heloww

292 42 11
                                    








Dimalam hari,Disebuah lorong terdapat boneka yang berjalan seperti orang idup, punya rambut, punya kaki tangan, tetapi jalanya pincang pincang.

{Serem Jing..}

{Keesokannya;}

"Punya bakat sihir dan tata Krama tinggi. Elit Lang, magia lupus, diisi oleh para siswa seperti itu. Peringkatnya merupakan yang tertinggi disekolah ini, aku tak ingin mengindari mereka yang punya kekuatan kuat, tapi. Seolah ini menyembuyikan semua lokasi asrama."

Terlihat lance yang sedang berbicara tentang geng 'magia lupus' yang mempunyai banyak koin, walaupun dah ngomong banyak banyak, ia sama sekali tak diperhatikan oleh Mash yang sibuk bikin kue sus.

"Oke.."
"Kau benar benar mendengarkan ku, kan?"
"Ya."

Lance mengasih jaketnya Mash sambil berbicara, "selain itu, sudah sebulan sejak kau keterima. Ini jubah arsamamu, pakailah"

Mash melihat jubah itu, dan ia memakainya seperti memakai baju yah..alhasil ngga masuk masuk lah, orang ga ada lubang anjir.

"Kau becanda ya?"

Kemudian setelah beberapa saat Mash bisa memakai jubahnya, ia melihat ada suatu logo(?) Tapi bukan logo.

"Woah.. logonya.."

"Itu bukan logo, itu tanda Adler, omong omong logo merupakan huruf yang diubah menjadi desain."

"Osh"

"Semoga dengan ini kau lebih sadar bahwa sudah masuk ke asrama."

Lance berhenti sejenak sebelum memberikan Mash pertanyaan.

"Aku sudah lama tak melihat (name), Diamana dia?" Tanya lance

Ia cerita sebab sudah seminggu ini (name) tak masuk kelas alias Dispen melulu, padahalkan cuma demam, kok bisa lama?.

"Ngga tau, coba kita cek kamarnya saja" ucap Mash, lance sebenarnya mendukung ucappan Mash, tapi ngga sopan kalih kalo tiba tiba masuk kemar orang yang lagi sakit?..

"Kalau begi--" ucapan lance terpotong oleh suara gebrakan dari lemon yang tampak panik.

"Mash-kun! Gawat!, kak tom.."

"Tunggu sebentar, puffcrime ku
..."

"Tapi kak tom!"

"Tidak, kubilang, puffcrime--"

"Kak tom..!"

Maksa anjir, karna lemon memaksa, jadilah mereka bertiga keruang UKS dan menemui tom yang lemas ngga semangat kek dulu.

"Ah..kalian sehat-sehat saja?, atau malah seperti bambu?" Tanya tom dengan suara yang lemas, ngga biasanya.

"Identitas Kaka..."
"Kenapa kakak setelah itu?"

Lemon bertanya, "uh..sebenarnya aku tak terlalu ingat. Saat bangun aku sudah ada disini. Biasanya aku mejalani hidup dengan sepenuh hati, jadi saat bangun sudah pagi. Aku tak bermimpi. Tapi tadi malam saat aku pingsan..aku bermimpi terjebak didalam kotak yang sangat gelap. Aku sadar penuh tetapi suaraku tak keluar. Aku harus berada dalam kondisi itu selama Berjam jam, sungguh mimpi yang mengerikan." Jelas tom p×l×t

<mashle'× reader>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang