Wanita itu bertemu Toji sebulan yang lalu, mereka menjadi cukup dekat sehingga akan bertemu beberapa kali dalam sebulan. Awalnya Toji hanya mau-mau saja, toh ia selalu diteraktir.
Sekarang wanita itu tengah makan dengan Toji. Dia selalu suka ke restoran berbahan dasar mie dan camilan kesukaannya adalah dango, katanya di tempat asalnya tak ada menu seperti ini.
Hal itu membuat Toji bertanya-tanya.
Dia tetap makan dengan riang, sesekali mengangguk-anggukkan kepalanya dan akan berkata bahwa ini adalah makanan yang paling enak yang pernah dimakan.
Suatu hari, wanita itu mengundang Toji makan. Ia datang dan mereka masuk ke rumahnya. Di sana ada ayah, ibu dan anak laki-laki berusia tujuh tahun. Yang mengejutkan mereka memakan makanan yang sama seperti wanita itu. Dan mengatakan hal yang sama pula, bahwa di tempat asal mereka tak ada makanan seenak ini.
Toji mengerukan alisnya, tetapi tak memedulikan dan menyantap saja apa yang disajikan oleh wanita yang tak ia ingat namanya sampai sekarang.
Saat pulang, wanita itu mengantar keluar, Toji melirik sekitaran rumah sampai menemui foto unik di atas meja. Itu sepetak foto berukuran kecil, tetapi bukan foto biasa.
Selama beberapa detik pandangannya terfokuskan ke sana, itu adalah satu keluarga yang seperti memakai baju monster, alien atau apalah itu.
"Kau melihat foto kamu?" tanya wanita itu.
"Ah, ya. Kostum yang bagus."
"Bukan kostum kok." Wanita itu tersenyum cerah. "Itu memang kami. Kami alien dari galaksi lain."
.
.
.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Never Forget You (Pria-pria yang telah mati)
FanfictionSepenggal kisah untuk pria-pria yang telah mati, kurindukan dan sering kali membuat bunga di hati menjadi layu. Kadang kala teringat, bermimpi, dan memutar kenangan agar tak meleburkan ingatan yang telah berkarat. Melupakan nama, suara, bahkan waja...