<mashle'× reader>

*yntlklts*

•
•
•
•
•
•
•
•

Kemarin Mash dan (name) tak jadi dapat hukuman, tapi karna mengalahkan Cavill alias draco kW dan si kaiko alias kiko juga wakil kapsek yang terkenal.

Mereka pun menjadi siswa yang diakui oleh murid murid lainnya, keesokan harinya tiba, Mash, finn dan (name) sedang berjalan bersama.

"Saat membuat adonan kue sus, harus pertaruhkan nyawa agar adonanya tidak dingin." Mash sepertinya sedang mengobrol tentang cara membikin adonan kue sus

"Oh, begitu.." ucap finn yang sepertinya ngerti, (name) hanya diam dari tadi, malas dia pengennya rebahan tapi dipaksa Mash ikut.

Sampai suatu ketika Mash didatengin oleh pemuda yang semangatnya kek rengoku.

"Rambut jamur dan gadis cantik yang disana!"

Mash (name) dan finn menatap pemuda itu, tom Knowles., "mau ikut mewakili asrama Adler dalam pertandingan duelo?, dan mari kobarkan bersama api yang disebut kehidupan ini!" Ucapnya tentu dengan semangat 45

Gadis gadis langsung berteriak Fangirl, "dia tuan tom, mvp duelo tahun lalu!" " Jiwa atletnya justru cocok dengan sifat pemanasnya bukan?" Lalu gadis berambut coklat menatap Mash dengan tatapan ngeselin

"Dibandingkan dia, apa apaan gaya rambut itu? Kayak jamur tuh." Ucapnya, (name) tentu kesal dengan sifat perempuan itu, cuma (name) tetap seyum saja(walaupun dibelakangnya udah hitam semua).

Perkataan itu tentu menyentuh hati polos Mash, tapi ia kembali dengan tatapan datarnya, "anu.. apa itu duelo?" Tanyanya

" 'api yang disebut kehidupan' itu maksutnya apa?" Lanjutnya

Tom menjelaskan dengan semangat Yang membara, 'MEYALA ABANGKU🔥🔥🔥' (name) malah mengigat meme yang sempet ia temui di tiktok dan sedikit mengeluarkan suara ketawa

"Itu adalah tanding lewat sapu!, olahraga terkenal di dunia sihir." Ucap tom, finn tampak senang

"Hebat! Tak kusangka murit kelas satu bisa ikut tanding duelo!" Ucapnya senang

"Aku tak bisa mengunakan sapu sih.." gumam Mash yang hanya didengar oleh (name), finn dan tom, kemudian tom menepuk pundak Mash

"Jangan rendah hati. Kamu sangat hebat di pelajaran kelas!" Ucap tom menyemangati, kemudian tom menatap (name).

"Dan kau gadis cantik mau ikut mewakili asrama Adler juga?" Tawar tom dan ditolak oleh (name)

"Maaf, aku ngga bisa. Tapi mungkin Mash bisa mengantikan ku" ucap (name) sambil menunjuk Mash

"Ha ha ha!!" Tom menepuk bahu Mash dan (name) dengan keras juga suaranya yang uh.. yah?.. begitulah

"Pertandingannya besok. Mohon kerja samanya! Ha ha!"
"Tidak, aku..."

Tom mendekatkan kepalanya kewajah Mash

"Gapaillah impian besar, jatuh pun kamu tetap mendarat di hal besar." Ucap tom yang seperti memaksa

'orang ini lebih susah diajak bicara daripada aku.' Batin mash
'kau ada benarnya juga mash' jawab (name) dalam batin juga tentunya