Chapter 7

7.8K 449 4
                                    

Nico turun, Setelah ia meletakkan Arga Di kamar, Nico Duduk di kursi single yang otomatis langsung menghadap Kesemua teman nya termasuk Lino.

Lino menghentikan Acara Nyusu nya saat Nico duduk, Saat Lino ingin berbicara Tangan Nico berisyarat Menyuruh nya diam, Lino mengangguk Kaku ia kembali Menyesap susu pisang nya.

Nico Menatap mereka satu persatu," Ngapain kalian kesini?" Tanya Nico, Lino melepaskan Isapan nya pada Pipet Susu.

"Mau ketemu Nico..." Jawab Lino dengan cengiran Di akhirnya nya, Nico mengroll Eyes.

"Gue nanya mereka Bukan lu!" Lino mendengus ia kembali Menyesap Susu nya.

Yuda terkekeh," Gak ada kita cuma mau main aja." Nico mengangguk Ia Berdiri dari duduk nya.

"Mau minum apa?" Yuda saling tatap dengan Ijal lalu mereka tersenyum.

"Apa aja!" Jawab Pajar Cepat Ia tau pikiran teman nya itu pasti tidak jauh dari alkohol Apakah mereka tidak sadar kalo Ada Lino disini Pikir Pajar.

Yuda Mendengus Mendengar jawaban Cepat Pajar padahal kan dirinya mau minum soda Gratis Tapi di hentikan oleh mahluk bernama Pajar Itu. Pajar geleng-geleng Kepala melihat kelakuan kedua teman nya.

Tidak lama kemudian Nico kembali dengan nampan di tangan nya, Ia kembali duduk bersama teman teman nya itu, Dan Nico menceritakan Apa yang terjadi Pada dirinya membuat teman teman nya Mengangguk mengerti.

"Jadi bayi itu mau lu taro di panti?" Tanya Pajar, Nico menggeleng ia tidak tega rasanya Menaro bayi ktu ke panti.

"Kaya nya mau gue rawat aja. Btw nama dia Arga bukan Bayi!" Jawab Nico.

Tak

Ijal menjitak Kepala mulus Nico, membuat Nico menatap tajam dirinya,"Y-yaa mangap spontan Bos!" Nico masi menatap Tajam Ijal.

"Lo kan sekolah Gimana rawat nya?" Timpal Yuda bertanya, Tidak mungkin kan Nico berhenti Sekolah oh ayolah Mereka sudah kelas 11.

Lino Memerhatikan Mereka Semua sebenarnya dirinya tidak terlalu mengerti mereka membicarakan Apaan tapi Lino Sedikit mengerti Saat Pajar menyebut tentang Bayi.

Lino membuang kotak susu yang habis ia minum,"Buna...Lino suka bayi!" Celutuk Lino mengalihkan Perhatian semuanya.

Lino mengerjap polos saat Semua mata tertuju pada nya,"Kenapa? Susu Lino belepotan ya?" Tanya Lino, Ia mengelap bibir dan pipi nya.

Mereka serentak Menggeleng, Membuat Lino semakin Bingung,"Kalian kenapaa?" Tanya Lino lagi, Pajar tersadar ia berdehem untuk menyadarkan teman nya yang lain.

"ekhem... Menurut gue bisa aja bayi itu titipin sama Buna nya Lino pas lu pulang' sekolah lu ambil lagi aja dirmah nya Lino." Saran Pajar, Nico seperti berpikir Sebentar ia mengangguk angguk kan Kepala nya.

"Tapi....Gue takut ngerepotin Buna Lino" Lino menoleh ia menggeleng Ribut sampai rambut nya juga ikut bergoyang, Cowok jangkung itu Seperti nya tidak setuju dengan perkataan Nico.

"Enggakkk....Lino yakin buna gak bakal keberatan kalo Bayi itu di titipin sama bunaa...Kalo kalian ga percaya Sekrang aja kita bawa bayi itu ke buna." Ujar Lino, Ia Berdiri dari duduk nya bersiap untuk pergi.

Nico mengangguk benar' juga Mungkin Sekarang ia bisa ngomong sama Buna Lino biar besok dirinya bisa langsung menitipkan Arga.

Nico Berdiri dari duduk nya,"Kalo gitu bentar Gue Mau ke kamar dulu Bawa Arga." Mereka mengangguk.

"Nico sama Lo aja Ya No...Kaya nya kita Gabisa nemenin Lo sama Dia soalnya Nyokap kita nyariin nihh.." Ujar Pajar, Yuda menoleh Pada Pajar...Pajar mengedip kan sebelah matanya.

"E-ehh iyaa Noo...Kaya nya kita Gabisa nemenin iyaa kan jaalll?" Yuda menyenggol Ijal dan Mengedipkan edip kan sebelah matanya, Ia menggaruk tengkuk.

"I-iyaa No...Em gapapa kan?" Lino mengangguk Ia tersenyum Pada teman teman Nico.

"Gapapaa Lino bisa Kok Bonceng Nico.." Mereka mengangguk dan tertawa canggung.

"Semoga aja ga dosa ya tuhan...Kita cuma bohong dikit doang kok.." Batin mereka

Tebece

Sorrii gaiss mungkin part ini ngelantur awokawokkk
Gafafaa dehhh stay tune yaaaa

Seme Childish maniak susu (Bxb) ( On going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang