Saat ini zee dkk sedang berada di kantin kampus, mereka sudah menyelesaikan kelas keduanya
"Sha, lomboknya jangan kebanyakan" Tegur zee saat melihat marsha menuangkan lombok sangat banyak di bakso pangsit miliknya
"Nggak apa² ini enak tau, kalau pedas gini makin mantap dah" Balas marsha dan mengaduk baksonya
"Nanti sakit perut tau rasa" Balas zee
"Ish kok ngatain gitu" Balas marsha cemberut
Zee kemudian menukar bakso miliknya yang hanya sedikit Lombok dengan milik marsha
"Lah lah kok di tukar" Kesal marsha
"Nggak ada yah, udah makan itu susah banget" Balas zee sinis
"Ish dasar" Kesal marsha
Dia kemudian tetap memakannya, tanpa membantah
"Cie cie in mereka pleaseee" Celetuk katrin
"Cie" Singkat olla
"Sok cool njing" Balas ashel
"Diam lu" Balas olla
"Lu yang diam" Balas adel
"Beh, ampun bang" Balas olla
"Ekhem zee" Dehem seseorang
"Kenapa?" Tanya zee
"Lu di cari pacar lu" Jawab manda
"Hah, what! Siapa pacar lu?" Kaget mereka
"Dia pacar chika sekarang" Jawab manda
"Nggak yah!" Balas marsha dan katrin
"Bodoamat buruan zee,lu berani tolak chika hah" Paksa manda
"Zee bilang sama gw klau lu terpaksa" Ucap adel meminta penjelasan
Zee hanya memberikan kode dengan berkedip, adel langsung mengerti apa maksud zee
"Yaudah tunggu" Pasrah zee
"Hiks, kok dia pacaran sama chika" Sedih marsha
"Lah ngapa lu nangis?" Tanya mereka
"Nggak, gw nggak nangis" Elak marsha
"Dasar denial" Ejek ashel
"Dia ngode apa del sama lu?" Tanya olla yang melihat interaksi zee dan adel
'Dia terpaksa, mungkin ada ancaman yang chika lakukan jadi zee nurut aja" Jawab adel
"Owh iya yah gw kan tau rencana zee, ngapain gw nangis coba" Batin marsha
Dia langsung mengelap air matanya, dan tersenyum seperti tidak terjadi apa apa
"Keknya marsha gila deh" Ucap katrin
"Anak anjing, ngatain gw gila" Balas marsha
'Lu anjing, tadi nangis sekarang senyum-senyum nggak jelas"balas katrin
"Yah napa emangnya, masalah buat loh" Balas marsha
"Pucek'balas katrin
" Puki to"balas marsha
"Udah bertemann nya!" Tegur ashel
"Berantem shel" Ucap adel
"Maksudnya itu" Ucap ashel
"Hehe damai kita" Ucap katrin dan marsha yang mendapatkan tatapan tajam ashel
*
*
*
*
*Beralih ke zee, dia sedang berada di ruangan pribadi geng chika, saat masuk dia bisa melihat chika, anin, flora dan juga ara sedang duduk di sana