Chapter 10

6.4K 396 7
                                    

Lino sedang Guling Guling di kasur milik nya, Ia merasa sangat Gabut malam ini, Lino bingung Mau melakukan Apa, Nonton Tv sudah Ia lakukan Tapi siaran nya tidak ada yang membuat Lino suka.

Sedang kan Susu kontak miliknya Udah mulai berangsur Habis, Ia males untuk kebawah mengambil stok di dapur," Hm..Linooo Bosaannnn." Ujar Lino dengan wajah Sendu Mungkin kalo Di anime Atau dimana Pun itu Tubuh Lino seperti Kempes tidak ada tenaga.

"Lino Tidur aja deh besok sekolah, Hihi mau ketemu Ama Nico~" Semangat Lino, Ia mulai menyamankan Posisinya untuk Tidur.

*****

Nico berdiri Dari duduk nya ia melirik Arga yang telah Tertidur,"Gua balik dulu ya Kasian Arga Kalo Kemaleman." Pamit Nico, Mereka Mengangguk, Pajar membantu Nico Untuk Menyamankan Posisi Arga dalam gendongan Depan, Kali ini Nico menggendong Arga ala Koala jadi balita itu bisa tertidur Dengan bersandar Di dadanya.

Arga Mengusal ngusal Kan kepala Nya di dada Nico membuat Nico paham,"Sabar ya sayang... Nanti Dirumah aja." Gumam Nico Membelai Kepala Arga.

"Kalo Gitu gue jalan Dulu ya." Mereka Mengangguk Memperhatikan Nico Sampai Tidak terlihat lagi baru lah mereka Masuk kembali ke dalam.

"Gue Seneng deh liat Bos begtuuuu dia jadi Sering Senyum," Celutuk Pajar, Mereka semua mengalihkan Semua pandangan ke arah Pajar.

"Bener Jar...Gue kira cuma gue aja yang ngerasa Begitu." Timpal Yuda, mereka mengangguk Setuju Dengan apa Yang di Bilang pajar.

Setelah beberapa saat Nico berkendara akhirnya ia sampai juga ke apartemen milik nya, Nico berjalan Masuk Menuju lift agar ia bisa segera mengistirahatkan tubuh milik nya dan Tubuh milik Arga.

Ting

Nico keluar Ia mengetik Sandi Apartemen Milik nya," Arga Tunggu Di kamar Ya Gue mau Bersih bersih Dulu." Titah Nico pada Arga yang setangah tidur setengah enggak di gendongan nya,Ia berjalan Menuju Kamar.

Arga terus menepuk nepuk Dada Rata Nico,"Iy sayang Tungguuu duluuu yaaa."Bujuk Nico, ia meletakkan Arga Di kasur dengan sisi Kiri kanan Argaa terletak Bantal Agar Balita itu tidak Jatuh.

Nico berjalan Ke arah lemari Untuk mengambil Baju Arga,Seperti Nya balita Itu sedikit risih memakai pakaian yang sedikit tebal Itu. Nico sedikit mengelap tubuh Arga dengan Tisu basah lalu dirinya Mengoleskan Minyak Telon.

"Nah selesai, Sekrang giliran gue lagi yang mau gnti baju." Nico berdiri Dari duduk nya menuju kamar mandi tidak lupa pula ia membawa sepasang Baju tidur.

Nico selesai Menganti Baju, Ia merebahkan Diri di samping Arga membuat Balita Itu langsung menghadap ke arah Nico, Nico terkekeh Melihat Itu,"Uluhhh...Udah ga sabar yaaa~~" Nico membuka Kancing Baju atas nya Membiarkan Arga menghisap puting Pink milik nya yang tidak mengeluarkan Apapun itu.

******

Pagi Ini Nico telah selesai Dengan Urusan Nya, setelah Sarapan Ia kembali ke kamar Untuk membangun Kan Arga, Ia memandikan Arga dan Menyiapkan Semua keperluan Balita Itu. Nico menuruni Tangga Dengan Dua tas di tangan nya tidak lupa Arga yang berada di gendongan Depan milik nya.Nico mengendarai Motor menuju rumah Lino, Karena pagi ini ia akan menitipkan Arga Pada Vino.

Tok
tok
tok

Clek

Wajah pertama Yang ia lihat adalah Wajah Vino yang tersenyum ke arah nya,"Mau masuk dulu? Kita sarapan Bareng?" Tawar Vino, Nico menggeleng dirinya Udah sarapan Untuk apa sarapan Lagi pikir nya.

"Engga Bun Nico Udah sarapan, Ini ya Bun keperluan Arga. Maaf kalo Nico Ngerepotin." Ujar Nico, Ia menyerahkan Tas Berisi Barang Arga, Setelah Nya ia Menyerahkan Arga pada Vino yang di terima Baik pula oleh Vino.

"Ga bareng Lino? Dia lagi sarapan tuh" Tanya Vino, Nico menggeleng Sejenak.

"Nico duluan aja kasian Lino kalo sarapan nya buru buru." Jawab Nico menolak Dengan Sopan, Ia melirik Arga Dalam gendongan Vino, Menciumi seluruh Wajah balita itu Sejenak Baru lah ia kembali Menaiki motor dan Menuju ke sekolah.

*****
tebece

Ayem soriiii aku tak sanggup lagiii~~~
Sampe sini dulu ajaa yaa heheh baibaiii gaissss muachhh

Seme Childish maniak susu (Bxb) ( On going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang