| Chapter 10

79 10 3
                                    

Entah sudah berapa lama Yuna tertidur  namun disaat gadis itu akhirnya terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa dirinya tidak lagi berada di ruang makan melainkan didalam sebuah kamar.

'Anjir! kok gua bisa disini!?' 

Yuna hendak pergi menuju pintu kamar tersebut berniat untuk mencari Jay sang pemilik rumah namun baru saja ia mengeluarkan satu kakinya dari selimut yang menyelimutinya, pintu tersebut terbuka.

"Nyenyak tidurnya?" Tanya Jay yang berjalan sembari membawa nampan berisi makanan yang tadi gadis itu masak.

Yuna tersentak dan tak menjawab dan hanya melihat gerak-gerik Jay yang menaruh nampan tersebut diatas meja didekat sana dan mendudukkan dirinya dipinggiran kasur yang Yuna tempati.

"A-Anu, saya tertidur berapa lama ya?" Tanya Yuna yang merasa canggung

"Hm? 3 jam?" Jawab Jay

'Anjir! Bisa-bisanya gua tidur selama itu di rumah atasan gua! Fiks gua dipecat ini.' 

Disaat Yuna diam termenung dan sedang bertarung melawan batinnya sendiri disisi lain Jay terus menatap surai coklat gadis itu tanpa disadari oleh sang pemilik rambut panjang itu.

Dan perlahan tangan Jay terulur memegangi sehelai rambut Yuna dan menaruhnya daun telinga gadis itu, dan reaksi sang pemilik rambut yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam membisu karna culture shock.

"Mau saya antar pulang sekarang? Atau besok saja?" Tanya Jay dengan suara rendahnya

"S-Sekarang saja pak, maaf merepotkan malam-malam begini..." Jawab Yuna  dengan suaranya sedikit bergetar

Jay hanya terkekeh pelan lalu tak lama pria itu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu kamar.

"Saya mau panasin mobilnya, kalo kamu udah siap susul saya aja." Ucap Jay dengan senyum hangatnya

Jay pun menutup pintu kamar tersebut dan Yuna langsung menghembuskan nafasnya kasar yang sempat ia tahan tadi.

"Hahhhh! Tadi apaan!?" Ujar Yuna yang mengacak-acak rambutnya

"Jam berapa sekarang..?" Lirih Yuna mencari keberadaan handphonenya

Dan ketemu lantas saja Yuna langsung menyalakan handphone dan terlihat jika saat ini sudah pukul 23.12 malam dini hari, sungguh gila kini gadis itu menepuk jidatnya sendiri karna merasa malu terhadap dirinya sendiri karna ia datang pada pukul 20.04 dan tertidur selama 3 jam sampai 23.12.

"Gua harus cepet! Pak Jay nungguin." Yuna beranjak turun dari kasur yang tadi ia duduki dan tak lupa ia rapihkan kembali sampai rapih.

Setelah gadis itu selesai merapihkan kasurnya lalu ia pun merapihkan kembali rambutnya yang berantakan dan bajunya juga yang sedikit acak-acakan.

Setelah semuanya selesai Yuna pun mengambil kembali tasnya dan keluar dari kamar tersebut langsung saja ia mengambil langkahnya menghampiri Jay yang masih berada di bagasinya.

"Pak." Panggil Yuna pada Jay

"Sudah siap?" Tanya Jay

"Iya pak." Jawab Yuna

Lantas Jay membukakan pintu untuk Yuna dan mempersilakan untuk gadis itu masuk "Ayo masuk Yuna" Ucap Jay dengan senyum hangatnya

Gadis itu hanya bisa menuruti perintah Jay dan masuk kedalam mobilnya dengan tenang walau hatinya sedang gelisah karna
perlakuan Jay sebelumnya.

Pria itu menutup pintu mobilnya dan ikut masuk kedalam mobil lalu Jay menyalakan mesinnya dan bersiap untuk mengantar Yuna pulang kerumahnya namun—

*Tring~

Boy or Man? |Heesung |JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang