| Chapter 3

104 15 7
                                    


Pagi yang suram untuk seorang yuna bagaimana tidak? tiba-tiba Jay alias atasannya akan datang kerumahnya dengan alasan yang tertentu Yuna tak memiliki alasan yang bagus untuk menolak Jay untuk datang kerumahnya padahal hari ini adalah hari liburnya gadis itu ingin menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan namun semua rencana itu hancur karna atasannya.

"Kok gua bisa ya dapet atasan keras kepala kek dia.."

Monolognya sendiri manik matanya tertuju pada handphonenya yang menunjukkan room chatting nya dengan Jay dirinya langsung panik ketika Jay akan datang kerumahnya sebentar lagi gadis itu langsung berlari menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya usai bangun dari tidurnya.

"Duh mandi udah terus..OIYA RUANG TAMU MASIH BERANTAKAN!"

Gadis cantik itu kini sedang berdebat dengan dirinya sendiri kenapa untuk membersihkan rumah cukup menghabiskan waktu lama untuknya? sungguh hari ini ia benar-benar dikejar oleh kedatangan Jay jika atasannya melihat kekacauan ini bisa-bisa dirinya akan dicap sebagai wanita pemalas.

Ting~

Ting~

Ting~

Perempuan itu tersentak saat bell rumahnya berbunyi pasti atasannya itu telah datang kerumahnya sedangkan penampilan Yuna sangat merugikan dirinya saat ini ia hanya memakai bathrobe miliknya dengan rambut panjangnya yang diikat gadis itu dilanda perasaan panik dan kebingungan ditambah atasannya memanggil namanya dari luar rumahnya.

"Yuna? kamu didalam?"

"Oh shit.."

Karna takut atasannya itu menilai yang tidak baik padanya akhirnya Yuna membuka pintunya dan membiarkan Jay masuk kerumahnya dan meminta kepada Jay untuk menunggunya berganti pakaian terlebih dahulu tidak lupa juga yuna menyajikan beberapa makanan ringan dan minuman untuk Jay.

"Ini pak silahkan" Ucap yuna dengan senyum manisnya dan perlahan menaruh nampan berisi beberapa sajian untuk Jay

"maaf ya jadi ngerepotin"

"Ga apa-apa kok pak, saya izin buat ganti pakaian ya"

"Oh ya silahkan pakai baju yang bagus ya 1 jam lagi kita berangkat"

"Hah? kita emangnya mau kemana pak?"

"Kamu cukup temenin saya aja."

Yuna sedikit tidak paham dengan perkataan Jay ia hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap pergi dengan atasannya gadis itu tadinya mengira bahwa Jay hanya mampir ke rumahnya dan ngobrol santai tentang pekerjaan dengannya namun ternyata ia salah.

"God damn she is so sexy.."

Jay langsung menghela nafasnya panjang melihat yuna yang memakai bathrobe itu membuat badan Jay panas seketika lelaki berahang tegas itu menggelengkan kepalanya karna merasa pikirannya mulai liar dia harus membuang jauh-jauh hewan yang didalamnya jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan sama sekali.

....

"Duh pake baju apa ya?"

Yuna menatapi lemari pakaiannya dengan tangan yang dilipat didada nya manik matanya menangkap salah satu pakaian yang pas untuk dipakai lantas ia langsung mengambilnya dan memakainya.

"Oke bagus."Kini gadis itu memakai Blouse putih dipadukan dengan Rok Maxi berwarna coklat Tortilla menambah kesan yang menawan bagi yang memakainya kini Yuna juga mengikat rambutnya menjadi half pony tail membuat gadis itu terlihat manis dengan poninya dan sedikit riasan diwajahnya agar tidak terlihat pucat tidak lupa menyemprotkan Perfume pada tubuhnya setelah menghabiskan waktunya cukup panjang gadis itu akhirnya siap dan keluar dari kamarnya.

Boy or Man? |Heesung |JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang