Value

5.

>>>>>>>

3 Year later..

Bertengger Arjoli jutaan dollar pria bermata biru lautan dan surai hitam legam, tengah memangku satu kaki jenjangnya yang kokoh dengan menjepit pena di antara jari telunjuk dan jari tengahnya. Ia menyorot setenang lautan dan jauh di lubuk hatinya ia sangat lah senang bahagia, pemilik tender besar itu seletah kepuasaan yang ia dapat.

Beberapa hari yang lalu, ia baru menikahi Miss Gracia Margaret ke tengah altar dengan percaya dirinya.

Dan beberapa jam yang lalau, ia baru saja memenang kan Tender besar dan memiliki kepuasan tersendiri setelah saham yang ia miliki bertambah, Mr. Watson.

Sekarang yang ia lakukan adalah, membuat pesta kemenangan yang ia raih untuk besok malam hari sungguh ia bahagia. Tetapi ia tidak pernah puas, pria berbalut tuxedo jutaan dollar itu tengah bersiap untuk pergi ke mansionnya karna istrinya pasti telah menunggunya.

Dan di saat dia tengah bersiap, terjatuh lah Photo kecil yang membuat hatinya ternyuh. Pria berahang kokoh hidung yang tinggi indah itu melihat photo itu lekat-lekat dan dia rindu pada orang yang ada di dalam photo itu.

"Jack siapkan mobil, aku akan pulang ke mansion."

"Baik tuan."

Lalu ia simpan photo itu dilaci, ia pergi dari ruangan kebesarannya. Ia adalah Edmond Lilian Watson.

>>>>>>

"Aku membenci mu Edmond aku bersumpah akan hal itu dulu aku menangis seperti orang gila, karna kehilangan pria kaparat seperti mu aku sangat menyesal!"Teriak Elena melempar remote TV, setelah dia melihat siaran TV Edmond dan Gracia yang menikah, ia bukan cemburu atau pun marah karna masih mencintainya.

Tetapi ia marah karna, orang yang menyakitinya malah bersenang-senang meriah membuat pesta pernikahan dan banyak lagi. Ia sungguh tidak ikhlas ia hanya ingin orang yang menyakitinya, merasakan apa yang ia rasakan dan justru ia ingin lebih memberi pelajaran yang lebih dari kata setimpal.

Wanita yang besok akan lulus S1, itu semakin bertumbuh menjadi wanita berpendidikan ia mendapatkan sartifikat berkuda, karna beberapa bulan yang lalu ia mengikuti kegiatan itu dan banyak lagi prestasi yang ia raih. Dan pertumbuhan muka yang amat cantik ,bahkan dia sekarang menjadi model kalangan standar karna pekerjaan untuk menafkahinya selama berhari-hari. Tubuh yang lekukan badan sempurna kulit seputih susu, muka yang tirus, serta warna mata yang semakin indah, rambut blonde yang semakin melekat dalam dirinya.

>>>>>

"Hi Elena! Good morning"Sapa ria seorang wanita menghampiri, Elena yang sedang berjalan di koridor, bernama Hailey.

"Hello! Good morning to."

"Elena, apakah kau sore ada waktu sebentar?"tanya Hailey.

"Aku tidak tau, minggu-minggu ini jadwal photo shot ku padat sekali."balas Elena.

"Okay! baiklah jika kau punya waktu sebentar, hubungi aku ya aku ingin kau menamani ku ke caffe." senyum nya lalu melambaikan tangannya.

"Okay."balas Elena.

>>>>>>

"Bukanya kau sudah mempunyai istri, untuk apa kau melihat seorang wanita dari Ipad mu diam-diam?"Tanya Nick sahabat Edmond.

Pria Terbalut tuxedo jutaan dollar, dengan mengapit rokok di jari telunjuk dan jari tengah ia putar-putar sorotan seteduh langit matanya menuju Ipad.

"Lebih baik kau diam."singkat Edmond.

"Aku hanya mengingatkan mu saja, kau melihat mantanmu yang sudah bertahun-tahun tak bertemu apa tidak akan jadi masalah besar jika Gracia tau?"
ucapnya menakut-nakuti sahabatnya.

"Kau.. mencintai Gracia?"

"Tentu saja! tapi aku juga mencintai Elena."ucapnya tanpa sadar.

Pria berdarah inggris itu melotot"Are you nuts!?"sentaknya.

Pria berahang kokoh itu, tersadar dengan ucapannya lalu beranjak dari duduknya. "Jack seret dia keluar!"Teriak Edmond.

"Berani sekali kau dasar pria kaparat!"dengan tawanya padahal dia sudah tau bahwa sahabatnya ini tenagah di landa bingung.

>>>>>

"Mr. Watson kau tahun ini memang menang, tapi tahun depan itu tidak akan ku biarkan."Ujar pria Terbalut tuxedo mahal, pria berumur 51 tahun yang terlihat masih berkarismatik kuat janggut tipis terlihat dipotong tipis, duduk dengan megah dan penuh kekuasaan itu menyorotkan mata lawan bicaranya angkuh.

"Lihatlah, nanti Mr. Robberts."Balas President Company nya Pria tampan jauh lebih muda, dengan tatapan tak kalah angkuh mata yang menyorot setenang lautan, dengan mengapit benda nikotin ia putar putar lalu di hisap tersenyum miring menatap lawan bicaranya.

"Aku akan, memutuskan kerja sama dengan mu."putusnya dengan tenang, Eric Robberts Pria asal belanda dengan perusahaan pangkat 5 turun derastis karna pria di depannya.

"Baiklah."

Eric beranjak tampa pamit, lalu pergi dari ruangan itu berjalan penuh kekuasaan. Banyak orang yang menunduk padanya, lalu ia pergi dari Gedung megah itu dengan mobil miliaran dollar.

"Kau, mau mengalahkan ku?"Edmond terkekeh kecil sangat lucu sekali. Sejak tadi melihat dari kaca megahnya, Pria tua itu pergi dari dengan mobil serta pengawalnya.

"Siapa yang lebih baik dariku? tuhankah?"

Edmond berjalan, dengan kaki kokoh dan badan yang menjulang tinggi keluar dari ruangan itu, dengan satu sekertaris di pinggirnya.

Terbukalah tempat kebesaran ruangan dirinya, siapapun tidak berani menyentuhnya.

"Jack bawakan penganalisis saham tahun, ini dan data-data jumlah emasnya bawalah kemari USDnya, aku ingin melihatnya dan bawakan juga kopi hitam tidak memakai gula."

"Baik tuan."

>>>>>>

"Dia tak tau orang yang dia cintai saat ini adalah putri ku, jika kau memperjuangkan putri ku lalu meminta restu pada ku, demi tuhan aku tidak akan pernah merestuinya."Ujar seorang pria tengah duduk di kursi mobil tengah melihat jalanan dengan rintikan hujannya.

"Roni putri ku telah mendapatkan sartifikat apa lagi kali ini?"

"Dia mendapatkan sartifikat kemenangan berkuda tuan 3 bulan yang lalu."

"Dan putra ku bagaimana?"

"Dia.."

>>>>>>

Thank You.