Chapter 4. Malam Kelulusan

25 17 0
                                    


Kembali mengenang kisah beberapa tahun silam, dimana Cano masih seorang siswa
kelas XI IPS di salah satu sekolah swasta di kota S.

Sejak dahulu Cano adalah seorang
siswa yang ramah dan banyak disukai banyak siswi pada masanya, selain ramah, Cano juga dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya.

Tidak hanya disukai banyak siswi saja, Cano juga disegani oleh siswa di sekolahnya
karena mempunyai sifat loyalitas tinggi kepada temannya.

Selain loyal dengan teman sebayanya, dia juga loyal terhadap orang yang di sayanginya.

Pada saat itu, Cano memiliki hubungan asmara dengan siswi kelas XI IPA yang
bernama Amilia.

Amilia berasal dari keluarga yang kaya, setiap hari dia selalu datang ke sekolah dengan diantar sopir pribadinya menggunakan mobil mewah.

Sedangkan Cano setiap harinya hanya mengendarai ojek online yang kadang juga
diantar menggunakan motor oleh kakaknya.

Namun hubungan Cano hanya bertahan sampai menjelang kelulusan sekolah.

Penyebab utama nya adalah perubahan sikap Amalia terhadap Cano, puncaknya saat Cano sedang asyik bermain basket bersama teman sebayanya.

Salah satu teman Cano saat itu tidak sengaja memergoki Amilia berboncengan naik motor bersama siswa lain, dan juga sikap Amilia yang semakin acuh terhadap Cano membuat hubungan itu harus
kandas saat acara malam kelulusan atau biasa disebut dengan prom-night.

Malam itu, sesampainya Cano dan Amilia di sekolah bersama menggunakan motor...

"Kamu akhir-akhir ini keliatan beda ya?" tanya Cano di tengah acara.

"Ah... Perasaanmu aja kali" celetuk Amilia.

"..." Cano diam dengan seribu tanya di benaknya.

"Nanti abis acara aku pulang bareng Filda ya, mau diajakin ke rumahnya bareng teman-teman yang lain" lanjut Amilia.

Cano hanya mengangguk menuruti permintaan Amilia..


***


Sesaat Amilia ingin ke kamar mandi, dan tiba-tiba suara handphone berdering, Cano
yang penasaran coba meraih ponsel Amilia.

Alangkah terkejutnya Cano melihat
siapa yang menelepon Amilia adalah Roby, Kapten tim sepak bola sekolah.

Perasaan Cano campur aduk ketika ia mengangkat telepon dari Roby, tiba-tiba Roby berkata ditelepon 'Sayang, nanti abis acara jadi kan?' seketika Cano menutup telepon darinya.

Lalu diletakkan ponsel tersebut ke dalam tas Amilia. Selang beberapa saat Amilia kembali dari kamar mandi, ia sempat melihat ekspresi Cano sedang menyembunyikan sesuatu.

"Kamu kenapa sayang? Laper?" tanya Amilia curiga.

"Hah.. Oh gapapa, agak ngantuk aja" sangkal Cano.

Amilia mulai mengeluarkan ponsel nya dan mulai mengecek di ponsel nya.

Saat itu juga ekspresi Amilia mulai gugup saat dia mengetahui panggilan masuknya Roby.

Amilia sempat melirik Cano, dan berpura-pura untuk memotret meriahnya malam acara itu.

"Aku keluar dulu ya bentar" ucap Cano.

Amilia mulai curiga karena Cano sudah mengetahui hubungannya dengan Roby.

"Mau kemana? Kamu kenapa sih?!" Amilia bertanya saat melihat gestur Cano yang mencurigakan.

Hubungan Tanpa Sinyal? #VOLUME 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang