23.

219 5 0
                                    


>>>>>>>

Elena kini sudah seminggu lalu ia tinggal di Jepang-Tokyo menurutnya not bad walaupun ada sedikit hal yang jauh berbeda dari kehidupan di Belanda tapi tidak masalah baginya.

Ia kali ini sedang bersantai di apartemennya karna 3 hari lagi ia akan masuk ke pengacaranya di Jepang ia tidak akan menjadi dosen karna terlalu banyak pekerjaan terlebih lagi dirinya sedang hamil.

Elena memang masih tidak menyangka bahwa dirinya hamil satu bulan kali ini, tapi ia juga harus menerima faktanya.

Ia sedang menonton film dengan memakan buah-buahan berry-stowberry-pisang banyak lagi dengan di campur satu mangkuk. priscilla film berlatar barang branded yang semua koleksi salah satunya Elena punya ia sangat suka film ini walaupun menguras emosi ia tidak bosan dan favorite.

"Jadwal pagi dirimu harus mendengarkan music okay baby?"tanya Elena pada perutnya seolah tengah berbicara dengan bayinya. Jadwal bayinya mendengarkan music oleh Airpods yang di simpan di atas perut ratanya yang sudah di baluri crim untuk wanita hamil.

Elena masih sering morning siksness setiap pagi dan mengalami mengidam, tidak berselera makan serta banyak lagi.

"Um hari ini kita jalan-jalan ke daerah mana lagi baby? apa kau bosan?"monolognya pada perut berisikan anaknya.

"Tapi aku malas sekali ingin tidur terus begini rasanya nyaman kita hari ini tidur saja di rumah okay? kita istirahat dan mempersiapkan untuk bekerja lusa nanti."kembali berbicara pada perutnya.

Elena memejamkan matanya ia mengantuk sungguh dengan di soffa memanjang terbaluti selimut serta memeluk guling mana bisa ia tahan untuk tidak tidur?

>>>>>>>

1 Weeks later..

"Jack bagaimana ada celahkah?"

"Belum sir tapi secepatnya kami akan menemukan nona Elena."

"Baiklah."Balas Edmond yang tengah berjalan berserta bodygart kearah Jet pribadinya untuk pulang ke Belanda.

Duduk Edmond dalan Jetnya ia menatap ke arah luar jendela dengat bergelut pikiran dengan bernama Elena Yocelyn ia tidak ada habisnya berpikir kemananya wanita itu? persembunyian keluarga Robberts sangatlah ketat bahkan mengetahui Elena putri kedua dari Eric Robberts saja kesusahan mencari informasi karna pria sudah menajdi abu itu selalu menyembunyikan atau privasi tentang keluarganya bahkan bayi baru lahir di keluarganya tidak pernah di tampakan dalam media.

Lalu setelah bergelut dengan pikirannya ia membuka Ipad memeriksa berkas dan Edmond memulai bekerja kembali dalam Jetnya.

Jenjang kokoh memangku kaki kirinya dengan kacamata bertengger di hidung tinggi bak tower, telapak tangan kiri yang memegang Ipad dan sebelahnya memegang pan Ipad tidak lupa secankir kopi di atas meja sebelahnya.

Jack duduk berjarak sedikit jauh dengan Edmond. "Tuan ingin minum?"Tanya Jack dengan menawarkan Wine di telapak tangannya.

"kau saja dulu aku tidak akan."Edmond tanpa melihat lawan bicaranya.

"Baiklah!"

Jack duduk di depan Edmond dengan satu tegukan Wine."Tuan apa dirimu tidak bertanya pada Ryan? dia adalah rekan kerja Elena bisa jadi tidak sengaja ada sesuatu yang membuat kita tahu dimana Elena?"

"Kau benar, aku akan menanyakannya pada Ryan."

_______

Edmond telah berada di mansionnya ia berada di kamarnya tengah mengetik di atas kayboard tidak lupa kacamatnya dengan secangkir kopinya.

Pria itu beranjak dari duduknya lalu mengambil ponselnya ia menelfon seseorang.

"Hello Mr. Watson selamat sore ada keperluan apa?"

"Ryan aku ingin bertanya sesuatu padamu."

"Tentu tuan katakan saja."

"Apa kau tahu Elena kemana?"

"Aku tidak tahu dia mengatakan pada ku hanya akan pindah saja dan tidak memberi tahu pada ku kemana dia pindah. Tuan? apa tidak tahu? aku berpikir bahwa dirimu tahu setelah kalian mendapatkan calon anak kalian aku berpikirnya bahwa kalian berpindah dan memutuskan hidup bersama."

"A-apa kau b-bilang? calon anak siapa yang hamil?"

"T-tuan kau tidak tahu?"

"Cepat katakan apa yang sebenarnya terjadi!"

"B-begini tuan waktu itu aku pernah tidak sengaja melihat photo cetak usg kehamilan di tas Elena aku sangat bahagia di saat dia hamil."

"Tanggal dan bulan apa?"

"Jika tidak salah bulan Febuari tanggal 14 tuan."

"Baiklah terima kasih Ryan aku tutup telfonmu."

"Yo-"

Tutt..

Napas memburu mata melotot memerah telapak terkepal kuat ia akan gila sekarang mendapat kan informasi Elena hamil? hamil anak siapa? Anak dirinya kah? Edmond tidak tahu di saat tanggal 14 febuari itu adalah 2 minggu setelah mereka bertengkar hebat tentang pertunangan dirinya.

Tapi jika itu anak dari pria lain.

Edmond pastikan pria itu mati tergoreng minyak serta keluarga buyut cicit semua pun Edmond bunuh.

Tidak ada kata ampun tidak akan pernah.

"Elena dirimu bermain-main dengan ku!"Edmond beteriak sekencangnya dengan menumbuk meja serta kaca berada di kamarnya darah kental mengucur dari punggung telapak tangan pria itu.

Amaranya terlampau tertahan ia jadi menangis di sertai amarahnya.

"Elena k-kau akan s-selalu menang E-elena m-maafkan aku, aku mencintai mu i love you i love you."Lirih Edmond air mata berjatuhan dari pelupuknya ia merosot duduk di lantai menutup mukanya menangis.

President company sekaligus putra sulung pria Watson menangis, menangis karna wanitanya pergi.

>>>>>>>

Thank You.

Thank You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ValueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang