Begitu membuka pintu, tubrukan adiknya yang memeluknya lantas membuat Itachi terkejut. Ia tersenyum kecil, dan lantas mengusap kepala adiknya yang menggemaskan ini.
"Aku pulang."
"Selamat datang." Sasuke berbicara dengan cengiran lebar di bibirnya.
Ibu yang baru saja datang dari dapur dengan celemek di tubuh pun menyambut Itachi. Menyuruh anak itu masuk dan lantas membersihkan diri.
"Akan ibu buatkan teh dan kue untukmu, Itachi."
"Aku juga mau, Bu."
"Iya! Iya!"
Di meja makan rendah, Sasuke dan Itachi memakan kue dengan perbincangan.
Hari ini Sasuke bercerita bahwa ia baru saja membeli dinosaurus baru, uang dari hasil menabungnya ia kumpulkan selama lebih dari sebulan.
"Padahal uangku masih tersisa banyak, aku bisa membeli semua dinosaurusku, tapi Ibu bilang tidak boleh boros."
Itachi mendengkus lucu, saat ini ia tengah menyaksikan Sasuke mengerutkan bibirnya karena tidak dibolehkan membelanjakan semua uang yang ia tabung.
"Kau membeli mainan dinosaurus baru?"
"Iya, tadi beli di toko mainan sama Ibu. Kakak mau lihat dinoku??"
"Tentu saja, perlihatkanlah."
Sasuke lantas membangkitkan tubuh dan berlari, sebelum ibu menengurnya dan ia pun berhenti.
Masuk ke kamar, Sasuke mengambil mainan dinosaurusnya dan kembali ingin berlari untuk cepat-cepat memperlihatkannya kepada Itachi.
Masuk ke dapur, di meja makan rendah, Sasuke meletakkannya dinosaurusnya di atas meja.
"Keren kan!!" Seru Sasuke.
Itachi memegangnya kemudian menganggukkan kepala sembari tersenyum.
.
.
.Tamat
Hari ke-13: Dinosaurus
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Never Forget You (Pria-pria yang telah mati)
FanfictionSepenggal kisah untuk pria-pria yang telah mati, kurindukan dan sering kali membuat bunga di hati menjadi layu. Kadang kala teringat, bermimpi, dan memutar kenangan agar tak meleburkan ingatan yang telah berkarat. Melupakan nama, suara, bahkan waja...