Dia telah mati dan dibunuh adiknya sendiri, tetapi bukannya menghilang dari dunia ini, Itachi malah membuka mata dan terbangun di suatu tempat asing yang juga terasa familier.
Ia melebarkan mata, situasi mengerikan, pertumpahan darah, dan mayat-mayat ini sangat amat mengingatkannya dengan perang besar disaat ia masih kecil dulu. Sebagai shinobi berusia 10 tahun, ia bahkan diharuskan untuk ikut berperang. Namun, tempat ini berbeda, tidak ada juru-jurus ninja, tidak ada ada yang bisa melompat, menghilang atau mengeluarkan ilusi mata kebanggaan Uchiha.
Sesuatu yang tidak familier dijadikan senjata, mengeluarkan biji baja dan menembus dada prajurit lainnya.
Seseorang meneriaki namanya, ia yang terdiam sejenak lantas sadar.
"JANGAN HANYA DUDUK, KAU INGIN MATI!"
Tangannya ditarik, Itachi lantas berdiri. Mereka berlari bersama, dalam debu dan suara tembakan di mana-mana, Itachi kembali melebarkan matanya. Shisui yang telah mati belasan tahun lalu, ada di tempat ini berperang kembali bersamanya.
Ia bahkan tak tau di mana, tetapi secara alami tubuhnya bisa menyerap informasi dan menggunakan senjata untuk membunuh musuh.
Beberapa jam berlalu, malam datang. Situasi lebih senyap dan mereka bersembunyi, ada yang berjaga dan ada pula yang beristirahat.
Itachi baru tahu ia benar-benar berada di tempat berbeda.
"Kita akan menang, ini baru permulaan. Jadi semangatlah, sobatku."
.
.
.Tamat
Bab 12, Itachi.
![](https://img.wattpad.com/cover/361202715-288-k572462.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Never Forget You (Pria-pria yang telah mati)
Fiksi PenggemarSepenggal kisah untuk pria-pria yang telah mati, kurindukan dan sering kali membuat bunga di hati menjadi layu. Kadang kala teringat, bermimpi, dan memutar kenangan agar tak meleburkan ingatan yang telah berkarat. Melupakan nama, suara, bahkan waja...