25.

238 7 0
                                    

>>>>>>>

10 Month Later..

"Tuan, di saat telah sampai ke lokasi dirimu sudah beaking hotel kota tokyo dan keesokannya anda akan meeting bersama President company Jepang, Thaniland dan Philipina pengelola saham tertinggi di asia tuan."Ujar Jack di saat Edmond tengah bersiap, akan pulang karna esoknya akan pergi ke Jepang.

Edmond hanya mengangguk, lalu Jack memerintahkan supir beberapa pengawal untuk Edmond pulang.

Pria itu pergi menuju mansionnya.

>>>>>>>

Edmond memasuki hotel berada di tokyo, banyak wartawan dan seorang pemotret serta orang sekitar yang merekam karna kedatangan, seorang penguasa saham terbesar seEuropa.

Tubuh menjulang tinggi kekar dengan wangi parfume seharga jutaan euro, rambut tertata rapih dan jenjang kokoh yang berjalan masuk ke arah hotel, tidak lupa pengawal yang menahan para wartawan berbagai bentakan serta dorongan, dari pengawal untuk segara menyingkir.

"Minggir lah Mr. Watson tidak ingin membuka suara!"

"Menyingkirlah sialan!"

"Sudah ku bilang menyingkirlah!"

Teriakan, dan bentakan para pengawal.

Edmond memasuki hotel tersebut lalu banyak staff, manejer, dan president company hotel, untuk menyambutnya Edmond hanya bersalaman bertegur sapa lalu di persilahkan masuk.

"Tuan, selamat beristirahat."Ucap Jack lalu Edmond hanya membalas dengan anggukan saja, lalu ia masuk Jack pun masuk pada kamar hotelnya.

Ia membuka Tuxedo kerjanya lalu di simpan di atas soffa, ia ambruk dalam kasur sangat malas batinya, sekali untuk bekerja entah lah lalu ia gulung kedua lengan kemeja putihnya saja, serta membuka pintu balkon yang di suguhi kolam berenang luas dengan ada tempat golf di sebelah kiri, sebelah kanan adalah tempa main tenis, basket, volley, sepak bola dan lain sebagainya pemandangan indah batinnya

Edmond mengerutkan dahinya, di saat wanita yang mencolok perhatian Edmond, karna merasa tidak asing dengan rambutnya.

Wanita bersurai blonde yang tengah berenang, hanya memakai underwear dan bra, serta ia membawa seorang bayi laki-laki yang masih perkiraan 3 bulan atau 4 bulan.

Mereka sedang berenang, wanita yang menggendong bayi, dalam kolam berenang dengan sertai tawa gemas bayi itu.

Edmond tidak kuat, wanita itu mirip dengan Elena.

Edmond beranjak keluar dari kamar hotelnya, lalu ia turun dan kearah tempat berenang, ia ingin menangis rasanya ternyata benar ia ada Elena.

Di saat Edmond berhenti di dekat kolam berenang itu, kedua manusia yang sibuk berenang itu tidak sadar bahwa Edmond berada di dekat mereka.

"Elena.."

Elena menatap orang yang memanggilnya, wanita itu mematung beberapa detik betapa terkejutnya dirinya sungguh, bahkan gendogangan anaknya reflek terlepas untungnya saja ia menahan kembali. Elena memalingkan wajahnya kembali, lalu ia ke atas kolam berenang ia membawa handuk untuk bayinya dan untuknya, serta menghiraukan Edmond yang berjalan padanya.

"Elena, aku tahu itu kau!"

"Apa?"

"Kau, masih bertanya apa?"

"Lalu, aku harus apa?"Elena yang tengah mengelap rambut bayi laki-lakinya itu.

"Aku, merindukan mu.."

"Tapi, aku tidak."

"Kau masih, wanita ku."

"Aku, tidak merasa begitu."

ValueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang