Prolog

26K 771 20
                                    

Happy reading~
-
Di sebuah Keluarga Terdapat seorang anak laki laki yang selalu di manja sama keluarga nya itu karena dirinya anak Tunggal kaya raya,Orang Tua nya Pasangan Pasusu Yang hanya di karuniai dia seorang, Setelah melahirkan dirinya laki laki yang melahirkan nya tidak bisa lagi mengandung.

Pemuda itu mempunyai perawakan tinggi,Hidung mancung,Mata tajam dan Rahang yang tegas.Walaupun wajah nya seperti pangeran Yunani Berbanding terbalik sama tingkah nya yang seperti Anak kecil.Padahal Umur nya telah memasuki 18 Tahun. Tahun ini.

"Sayang...Ayo bangun." Ujar seorang Pria Laki laki ia tengah membangunkan anak semata wayang ya.

"Eughh..Ngantukk bunaa~~" Lenguhan Itu terdengar Dari sang empu yang sedang bergelut dengan Selimut nya.

Farelino Sebastian yang Biasa di panggil Lino Itu semakin mengeratkan Selimut nya ia tidak menghiraukan Buna nya Vino Sebastian yang sedang Menggeleng kan kepala Melihat kelakuan Anak tunggal nya itu.

Vino lagi lagi mengguncang Tubuh anak nya,"Lino..Hari ini hari perdana dirimu masuk Sekolah." Ujar Vino membuat Lino seketika langsung duduk dari rebahan nya.

"Ih kok bunaaa Ga bilang kalo hari ini lino sekolah." Ia segera berjalan Menuju kamar mandi di mana dirinya akan mandi dan bersiap untuk sekolah.

Lagi lagi Vino Menggeleng kan kepala nya melihat kalakuan anak nya itu,ia menyiapkan keperluan Lino dan turun untuk menyiapkan Sarapan untuk diri nya anak nya dan suaminya.

***

Lino menuruni tangga dengan pakaian rapi nya,"Pagiii bunaa... Daddyyy." Sapa Lino.

Cerel Sebastian Nama Daddy Lino yang biasa Di sapaa Bastian,"Pagi sayangg.."

Lino mengambil posisi duduk di kursi yang berhadapan Dengan buna nya,"Buna...Lino berangkat Naik motor yaaa." Mohon Lino.

"Makan dulu sarapan mu Son." Titah sang Kepala keluarga membuat Lino terdiam.Mereka sarapan Dalam diam.

Sekarang Lino telah selesai sarapan Begitu juga dengan kedua orang tua nya,"Bolee yaaa dad bun lino Bawa motor ke sekolah nyaa?" Vino menatap Bastian,Bastian Menggeleng tanda tidak boleh.

"Di antar daddy ya sayang.." Seketika Lino lesu mendengar nya, Ia mengangguk lemah dan mencium pipi Buna nya.

Lino masuk ke dalam mobil Daddy nya dengan bibir mencabik kesal,Ia membuka Tas sekolah nya untuk mengambil susu pisang kesukaan nya tapiii Oh tidakkkk Lino telah membongkar semuaa Tas nya tapi tidak menemukan susu pisang kesayangan.

"Daddyyy!!!" Pekik Lino membuat Bastian Terkejut dan memberhentikan mobil nya secara mendadak.

Bastian Segera menoleh ke aran anak nya itu,"Kenapaaa??? Ada apaa??? Bilang sama daddyyy?" Lino mendongak menatap daddy nya dengan pandangan Berkaca kaca.

"S-susuuu Lino gak ada di tas." Adu nya pada Sang daddy,Ia melihat Isi tas nya yang hanya terlihat Buku dan alat tulis lain nya.

Bastian menghembuskan nafas lelah,ia kira kenapaa eh tauu nya hanya susu pisang pikir Bastian.Ia kembali menjalankan mobil nya ada sekitar 20 menit lagi untuk bell berbunyi jadi dirinya bisa singgah sebentar ke supermarket untuk membeli Susu anak nya.

"Nanti kita beli di supermarket depan." Ujar Bastian,Lino mengangguk.

***

"Daddy pergi dulu,Nanti pulang nya telpon buna ya sayang" Lino mengangguk,Ia mendadahhh kearah Daddy nya yang sudah menjauh.Lino berjalan masuk dengan susu pisang di tangan nya.

Brak

Seseorang menabrak nya membuat susu Pisang yang berada di tangan nya jatuh,Lino melihat mayat susu pisang nya seketika ingin menangis.

Orang yang menabrak Lino gelagapan saat melihat raut berkaca-kaca lino,Dengan tubuh mungil nya ia membantu lino bangun.

"Maap yaa...Gue bakal ganti kok." Ujar pemuda itu menenangkan Lino.

Lino mengalihkan pandangan nya dari mayat susu pisang nya ke arah pemuda di depan nya itu,"Beneran kamu bakal ganti susu pisang lino?" Pemuda itu mengangguk cepat.

"Iyaa gue gantiii." Lino menyerkakan senyumnya,Ia menarik tangan pemuda mungil itu ke kantin.

"Beli lima ya..." Pemuda itu lagi lagi mengangguk entah kenapa diri nya tidam bisa melawan saat berhadapan dengan pemuda Tinggi di depan nya ini.

mereka sampai di kantin,Kantin sangat sepi sekarang karena bell masuk telah berbunyi beberapa saat lalu tapi lino maupun pemuda itu tidak menghiraukan nya.

"Buk..susu kayaa biasayaa lima." Ujar pemuda itu menunjukan tangan nya membentuk angka 5.

Penjual itu terkekeh ia sudah  biasa melihat tingkah Lino yang menggemaskan itu berbanding terbalik dengan badan bongsor nya.

Penjual itu mengambilkan Lino lima kotak susu pisang,"Ini den susu nya." Dengan girang lino mengambil susu dari tangan penjual itu.

"Buk...Dia yang bayar." setelah ucapan itu Lino pergi begitu saja meninggalkan pemuda yang cengk melihat tingkah laku Lino.

"b-berapa buk?" Tanya pemuda itu,Ibu kantin itu terkekeh lagi.

"25 ribu den." Pemuda itu menyerahkan uang lima puluh ribu kepada ibu penjual itu.

"Sisa nya ntar kalo dia balik lagi kasi lagi aja susu nya lima." Ujar Pemuda itu,Ibu kantin mengangguk.

Pemuda itu Nicolas start putra Yang biasa di panggil Nico ia pemuda yang sering bolos bersama teman teman nya dan mempunyai geng bernama Black Wolf.

Nico meninggal kan kantin ia segera kebelakang sekolah menemui teman nya,Yang sempat tertunda karena insiden diri nya menabrak Lino tadi.

***

"Sorry gais ada problem dikit tadi." Sapa Nico pada teman teman nya.

Ijal,Yuda dan Pajar mengangguk,"Gapapa Bos santai aja." Ujar Ijar.

Nico duduk di sopa single,Ia menatap teman nya satu persatu,"Jadi ada masalah apa?" Tanya Nico tho the point.soalnya tidak biasanya teman nya itu mengajak kumpul disini kalo bukan membahas sesuatu yang penting.

****
Tebece

Carita baruuu heheheh Yang ini ajaa dulu yaaa.....
Si mapiaaa Mau publish Takut kalian ga sukaaaa.....
Jadiiii ini ajaa maap yaaa kalo yg ini gaa seruuuu:)

Seme Childish maniak susu (Bxb) ( On going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang