SORRY FOR TYPO
HAPPY READING
_____________________
Setelah mengantar sang adik ke sekolah, ia segera menuju kantor nya karena akan ada meeting penting. Tiba nya di kantor ia segera menanyakan ke sekretaris pribadinya tentang agenda apa yang akan ia kerjakan.
" Jin kau sudah sarapan? " Tanya yoongi yang baru masuk kedalam ruangan seokjin.
" Sudah " sahutnya singkat sambil fokus ke berkas yang ia lihat.
" Jin kau sudah minum obat mu?! " Seokjin menggelengkan kepalanya. " Jin kau harus ingat tentang kesehatan mu jangan terlalu banyak bekerja jin " ucap yoongi memperingatinya.
" Yoon kau tenang saja, nanti juga gw minum obat kok. Gw beneran sibuk hari ini " sahutnya tanpa mengalihkan pandangannya ke arah yoongi.
Yoongi membuang nafasnya kasar .
Dilain tempat Tae dan Jimin fokus mengerjakan tugas yang di berikan oleh atasan, setelah mengecek mereka berdua duduk sebentar di taman dekat kantor
" Hai Jimin shii apa kabar " sapa hoseok yang kebetulan lewat taman, saat melihat Jimin ia menghampirinya.
" Haii hoseok shii kabar ku baik, woah kamu mau kemana?! " Ucapnya bertanya.
" Hari ini aku ada meeting dengan perusahaan seokjin shii, aku duluan ya sampai ketemu lagi. Bye " ucap hoseok melanjutkan langkahnya.
" Tumben gak pake mobil? " Gumam Tae heran.
" Iya juga sih lumayan jauh kan kantornya dari sini " sahutnya. " Ah mungkin saja dia ada meeting dekat sini kan " ucapnya lagi.
" Jim yuk kita balik nanti di cariin lagi sama sajangnim karena belum balik ke kantor " Jimin mengangguk lalu kembali ke kantornya.
.
.
.Yoongi memperhatikan seokjin yang sedang menjelaskan beberapa ide untuk meningkatkan kinerja diperusahaan dihadapan para kolega, ia melihat ada yang aneh dengan gelagat seokjin yang seperti menyembunyikan sesuatu.
Seokjin menjeda ucapannya dan memijit pelipisnya yang terasa pening, setelah menghela nafasnya ia kembali melanjutkan ucapannya.
" Sajangnim apa anda baik-baik saja? Anda terlihat pucat? " Tanya nya salah satu kolega.
" Tidak apa-apa hanya sedikit pusing " jawab nya melanjutkan pembahasan nya
1 jam kemudian meeting pun berjalan lancar, seokjin memijit pelipisnya yang kembali berdenyut.
" Jin, apa kau baik-baik saja? " Tanya yoongi khawatir karena melihat seokjin yang terus memijit pelipisnya.
Seokjin menganggukkan kepalanya.
" Ya udah aku mau ke toilet dulu, kau tunggu saja di mobil. Aku akan menyusul" ucap nya.
" Eumm " ucapnya berdehem, yoongi berjalan ke toilet. Sedangkan seokjin Masih memijit pelipisnya.
" Kenapa sakitnya tidak hilang juga " gumamnya dalam hati.
Saat hendak beranjak dari tempat tiba-tiba pandangannya mengabur, ia pun terjatuh tak sadarkan diri.
Yoongi yang baru kembali dari toilet di buat terkejut dengan keadaan seokjin yang sudah tak sadarkan diri, ia pun berteriak meminta bantuan.
Seokjin segera di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Ia juga meminta namjoon berjaga ketika sampai di rumah sakit.
Setelah mendapat kabar dari yoongi, ia meminta dua orang perawat berjaga di lobby rumah sakit, tiba nya di rumah sakit seokjin segera tangani olehnya dan beberapa perawat.
Yoongi mondar mandir di depan ruangan IGD, ia benar-benar cemas dengan keadaan seokjin saat ini .
" Semoga kau baik-baik saja jin " monolognya berdoa dalam hati.
30 menit kemudian namjoon keluar dari ruangan, yoongi menghampiri dan mencecar berbagai pertanyaan tentang kondisi seokjin.
" Penyakitnya semakin serius, kita harus bujuk seokjin agar mau melakukan pengobatan yang sudah dianjurkan padanya " yoongi membuang muka nya menatap lantai rumah sakit.
" Aku akan menghubungi Jungkook bagaimana pun ia harus tau jika Hyung nya masuk rumah sakit " ucap namjoon merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya dan menghubungi Jungkook.
TBC
Vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuanganku Mendapatkan Kembali Cintamu [ Jin&Jimin ]
Romancetentang perjuangan kim seokjin untuk mendapatkan cinta pertamanya kembali setelah cukup lama ia meninggalkannya, tapi orang yang ia cinta membenci dirinya . Akankah ia bisa mendapatkan cinta itu kembali atau justru ia harus mengalah akan takdirnya...