jangan beritahu adikku dan Jimin

67 8 2
                                    


SORRY FOR TYPO

HAPPY READING

___________________

Jungkook berlari di koridor rumah sakit untuk mencari ruang rawat Hyungnya setelah mendapat kabar jika Hyungnya pingsan.

Namjoon yang kebetulan lewat memanggil ponakan nya.

" Jungkook ah " Jungkook menghentikan langkahnya lalu menatap namjoon, Jungkook menghampiri namjoon.

" Paman dimana ruang rawat jin hyung, bagaimana keadaan nya " sahut Jungkook khawatir.

Namjoon menatap wajah Jungkook yang terlihat begitu mencemaskan keadaan Hyungnya.

" Hyung mu baik-baik saja ia hanya kelelahan, mari paman antar keruangan rawatnya " ucap namjoon lembut.

Tiba nya di depan ruang rawat, Jungkook masuk kedalam dan melihat yoongi duduk di sofa ruang rawat.

Yoongi memberi isyarat pada Jungkook agar tidak terlalu berisik, ia pun mengerti isyarat tersebut.

Jungkook berjalan pelan lalu duduk dengan tenang di samping sang Hyung yang terlepas dengan tangan di infus.

" Hyung kenapa kau bisa pingsan, kau keras kepala sih. Kookie mohon Hyung jangan sakit kookie sedih lihat Hyung terbaring seperti ini... " Gumam nya lirih saat ingatan nya terbayang waktu seokjin mengalami kecelakaan dan berakhir koma.

Banyak alat bantu yang menempel di tubuh sang kakak .

Yoongi berjalan keluar dari ruangan matanya memanas menahan air matanya agar tidak menetes.

Namjoon membiarkan Jungkook menemani seokjin diruang rawatnya,ia menyusul yoongi keluar.

" Apa ia meminta mu untuk tetap merahasiakannya ?! " Yoongi menganggukkan kepalanya lesu.

" Apa yang harus ku lakukan sekarang, aku tidak tega jika harus melihatnya nanti kesakitan apalagi menyembunyikan nya dari Jungkook dan... Hiks... Jimin " isaknya lirih airmata tak tertahan.

" Seokjin sudah ku anggap seperti saudara ku sendiri... Keluarga nya begitu berjasa bagi ku hiks... Aku tidak ingin kehilangan nya hiks... Apa yang harus ku lakukan hiks... " Namjoon menitihkan air matanya rasa sesak menghinggapi hati nya...

Seokjin dan Jungkook adalah keponakan kesayangannya yang harus ia jaga dan ia merasa gagal saat dimana seokjin terkena penyakit tumor otak.

Jimin yang baru pulang kerja mendapat kabar jika kekasihnya pingsan, ia langsung bergegas menuju rumah sakit.

Dan berdoa dalam hati jika kekasihnya baik-baik saja.

Tibanya di rumah sakit, ia segera menuju ruang rawat seokjin. Jimin melihat Jungkook sedang duduk di samping ranjang rawat menghampiri nya dan menanyakan kondisi nya.

" Kookie... Bagaimana keadaan Hyung mu dan kenapa ia bisa pingsan" tanya nya cemas.

" Kookie juga tidak tau pasti nya Hyung, paman namjoon menghubungi ku kalo jin hyung tiba-tiba pingsan saat selesai rapat " jawabnya sambil menggenggam tangan seokjin lembut.

Jimin menatap wajah seokjin yang terlelap dengan tangan di infus, ia mengusap rambut kekasihnya dengan lembut.

.
.
.

Malam hari nya seokjin mengerjapkan matanya beberapa kali, ia melihat keberadaan Jimin dan adiknya juga yoongi.

Jimin sedikit menggeliat saat merasakan gerakan kecil di kepalanya.

" Seokjin Hyung kau sudah sadar... Apa kau butuh sesuatu"

" Panggil aku dengan sebutan sayang ya, cinta ku " ucapnya.

Jimin tersipu malu dan ia menganggukkan kepalanya.

" Iya sayang " ucap nya.

Seokjin tersenyum lembut menatap manik mata Jimin yang indah.

Rasanya ia tidak siap untuk kehilangan sosok namja cantik di hadapannya ini yang sudah membuat nya jatuh cinta sedalam ini....

Tapi takdir tidak ada yang tau.
Jika memang umur nya tidak akan lama lagi.
Ia akan menciptakan semua kenangan bersama orang terkasihnya.

TBC


Vote and comment 🥰 🥰 💜

Vote and comment 🥰 🥰 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita baru nya gaes... Yuk di ramaikan jangan lupa tinggalkan jejak nya sayangku semuaa💜💜💜

Perjuanganku Mendapatkan Kembali Cintamu [ Jin&Jimin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang