📍Rumah Laksani Fam
Shani sedang bersama gracia, shani sebenarnya tidak ingin membawa gracia ke rumah, tapi gracia memaksa ingin ikut bertamu, alhasil shani pun terpaksa ke rumah inti, dia berharap zee tidak pulang lebih cepat, karena shani tau zee akan ke rumah zeeshan
Tapi siapa sangka, zee ternyata pulang lebih awal dari prediksi shani
Brumm
Brummm
Suara knalpot mobil sport terdengar memasuki halaman rumah keluarga laksani
"Ci, kayaknya ada tamu" Ucap gracia
Mereka berdua mendengar suara mobil memasuki pekarangan rumah
"Shitt zee jangan masukk" Batin shani
"Kenapa, aku nggak boleh masuk?" Balas zee
"Ada gracia di dalam" Balas shani
"Hah,owh okei" Balas zee
"Huft"
Settt🔮⚡
Hembusan angin baru saja lewat dengan cepat, mengenai kulit gracia dan shani
"Apaan tuh ci?" Tanya gracia merasakan hempasan angin
"Apaan ge?" Tanya shani yang sudah tau ini perbuatan siapa
"Cici enggak ngerasain,.ada angin kenceng yang lewat?" Tanya gracia
"Enggak ada ge" Jawab shani berbohong
"Hm, perasaan aku aja kali yah" Balas gracia
"Iya kali ge" Ucap shani
Dia melirik ke lantai 2,dan melihat zee akan masuk ke ruangan monitor dengan berjalan santai
"Dasar tengil" Gumam shani
"Kenapa ci?" Tanya gracia
"Enggak" Jawab shani
Kemudian shani mengajak gracia, untuk menonton film saja di bioskop rumah
•
•
•
•*Di ruangan monitor
Zee sudah mendapatkan informasi mengenai aran, dari anak buah ayahnya, dan kemudian meminta lagi informasi mengenai kakeknya
"Aran pratama laksani" Ucap zee membaca selanjutnya
"Dia selama ini tinggal di Jepang?" Gumam zee
"Gue nggak boleh curiga gini sih, biar bagaimana pun dia sepupu gw"Ucap zee menepis fikiran negatifnya
Setelah itu zee pergi kembali ke kamarnya
_
_
|||||||
Keesokan harinya, dimana semuanya harus berjalan dengan mulus, untuk rencana besok di acara seminar, zee maupun Shani sudah siap menyabotase aula yang akan di gunakan nantinya
"Zee" Panggil adel
"Apaan del?" Tanya zee
"Temenin gw ke toilet ngab" Jawab adel
"Dih cemen" Ucap zee
Kemudian mereka berdua akan pergi, tapi olla memaksa ikut dan jadilah mereka bertiga yang pergi, untung saja marsha mengizinkan mereka
Setelah menemani adel di toilet, mereka berkeliling sebentar dan tak sengaja lewat di depan ruangan direktur, krna pintu ruangan itu tidak tertutup rapat, maka mereka bisa dengan jelas mendengar pembicaraan di dalam sana