Eris dan rudi

Ely dan ke4 sahabatnya kembali dengan kesibukan mereka.

Sedangkan ditempat lain

||markas Phoenix||

"Si kevan blm dateng dri td?, kn ktnya mau ke arena" ucap Rio

"Gtw coba lu telepon aja dia" balas Ryan

Rio yang mendengar usulan Ryan lansung mengambil HP nya di kantong jaket, lalu mencari nomor HP kevan

Nutttt.... Nutt....

Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif...

Rio kembali mencoba menghubungi nomor kevan

Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif...

"Gak aktif" ucap Rio yang sudah mencoba menghubungi nomor kevan

"Apa kita ke apart nya aja?, gw takut kejadian sesuatu yng gk baik" ucap Ryan yg sudah khawatir dengan keadaan kevan

"Boleh, gw gk mau dia melakukan hal gila" balas kenzo yang baru keluar dri toilet

"Ok ayo" ucap Rio yang mulai bangkit dri duduk nya

Rio, kenzo, dan Ryan bangkit dri sofa lalu memakai jaket kulit yang berwarna hitam, mereka mulai melangkah kearah garasi untuk mengambil motor

Setelah sampai mereka langsung menaiki motor

Brumm... Brumm.... Brumm.....

Suara deru mesin motor, mereka langsung melaju kearah apart kevan

||jalan||

Jam 22.46

Malam yang dingin, 3 pria tampan yang mengendarai motor besar pergi ke suatu tempat, motor mereka menembus angin malam yang dingin

Phoenix

Ya, sesuai rencana awal mereka pergi untuk menemui kevan di apartemen nya yang sedikit jauh dari markas Phoenix

15 menit sudah terlewati, akhirnya anggota Phoenix sampai di apartemen kevan.

Brumm..

Mereka sudah sampai diparkiran lalu mematikan mesin motor dan melepas helmnya, mereka turun dri motor lalu berkumpul di basement

"Langsung ke ruangan 789 aja" ucap rio

"Iya" balas Ryan

Tanpa basa-basi mereka langsung melangkah kearah tempat dimana ditinggali oleh kevan

Mereka melangkah dengan sedikit kekhawatiran didalam hati

||room 789||

Mereka sudah sampai di ruangan kevan

"Ketok gih" ucap kenzo menyuruh ryan

Tok... Tok.. Tok...

"Kev, lu didalem?" ucap Ryan

Hening..

"Coba lagi" ucap Rio

Tok... Tok.. Tok...

"Kev ini kita" ucap Ryan lgi

Hening..

"Gk ada jawaban" ucap Ryan melirik ke2 temannya

"Masuk aja" ucap Rio

"Iy pintunya juga kyknya gk di kunci" ucap kenzo

"Coba" ujar Rio

Ceklek.....

Pintu ruangan kevan terbuka

"Gk dikunci" ucap Ryan

"Yodah masuk" ucap Rio

Krettt...

"Gila gelap banget" ucap kenzo melihat sekeliling ruangan gelap

"Coba yo cari saklar nya" ucap Ryan menyuruh Rio untuk mencari saklar lampu

Rio masuk lalu mencari saklar lampu

Setelah ketemu

Klekk...

KEVAN....

🖤THE DARK DEVIL🖤 || The End ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang