Xiao Xingchen (Teman)

4 0 0
                                    

Dalam hidup Xiao Xinchen selalu berkelana bersama sahabat karibnya; Song Lan. Namun, karena satu dan banyak hal terjadi, Song Lan membencinya sehingga ia harus pergi setelah memberikan kedua matanya.

Xiao Xingchen menjadi pendekar buta, yang membantu siapa saja saat orang itu membutuhkan pertolongan.

Suatu hari, gadis muda berusia kisaran 14 tahun mencuri kantung uangnya. Tentu sebagai pendekar ia mengetahui hal itu dan menangkap basah si gadis pencuri.

Yang mengejutkan gadis pencuri itu mengaku kalau dirinya juga buta. Xingchen bisa mendengar bahwa perempuan bernama A-qing itu membawa tongkat kayu ke mana-mana, ia pun tahu kalau si gadis pencuri benar-benar buta.

Yang tak kalah aneh, setelah ia menasihati A-qing agar tak melakukan perbuatan buruk lagi, A-qing mengikutinya ke mana pun ia pergi. Xiao Xingchen kini tak sendiri lagi, ia memiliki teman kembali.

Dalam perjalan ke kota Peti Mati, ia mencium bau darah yang amat pekat dan amis, ia menyimpulkan ada seseorang yang tengah terluka di dekat sini. Dan hal itu benar adanya, seorang pemuda yang lebih tua sedikit dari A-qing, mungkin berusia 17 tahun, ia temukan terluka parah.

Xiao Xingchen yang berbudi luruh, pun membawanya dalam gendongan untuk ia obati. Setelah pria muda itu sadar,  mereka malah tinggal bersama di kota ini sembari membantu memusnahkan para mayat hidup yang berkeliaran.

Xiao Xingchen kira ia telah cukup bahagia mendapatkan teman-teman baru, mungkin bisa sedikit mengobati hatinya yang hancur karena hubungannya yang rusak bersama sahabatnya dahulu. Namun, yang ia kira teman, ternyata adalah musuhnya.

Pria muda itu adalah musuhnya yang menghancurkan hubungan persahabatannya dengan Song Lan, dia adalah Xue Yang, pria muda yang sangat jahat yang pernah ia tangkap beberapa tahun silam.

Karena Xue Yang, ia malah membunuh Song Lan tanpa ia tahu. Pria itu mati tanpa mengeluarkan suara untuk mencegah Xingchen tahu. Namun, bangkai yang disembunyikan pasti akan ketahuan, Xingchen akhirnya tahu bahwa pria muda yang pernah ia obati dan menjadi temannya adalah Xue Yang yang menyamar. Mereka bertarung, sampai Xingchen tahu bahwa ia telah membunuh Song Lang dengan pedangnya.

Karena amat terpukul Xingchen memilih menyayat lehernya dengan pedang dan mati.

.
.
.

Tamat

I'll Never Forget You (Pria-pria yang telah mati)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang