(Rumah Laksani Fam)
Seorang ayah sedang memberitahu kedua anaknya mengenai masalah yang akan mereka pecahkan"Ayah tidak mau tau, kalian harus cari pelakunya" Ucap kinal sang ayah
"Bukan kah ayah memiliki kekuasaan lebih, ayah bisa lebih mudah dalam menangkap pelaku ini, tanpa kami turun tangan" Celetuk anak pertama yang bernama shani
"Pasti ayah punya alasan tersendiri ci, karena itu dia mengutus kita, untuk kembali berkuliah bukan kah begitu yah" Ucap sang anak kedua bernama zee
"Betul sekali, ayah mau kalian menggunakan kekuatan dan kelebihan kalian dalam mencari pelaku nya, ayah tidak iklas karena masalah itu ayah harus kehilangan dua orang sekaligus" Ucap kinal
"Iya ayah" Ucap mereka
"Lusa kalian sudah bisa berkuliah di sana, tetap waspada dan jangan lengah, ayah ngak mau kalian gagal dalam misi ini, pembalasan dendam harus tersampaikan, nyawa harus di balas nyawa" Jelas kinal
"Siap ayah" Ucap mereka
Setelah itu zee pergi ke kamar milik sang cici, dia mengetuk satu kali dan langsung saja masuk, tanpa menunggu jawaban sang pemilik
Cek lek
Pintu kamar shani di buka oleh Zee, dia bisa melihat shani yang sedang membaca buku, di sofa kamar nya
"Cii" Panggil zee
"Kenapa dek?" Jawab shani dan menaruh buku miliknya
"Sini duduk sama cici" Ucap shani menepuk-nepuk sofa sampingnya
Zee yang senang langsung menunbruk tubuh shani dan memeluk erat cici nya
"Ci dede di atas seneng nggak sih ci?" Tanya zee pada shani yg sdg mengelus rambutnya
"Pasti dedek senang kok, dia kan di sana sama bunda" Jawab shani
"Kok dia nggak pernah cerita sih, zee sedih dia tinggalin kita" Ucap zee
"Cici juga sedih dek, cici ngerasa nggak guna saat dede butuh tempat curhat, cici nggak ada di samping nya" Ucap shani
Yah pasalnya ketiga anak laksani fam, hidup berpisah² saat kuliah, shani yang berada di Amrik dan zee yang sering berpindah negara, sedangkan adik mereka berada di indo
"Sedih rasanya ci, dede meninggal nya nggak wajar, dengan kondisi luka² lebam, banyak sekali luka sayatan, dan lebih parahnya dia hamil" Tangis zee mengingat mendiang adiknya