Mansion axely
Pagi yang indah sinar matahari menelusupkan sinarnya di jendela yang terbuka seorang gadis terusik dengan cahaya sang mentari. Akhirnya ia bangkit dari kasurnya pergi menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah selesai ia masuk kedalam walk in closet. Ia memakai pakaian seragam sekolahnya.
POV AXELY
Hai gw axely kadang dipanggil axel atau ely itu sih terserah mereka, hari ini gw seperti biasa masuk ke sekolah, gw udah selesai dengan seragam sekolah gw lalu mengambil tas gw lalu turun ke bawah untuk sarapan....
Skip
Satu kata gw lontarkan SEPI entah gw yang kesiangan atau gw yang kepagian, tapi meskipun begitu mommy selalu ada didapur, akhirnya gw melangkah ke dapur untuk mencari mommy...
.......
Tidak ada orang mau itu dari maid atau pun dari keluarga gw, akhirnya gw telepon adek gw, gw mencari nomor kontaknya untuk menelpon...
Titt.... Tittt....
'Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif tolong hubungi-'
Titt...
Sial!, nomornya tidak aktif, akhirnya gw pergi keluar untuk mencari bibi atau para maid atau... siapun itu gw tanya...
Gw terus mencari orang yang tau kemana mommy dan daddy pergi, klo si joshua paling nginep di rumah temennya... Jackpot!, akhirnya gw ketemu bi inah..
"Bi!" panggil gw lalu menghampiri beliau yang menyapu daun kering
"Eh non ely, ada apa?" tanyanya
Setelah sampai akhirnya gw bertanya "bi, liat mommy dan daddy?, klo tau mereka kemana?" tanya gw
"Oh tuan dan nyonya pergi ke New York ada urusan bisnis sih non" balasnya
Pantas saja mereka tidak ada, "perginya jam berapa?" tanya gw lagi
"Sekitar jam 4 non, tadi sayaa disuruh nyonya buat sarapan untuk nona, nona mau saya buatkan apa?" ucap bi inah lalu membawa gw kembali kedalam
"Gak usah bi, aku mau langsung berangkat saja"
"Tapi kan non-"
"Gpp bi, aku juga hari ini mau berangkat takut telat" ucap gw yang langsung memotong ucapan bibi
"Baiklah non, tpi nanti pulang sekolah saya masakin apa?" tanyanya
"Terserah bibi, dah ya bi aku langsung berangkat, assalamu'alaikum" ucap ku langsung meninggalkan bibi begitu saja...
POV AXELY END
•
•
•
"Jadi untuk masalah ini bahas nanti malam saja" ujar eris
"Iya, sekalian nunggu axely" timpal kyao yang asik dengan gamenya
"Eh, btw ely blm dateng gak biasanya"
Sedangkan yang dibicarakan masih memarkirkan motornya.
'Ehh, itu bukannya axely ya?'
'Iya, gw denger dia sempet dibully sama antek-antek nya si ana kan?, tpi malah si ana yg di bully loh'
'Hah!?, beneran waduhh keknya bakal jadi trending nih'
'Udh trending kali'
Ely tidak menghiraukan bisikan-bisikan para siswa disana, ia terus berjalan untuk menuju ke kelasnya.
•
•
•
Tap... Tap... Tap....
"Nah tuh baru di omongin dateng juga"
"Ehh, el malam ini kita ke mansion lo ya, ada yang mau dibahas" sambung eris
Tak ada jawaban dari Ely, ia hanya jalan menuju tempatnya. Lalu mendaratkan bokongnya dikursi nyaman.
Brak....
"WOYYY!, KLO MASUK TUH SALAM BUKAN DOBRAK PINTU!" bentak siswa laki-laki
"E-eh, maaf kak. Aku cari kak ely, orangnya ada gak?" tanya gadis itu yang membawa kotak hitam yang misterius.
"Ada nih, dipojokan. Jangan ganggu klo gak penting banget" ucap siswa laki-laki itu
"Makasih kak"
•
•
•
"Eumm, permisi kak. Kakak benar yang namanya kak ely?" tanya gadis tersebut
"Hmm" balas ely
"Eumm, ini aku disuruh kasih kotak ini. Tapi gtw dari siapa, aku disuruh ngasih tau kalo-"
"Ana"
"Ha-hah?, maksudnya kak?"
"Ana, kotak itu dari ana kan?"
"Aku gak tau kak, aku disuruh kasih ini aja"
"Hmm" ely menerima kotak misterius tersebut namun ditahan oleh kyao lalu mengisyaratkan untuk tidak menerimanya, tapi ely tetap menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🖤THE DARK DEVIL🖤 || The End ||
DiversosDark devil sangat ditakuti karena kekejaman mereka yang membasmi hama bumi, beberapa orang yang tidak mengetahui dark devil hanya perkumpulan biasa, tapi jika saja mereka dengan sengaja mencari masalah maka siap untuk menjilat neraka dan itu sama sa...