kenyataan pahit

119 9 5
                                    


Sorry for typo....

Happy reading....

Yoongi terduduk lesu setelah ia menerima surat hasil memeriksa seokjin ia menggeleng tak percaya dan terus bertanya pada dokter tentang hasil tersebut, dokter tersebut hanya mengangguk sebagai jawaban. hasilnya tidak salah jika Kim seokjin mengidap tumor otak.

Yoongi berjalan masuk kedalam ruang rawat seokjin, seokjin menatap pintu yang terbuka dapat ia lihat yoongi menundukkan kepalanya.

" Yoon bagaimana hasilnya? Apa gw baik-baik aja?! " tanya seokjin menatap wajah yoongi, yoongi mendongakkan kepalanya menatap seokjin.

" kenapa kau diam aja?! Gw sakit apa Yoon ?! "

" Benturan keras yang pernah terjadi akibat kecelakaan beberapa tahun yang lalu mengakibatkan penggumpalan darah di otakmu  dan itu di namakan Tumor otak stadium 2 " ucapnya lirih, seokjin tercengang jadi sakit kepala yang sering ia rasakan ternyata...

" tumor otak?! " yoongi mengangguk pelan .

" jin, kau pasti bisa sembuh jika kau mau melakukan kemoterapi dan pengobatan yang di anjurkan oleh dokter " ujarnya menatap seokjin yang menundukkan kepalanya.

" Yoon, jangan kasih tau tentang penyakitku pada Jungkook"

" jin, Jungkook harus tau tentang penyakitmu ia pasti sedih jika kau merahasiakan nya "

" biar aku yang mengatakan langsung, tapi tidak saat ini "

Yoongi menghela nafasnya. " baiklah "

Dilain sisi Jimin mengusap pinggir matanya yang berair, taehyung menepuk pundak Jimin pelan.

" Tae gw tidak menyangka kalo ia pernah mengalami kecelakaan dan bodohnya gw berpikir kalo dia udah gak cinta lagi bahkan meninggalkan gw begitu aja hiks... "

" Jim, gw kan udah pernah bilang sama loh dulu jangan salah paham kalo belum terbukti benar. Tapi loh hanya percaya dengan apa yang loh lihat kan bahkan tidak mau mendengarkan penjelasan nya "

" iya Tae gw nyesel sekarang hiks... Sebelum ia pergi gw sempat ke kantor nya tapi terlambat ia sudah pergi lebih dulu hiks... " Rengek nya

" sudah lah Jim, lagi pula ia pasti akan kembali dan kau bisa temui nya langsung " ucap Tae lembut, mengangguk.

.
.
.

Seokjin masuk kedalam apartment nya dengan lesu setelah beberapa hari ia di rawat, yoongi meletakkan tas seokjin .

" Jin kau langsung istirahat ya, gw akan buat kan soup untuk kau "

" Yoon, kalo misalkan gw gak bisa bertahan elu janji ya jaga Jungkook untuk gw " ucap seokjin tiba-tiba, yoongi menatap seokjin tak suka.

" kau bicara apa sih jin? Kau itu masih bisa sembuh dan menjaga adikmu " sahut yoongi bukan marah hanya saja ia tidak menyangka seokjin berpikiran yang tidak-tidak.

" gw kekamar dulu dan tolong siapkan penerbangan untuk besok karena kita akan kembali ke Korea " ucap seokjin melangkahkan kakinya.

" Gw yakin kau masih bisa sembuh jin, kau itu sahabat pertama yang gw punya dari sekolah hingga saat ini. Kau selalu membantu perekonomian keluarga gw dengan ikhlas tanpa mau balasan " gumam yoongi lirih,  saat dimana ia kenal seokjin dan mau berteman dengan nya yang seorang anak pedagang kantin di sekolah dulu.


Flashback on

Seorang namja pucat berjalan masuk kedalam ruang kelas, banyak siswa menatapnya tak suka karena ia hanya anak pedagang kantin.

Setelah perkenalan itu yoongi nama namja tersebut, duduk di meja kedua dari kanan.

Beberapa hari di sekolah ia sama sekali tidak memiliki teman karna tau sendiri siapa sih yang mau berteman dengan nya .

Seperti biasa yoongi masuk kedalam ruang kelas, ia sedikit terkejut melihat seseorang duduk di meja nya dengan ragu ia bertanya.

"Maaf ini tempat duduk ku, eum tapi tak apa saya duduk di belakang aja " seseorang tersebut berpindah duduk ke bangku samping nya .

" kau disini saja, kenalan aku Kim seokjin" seokjin mengulurkan tangannya, yoongi sedikit terperangah dengan orang didepan yang tersenyum lembut pada nya dengan ragu ia membalas jabat tangan seokjin.

"Min yoongi "

" aku kenal dengan mu yoongi~ah kau anak pak young suk kan?! " yoongi mengangguk. " mulai sekarang kita teman " ucapnya riang .

Apa ini tidak mimpi? Ia mendapatkan seorang teman untuk pertama kalinya entah kenapa ia sangat senang melihat sahabat seperti seokjin.

Hampir setiap hari seokjin jajan di tempat ayah nya jualan bahkan tidak malu berteman dengan nya .

Ia sedikit mengenal keluarga seokjin yang terpandang di Korea dan dermawan selalu mengirim bantuan pada panti asuhan dan yang lain nya .

Seokjin menjadi orang pertama yang mau membantu orangtuanya yang saat itu mengalami musibah, rumah tempat tinggal mereka mengalami kebakaran.

Seokjin dengan senang hati menawarkan ia dan keluarganya untuk tinggal di rumah nya.

Seokjin dan keluarga nya telah banyak membantu dirinya dan keluarga, membuat nya berjanji akan menjadi sahabat terbaik untuk seokjin .

Flashback off

Bandara Incheon airport.

Seokjin dan yoongi telah tiba di bandara Incheon, mereka sengaja mempercepat kepulangan kembali ke Korea.

Seokjin meminta yoongi untuk langsung pulang sedangkan ia menjemput sang adik di sekolah.

" Jin tidak sebaiknya kau istirahat saja dulu?! " tanya yoongi yang di balas gelengan kepala.

" tenang saja aku bisa jaga diri, kau tidak perlu khawatir" yoongi menghela nafas.

Dengan berat hati ia meninggalkan seokjin yang memilih untuk menjemput Jungkook.

Seokjin berjalan masuk kedalam sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah Jungkook lalu ia memesan coffe .

TBC

Perjuanganku Mendapatkan Kembali Cintamu [ Jin&Jimin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang