Ternyata usaha kinal dan keenan membuat kakek babak belur gagal, karena ternyata kakek tidak sama sekali menyerah, dia ternyata mencoba eksperimen yang berhasil pada dirinya sendiri, dan sekarang dia juga punya magic seperti yang lainnya....
"Kamu lambat sekali zee" kata Kakek, dia akan menusuk Shani dari belakang
Happ
Tangannya ditahan oleh Aran, yang ternyata benar sudah berpihak di tim zeeshan
"Minggir, dasar anak sialan" kata Kakek sambil menarik pisau yang dipegang aran, hingga merobek tangan aran dan tangannya berlumuran darah
"Argh" rintih aran
Sedangkan shani sibuk fokus menghipnotis zee, namun kekuatannya sepertinya tidak berpengaruh sama sekali pada zee
"Zee cici tolong kembalilah, jangan saling membunuh, kita bersaudara zee" batin Shani
"Jika kamu tidak bisa membunuhnya, maka aku akan membunuhnya" kata Kakek sambil mendekat ke arah shani
Bruk
Shani di pukul oleh zee, hingga dirinya semakin dekat dengan sang kakek, yang memegang belati dan tersenyum simpul padanya
"Argh" Rintih shani, karena pukulan zee tepat di perutnya
"Ayo bantu ci shani" Ucap olla
Tapi karena tidak punya magic, dan zee dalam kendali kekuatan jahat dan kuat, dia menghantam mereka semua hingga terpental
"Kok gw bukan korban eksperimen juga sih, gimana mau bantunya aelah" Ucap olla nyerocos
"Berisik aelah lu" Ucap sisca
"Ayoo minimal pukul kakek tua itu" Ucap oniel
Mereka berpencar, ingin melawan dari belakang, tapi zee tiba-tiba memukul mereka, hingga terpental kembali ke tempat nya
"Arghh" Ringis mereka karena pukulan zee
"Zee jancok lah" Ucap olla
"Sakit banget anjir" Ucap oniel
"Jangan ikut campur, jika kalian masih ingin hidup" Ucap zee dingin
"Bagus zee" Ucap kakek
"Saatnya shani yang akan mati, saya akan membunuh semua kelinci percobaanku sendiri" Kata sang kakek
Shani yang belum siap, harus pasrah dengan keadaan ini, karena pukulan zee sangatlah sakit, dan....
Brakkk
Kakek terlempar ke belakang dengan sangat keras
Shani dan yang lainnya terkejut, begitu pula sang kakek, yang tidak menyangka zee akan menyerangnya kembali
"Jangan sentuh ciciku!" Marah zee
"Zee" lirih Shani
Mata Zee kembali normal
"Weh weh, zee comeback" Ucap mereka senang
"Zee argh" Lirih shani berusaha berdiri kembali
"super power and black magic unite!" Ucap zee
Siapa sangka kekuatan jahat itu, sekarang berada di kendali zee, dia menggunakan dua kekuatan mematikan nya, Matanya di dominasi oleh warna merah pekat, yang menjadi satu di mata kanan, sedangkan warna full hitam kiri nya
"Akhirnya" Ucap mereka legah
Brukk
Brukk
Zee menyerang kakek dengan kuat, begitupun kakek, yang sepertinya tak kalah kuat juga, mereka bertarung di atas dengan kekuatan besar yang mereka punya