Pagi yang cerah.Brian mengendarai kuda hitam mahal miliknya,menyusuri jalanan kota menuju tempat dia mencari cuan-cuan rupiah.
"Tiiin!"
Suara mobil Brian. Menandakan bahwa Brian telah sampai di kantornya.
Brian masuk kedalam kantor, berjalan menuju ruangannya sambil menyapa karyawan-karyawan di kantornya.
"Bruk!"
Brian bertubrukan dengan seorang gadis.
"Maaf pak,maaf saya kurang hati-hati."ucap gadis cantik itu sambil mengambil barang-barangnya yang terjatuh dilantai.
"Kamu bisa hati-hati gak si?" Ucap Brian dengan nada tinggi.
Itu membuat semua karyawan yang ada di sana kaget dan reflek melihat ke arah mereka.
Gadis cantik itu pun juga ikut kaget.
"Maaf pak, saya tadi kurang hati-hati. Saya tidak akan mengulanginya lagi."
"Maaf.. maaf.. enak banget kamu bilang maaf."
Gadis itu merasa malu karna changbin memarahinya di depan para karyawan. Ia rasanya ingin menendang juniornya changbin.
🐣🐣🐣
Papanya changbin memasuki ruangan Brian
"Papah, ada apa pah?"
"Gak papa bin, bin papa boleh minta tolong untuk interview calon karyawan di perusahaan kita."
"Ada apa pah kok sampe nyuruh Abin?kan ada Burhan sama sumanto yang bertugas mengiterview para calon karyawan."
"Gini bin, Burhan lagi ada tugas di luar kota, jadi Sumanto kewalahan buat nginterview para calon karyawan."
"Tapi kerjaan Abin belum selesai pah."
"Kamu tenang aja, papah udah siapin asisten pribadi buat kamu."
"Oke pah." Brian mengiyakan pertanyaan papanya.
Brian berada di ruang interview. Dia mengiterview para calon karyawan perusahaannya.Sementara itu pekerjaannya dihandle oleh asisten pribadinya.Walau pun Brian dan asisten pribadinya belum bertemu sama sekali, tapi Brian percaya kepada asisten pribadinya untuk menghandle semua pekerjaannya.
🐖🐖🐖
Serra sudah menyelesaikan pekerjaannya. Dia benar-benar sangat lelah saat ini. Matanya terasa pedas karna memandangi komputer selama berjam-jam.
"Ngiik!" Suara pintu terbuka.
"Serra..."
Seseorang memanggil namanya serra. Mendengar namanya disebut serra pun menoleh kearah sumber suara.
"Pak." Sapa serra pada orang tersebut.
Orang itu adalah ayahnya Brian atau lebih tepatnya adalah boss besar dari perusahaan tersebut atau yang biasa dipanggil bapak Surya Mansyur.
"Bagaimana?Kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu?"
"Apa kau nyaman bekerja disini?"
"Semua pekerjaan sudah saya selesaikan pak dan saya nyaman bekerja di perusahaan ini." Jawabnya dengan senyuman manis dan sangat ramah.
Dapat dilihat oleh Surya kalau Serra ini adalah anak yang baik. Itu karna Serra sangat ramah dan sopan pada siapapun.
"Ngiik!" Suara pintu terbuka terdengar lagi.
Pria dewasa yang berperawakan tinggi nan gagah dengan otot-otot ditubuhnya masuk kedalam ruangan.
"Abin, udah selesai nak?"
"Udah pah."
Brian memandangi Serra yang juga berada di ruangannya. Brian terheran-heran.
"Kenapa cewek ini ada disini?" Batin Brian.
"Oh ya nak kenalkan ini Serra, asisten pribadi kamu. Serra ini Brian, anak saya sekaligus boss di perusahaan ini."
Halo guys👋👋 maaf kalo jelek ceritanya, aku baru pemula. Jangan lupa kasih aku saran dan kritik ya☺️
![](https://img.wattpad.com/cover/363209030-288-k852822.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,You,Us[Changbin x Chaeryeong]
FanfictionJangan lupa follow,vote,komen,dan kasih kritik dan saran ya Wak. changbin seorang anak kaya raya yang jatuh cinta pada seorang karyawan cantik di perusahaannya. Kalo gak suka skip aja jangan salah lapak.