| Chapter 6

77 12 3
                                    


*Harsh Words, violence, blood scenes⚠️

"Heeseung Hyung! Apa Hyung yang memancingnya kemari?" Bisik Ni-Ki pada Heeseung yang berada disampingnya

"Tidak tuh? Apa mungkin dia orang yang ditelpon Yuna itu." Heeseung yang memunculkan seringainya

"Maksud Hyung apa?"

Tanpa menjawab pertanyaan lelaki berdarah jepang itu, Heeseung langsung mengambil langkah panjangnya berjalan mendekati ke arah Jay dan K didepannya, Pria itu juga mendekat wajahnya pada telinga Jay pada saat sampai pada depan pria bermata elang itu.

"Gue harap Lu bersengkokol sama tu orang, Kalo gitu kan gue bisa hancurin lo tanpa ragu Park Jongseong."Tekan Heeseung tepat pada ditelinga kanan Jay dan dihadiahi dengan dorongan dari Jay.

*BRUKKK

"Lakuin ayo! Jangan modal bacot doang."Tantang Jay yang sengaja mendorong dada Heeseung hingga menjauh darinya beberapa meter.

"Don't challenge me if you still want to live, Jay."

"I'm not afraid of a Bastard like you! Lee Heeseung."

Heeseung mengeraskan rahangnya guna menahan keinginan untuk menonjok wajah Jay saat itu juga, Heeseung menghela nafasnya berat tanpa meladeni musuhnya ini ia pun menyenggol pundak Jay hingga empunya hampir terjatuh karnanya.

"Nah, I don't have time to serve you right now, so see you~ "Kata terakhirnya, Heeseung pergi meninggalkan Jay dan K

"Heeseung Hyung!"Teriak Ni-ki mengejar Heeseung saat sang ketua pergi menjauhinya.

Jay hanya bisa mengepalkan tangannya guna menahan emosinya yang telah memuncak itu, Pria itu pun menghela nafasnya panjang mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri kemudian pun ia beranjak pergi dari gedung tersebut tak ada gunanya ia berada disini pun.

Tadinya pria itu ingin menyelidiki Heeseung saat berada di tempat parkiran mall tadi, Karna ia sempat melihat Yuna berinteraksi dengannya sampai membawa sang gadis tersebut keluar dari area parkir mall saat terjadi kericuhan oleh para geng motor dan berakhir ia diserang oleh pasukan tersebut.

"Jay!"Panggil K kepadanya

Jay menoleh tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun kepada K, Pria itu malah menatap tajam kearah K yang membuat empunya menjadi menciut kepadanya aura yang dikeluarkan Jay tak pernah dilihat olehnya.

"Tidak jadi....Berhati-hatilah."

"Hm."

Jay mengambil langkah panjangnya kembali menyusuri setiap lorong gedung yang minim cahayanya itu ditambah dengan banyak orang yang terbaring lemah dimana-mana, Namun ia tersesat Jay tidak tahu dimana jalan keluar dari gedung ini sangat konyol pikirnya bagaimana bisa ia lupa jalan keluarnya?

"Banjingan! Gue lagi sial kayaknya."

Jay mengacak-acak rambutnya frustasi, Namun sesaat ia mendengar derap langkah kaki yang sedang berlari suara itu perlahan mendekatinya, Mata elangnya pun menangkap sosok yang tidak asing baginya yang sedang berlari cepat menuju kearahnya.

"Jungwon?!!"Akhirnya Jay sadar dengan sosok yang sedang berlari itu

"Ughh..Jay Hyung kenapa bisa ada disini?!"Jungwon sampai menubruk tubuh Jay karna tidak bisa mengontrol kecepatan berlarinya.

"Itu tidak penting, Apa yang terjadi padamu?"

"Lupakan itu,Tolong Suno Hyung! Kumohon!!"

"Siapa? Hei! Jungwon jangan menarik ku!! Ini sakit!"

Boy or Man? |Heesung |JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang