cuma mimpi (2)

45 7 1
                                    


sorry for typo

happy reading
________________

Di lain tempat seokjin dan hoseok sedang berbincang mengenai kerja sama yang hoseok tawarkan di perusahaan milik seokjin.

Hoseok menatap wajah seokjin yang terlihat sangat tampan, Jimin beruntung memiliki kekasih seperti seorang Kim seokjin yang tanpa dan berwibawa jika sedang mode serius.

" Hoseok~shii kenapa kau melihat ku seperti itu apa ada yang salah dari ku??? "

" Eumm nggaa... Ngga ada, bagaimana apa kau mau berkerja sama dengan brand ambassador milik ku? "

" Iya aku terima tapi bisa kah kekasih ku yang menjadi model dalam brand milik mu "

" Tentu saja "

Mereka berdua menikmati makan siang bersama dengan tenang sesekali berbincang atau bergurau.

Jimin dan taehyung masuk kedalam cafe untuk makan siang dan Jimin membicarakan orang yang sudah membuat nya kesal hari ini sungguh moodnya hancur.

" Kau tau Tae gue tuh kesel banget sama tuh orang masa ia dia yang salah gue yang di marahi bener bener deh "

" Sudah lah Jim dia kan sudah di tegur juga sama security kantor karena memang dia yang salah kan bukan kau jadi buat apa kau marah lagi "

" Tapi tetap saja, mana seokjin belum kasih kabar lagi kan biasanya dia lebih dulu kalo kasih kabar. Nggak tau apa kalo kekasihnya ini sedang kesal dan butuh dia, awas saja dia akan ku marahi nanti "

Taehyung menggelengkan kepalanya dengan sikap Jimin yang moodnya sedang labil.

Jimin memicingkan matanya memastikan penglihatannya tidak salah jika orang yang di depannya itu bukan kekasih nya yang sedang bermesraan dengan orang lain.

Jimin menggelengkan kepalanya hatinya hancur melihat nya, taehyung melihat kearah yang Jimin tunjukkan.

Seokjin dan hoseok berduaan dengan perhatian hoseok yang sedang membersihkan sudut bibir seokjin dengan tissue.

Jimin mengepalkan tangannya marah ia menghampiri seokjin dan hoseok dan marah-marah.

" Oh jadi gini ya kelakuan kamu di belakang aku eoh... Nggak kasih kabar ke aku... Ternyata kamu lagi berduaan sama hoseok... Aku kecewa sama kamu jin... Kamu ternyata selingkuh di belakang aku... Hiks... Salah aku apa jin.. apaa!!! "

" Jimin... Ini gak seperti yang kamu pikirkan sayang... Aku sama hoseok sedang membahas kerja sama... "

" BOHONG!!! Kerja sama apa yang romantis seperti ini eohh... Aku kecewa pada mu... Kecewaaaaa "

Sahut Jimin marah lalu keluar dari cafe, seokjin berlari mengejar Jimin...

Hoseok merasa bersalah jadi nya.

" Taehyung ini tidak seperti yang kau lihat tadi aku hanya membantu seokjin membersihkan sudut bibirnya yang terkena noda darah "

Taehyung mengerutkan keningnya.

" Noda darah? Maksud mu jin hyung mimisan? " Hoseok menganggukkan kepalanya.

" Ayo kita susul Jimin dan beri penjelasan, dia sudah salah paham lagi dengan kekasihnya " ucap taehyung yang di angguki oleh hoseok.

seokjin mengetuk kaca mobil Jimin beberapa kali berusaha agar Jimin membuka nya dan menjelaskan nya.

" Jimin kamu salah paham sayang aku mohon dengerin dulu ya aku mohon "

Jimin tak menoleh sedikit pun kearah seokjin .

" Aku kecewa pada mu jin.... Kecewa kamu berduaan sama hoseok dibelakang ku... Kamu diam saja saat hoseok menyentuh bibirmu!!! " Sahutt nya marah lalu melajukan mobilnya meninggalkan seokjin .

" Kamu salah paham lagi sayang... "

Hoseok dan taehyung menghampiri seokjin yang terduduk lemas di aspal, taehyung membelalakkan matanya melihat seokjin yang mimisan.

" Hyung kau mimisan lagi!!!! " Pekik taehyung...

" Apa aku bilang seokjin itu mimisan dan aku hanya membantu ia membersihkan nya "

Seokjin berpegangan pada pundak taehyung untuk berdiri, ia berjalan ke mobilnya tanpa sepatah katapun.

Hoseok menghubungi namjoon karena seokjin mengendarai mobilnya dalam kondisi kurang sehat.

TINNNNN....TIIINNNNN....

BRRRRUUUKKKKKK!!!!!!!!!

Hoseok dan taehyung berteriak histeris saat melihat dengan jelas mobil seokjin di tabrak dari arah samping hingga terguling.

.
.
.
.

Namjoon dan beberapa perawat segera membawa tubuh seokjin ke ruang IGD untuk mendapat penanganan medis.

Taehyung menghubungi Jimin memberitahukan tentang seokjin...

Jimin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit, ia mengutuk dirinya sendiri atas kesalahannya yang menyebabkan kekasihnya kecelakaan.

Tiba nya di rumah sakit ia segera berlari mencari ruangan dimana kekasihnya berada.

Yoongi dan Jungkook berlari kencang saat mendapatkan kabar dari hoseok tentang seokjin yang mengalami kecelakaan.

Jungkook sudah tidak bisa menahan airmata nya bayangan dimana saat Hyungnya mengalami kecelakaan dulu..
Ia tidak ingin kehilangan Hyung kesayangannya.

Semua eksistensi teralih saat namjoon keluar dari ruangan mereka menghampiri nya dan menanyakan keadaan seokjin.

Cukup lama diam namjoon menatap Jungkook lirih lalu memeluk keponakan nya .

" Paman... Hiks...hiks...hiks... Apa jin hyung baik-baik saja... Kookie mohon jawab pertanyaan lu paman.. hiks... "

" Hyungmu telah pergi... Hiks... Maafkan paman yang gagal menyelamatkan nyawa Hyung mu... "

Mereka semua membelalakkan matanya mendengar penuturan namjoon...

Jungkook menggelengkan kepalanya kuat... Airmata mengalir deras dari kedua matanya... Ia belum siap... Bahkan tidak akan siap kehilangan Hyung kesayangannya....

" JIN HYUNGGGGGG!!!!! "


Jangan lupa vote and comment 🥰 🥰











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjuanganku Mendapatkan Kembali Cintamu [ Jin&Jimin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang