Chapter 18

125 18 3
                                    

Genap satu bulan taehyung melakukan misi penyamarannya. Ia sama sekali tidak membuahi hasil atas penyamaran tersebut, melainkan ia hanya menjadi babu irene. Kemana-mana lio hanya mengiyakan perintah irene.

Hari ini lio mulai kembali penyamarannya seperti hari-hari biasanya. "Cepet ke kelas atau saya hukum kamu!" Ujar irene yang entah sejak kapan berdiri di sampingnya.

"Ini juga mau ke kelas miss" balas lio cengengesan.

Irene berdecak sebal. Ia menarik tangan lio secara paksa dan membawanya menuju kelas. Lio berusaha memberontak, tetapi irene terlihat tidak peduli. Beberapa mahasiswa pun tidak asing lagi pemandangan seperti itu, mereka telah mengetahui bahwa lio adalah asisten irene dan juga mahasiswa paling berani membantah irene.

Sampainya di depan kelas. Irene langsung menyuruh pria itu masuk terlebih dahulu. Ia tersenyum melihat wajah lio yang tertekuk sebal. Pria itu terlihat lucu jika sedang cemberut seperti itu.

"Nanti ada kuis, kalo kamu ga bisa jawab...siap-siap dapet hukuman dari saya" irene menepuk pundak lio.

Lio melotot. "Kok mendadak miss?"

Irene terkekeh pelan, "Itu memang cara mengajar saya"

××××

Hari ini irene berencana kerumah wendy. Sudah lama ia tidak berbicara dengan sahabatnya itu, dimulai dari jadwal irene yang sibuk, dan wendy juga banyak menekan kontrak di beberapa perusahaan, alhasil mereka jarang berkumpul.
Berbeda dengan seulgi yang ikut dengan suaminya di kota lain untuk menghidupi keluarga kecil mereka.

"Wen, lo udah tau belum?" Tanya irene yang baru saja meneguk minuman yang diberikan wendy di sofa ruang tamunya.

"Tau apaan?" Tanya wendy dengan raut wajah malas.

"Gue punya satu mahasiswa, yang wajahnya mirip seratus persen dengan taehyung"

"Terus?"

Irene memutar bola matanya. "Waktu itu gue sempet curiga kalo taehyung sedang menyamar. Eh taunya memang beda orang"

Wendy mendengarkan dengan tangan yang sibuk menyuapi cemilan kemulutnya.

"Lo tau kan, kalo gue pacaran sama taehyung tu udah enam tahun lebih, jadi ga mungkin gue lupa sama kepribadian dia" ucap irene seraya memperlihatkan ponselnya ke arah wendy.

Wendy melihat dengan seksama. "Eh iya ya mirip banget. Cuma bedanya kan taehyung ada kumis tipisnya, kalo ini bersih dan keliatan muda banget"

"Gue udah sempet buktiin, buat bawa dia ke hotel. Terus di sana tepat gue ketemu namjoon, eh namjoon tau siapa dia"

"Siapa?"

"Mahasiswa ini pernah bermasalah dihotel, dan berakhir berurusan dengan taehyung. Dan dia juga nunjukin foto taehyung sama mahasiswa ini" jelas irene.

"Kalo misalnya taehyung, ga mungkin sih. Lagian ngapain juga dia nyamar-nyamar segala"

"Coba sekarang kita buktiin!" Ujar irene cepat.

"Caranya?"

"Lo telfon dia, terus gue nelfon lio"

Wendy sempat berfikir lalu tertawa. "Kalau misal dia memang orang yang sama gimana? Kan ga ada urusannya sama lo juga, irene"

REGRET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang