"Baju lo bagus, hasil palakan ya?" Ketus Heeseung yang memojokkannya di dinding kamar mandi
"Lu gila Heeseung! Ini kamar mandi wanita, kenapa lu bisa santai masuk kesini!?"
"Kalo gue masuk lu mau apa? Vidioin biar muka gue viral? Laporin gue ke satpam disini?"
Ah Yuna kehabisan kata-kata untuk melawan pria didepannya ini, disisi lain gadis itu ketakutan karna aura Heeseung yang sangat berbeda saat ini ditambah lagi nada suaranya yang sangat menekan dirinya. Apa Heeseung ini membututi dirinya? Jika iya maka akan Yuna cap sebagai stalker kelas kakap.
BUGH!
Yuna menyikut dagu Heeseung hingga sang empunya meringis dan memberi jarak menjauh darinya, kesempatan! Langsung saja gadis itu cepat-cepat berlari menuju keluar kamar mandi ini, bisa bahaya jika dia terus menerus diam dan meladeni pria ini!
"LEPAS GA!?" Gertak Yuna saat lelaki itu berhasil menarik lengannya dan kembali membanting ke dinding
"TOLON- HMMP!?" Yuna hendak berteriak namun mulutnya sudah disumpal dengan tangan besar lelaki itu
"Lu udah jadi sugar baby nya dia?" Sarkas Heeseung
Yuna menautkan alisnya apa-apaan dengan perkataan Heeseung ini? Ah dia kesal! Gadis itu hendak mengunakan kakinya untuk menendang paha lelaki tersebut.
"Calm down babe, I just want your explanation." Ucap Heeseung melepaskan tangannya dari mulut gadis itu
"What stupid explanation do you want to hear!? Lu kenapa si?"
"Well, I don't like you going with him. Sekali lagi, aku ga suka." Ujar Heeseung memberi jarak pada gadis itu
Yuna menautkan alisnya ah sungguh ada dengan kedua orang ini? Kenapa? Padahal kan mereka sudah janji berbaikan didepannya kan?! Apa dia lupa soal janji nya dengan Jay pagi tadi?
"Oke kalo kamu ga suka, ikut aku." Ujar Yuna menarik tangan Heeseung keluar dari kamar mandi tersebut
Namun Yuna dikejutkan dengan dua pria yang sedang menjaga pintu agat orang-orang tak bisa memasuki kamar mandi itu, lantas gadis itu mendelikan matanya tajam kearah lelaki yang sedang ia genggam.
"Temen-temen lu?" Tanya Yuna datar
"Suruh mereka pulang, sekarang juga." Lanjut Yuna dengan menekan kata diakhir
Heeseung hanya mengangguk "Kalian pulang sekarang sana, makasih ya won, ki."
"Selesai bang?" Tanya Ni-ki
"Iya." Jawab Heeseung
Lantas Jungwon dan Ni-ki saling bertatapan dan memberikan jalan kepada para orang-orang yang mereka halangi tadi.
"Ah dasar! Rupanya pertengkaran pasangan! Dasar anak muda zaman sekarang!" Oceh ibu-ibu yang berjalan masuk kedalam kamar mandi
"Anakku menangis karna menahan pipis! Kalian merepotkan orang-orang disini saja!"
Heeseung dan Yuna hanya terdiam dan sama-sama menundukkan tubuh mereka sebagai ucapan permintaan maaf kepada para pengunjung tersebut. Ah Yuna harus menanggung malu seperti ini? Sungguh konyol!
"Puas? Puas bikin aku nahan malu begini? HAH!? PUAS!?" Omel Yuna setelah semua para pengunjung tersebut sudah memasuki kamar mandi tersebut
"Sejujurnya engga sih, gimana dong?" Ucap Heeseung dengan senyum cengengesan
Yuna memutar bola matanya malas dan kembali menarik tangan pria itu membawanya ke restoran yang terdapat Jay yang menunggunya didalam, apa kata gadis itu jika kedua pria ini dipertemukan lagi? Ah sudahlah mereka sudah berjanji untuk tidak bertengkar didepan mata Yuna kan? Pasti akan aman terkendali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy or Man? |Heesung |Jay
FanfictionYoo Hyuna atau akrab dipanggil Yuna gadis yang berparas cantik dan manis itu terjebak diantara dua pria yang sama-sama menyukai nya ia harus memilih antara kepala manager perusahaan atau ketua geng motor yang harus ia pilih.