Me,You,Us[Changbin x Chaeryeong]

Chapter 18-Ngapati

Halo wawak wawak readers kuh

Gimana kabarnya?

Maaf aku telat update.

Tugas sekolah banyak banget asli bikin stress.

Jadi susah ngatur waktu buat nugas sama nulis.

Mohon dimaafkan dan dimengerti ya Wak.

Maaf kalau tulisanku jelek.

Happy reading Wak 💐

Hari ini acara ngapati Brian dan Serra akan dilaksanakan.Semua orang sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk acara ini.

"Serra bantu ya ma."ucap Serra.

"Gausah sayang,kamu lagi hamil jangan capek-capek."ucap mama Brian.

"Cuma nyuci piring aja ma."ucap Serra.

"Jangan ih."ucap mama Brian.

"Gak papa ma."ucap Serra.

"Udah kamu ke kamar aja sana istirahat."perintah mama Brian.

"Tapi ma."paksa Serra.

"Brian."panggil mama Brian.

Brian yang baru turun dari tangga itu pun langsung berjalan menuju ke dapur.

"ini istri kamu suruh masuk kamar aja biar dia istirahat."ucap mama Brian.

"Ayo ke kamar jangan disini,bau bawang nanti kamu muntah-muntah."ucap Brian.

"Yaudah."kesal Serra.

Serra pun berjalan sambil mengerucutkan bibirnya 5 meter.

"Gausah manyun gitu,nanti dijadiin masakan Serra manyun."ucap Brian.

"Tau ah ngambek."ucap Serra dan mempercepat langkahnya.

"Pelan-pelan dek kasian anaknya nanti terombang-ambing."ucap Brian yang dipedulikan Serra.Serra semakin mempercepat langkahnya.Hingga sampailah mereka dikamar."dek."panggil Brian.

"Gausah manyun gitu ah."ucap Brian.

"Masa bantuin gak boleh."bibirnya monyong 5 km.

"Kamu kan lagi hamil.Si copot jangan disuruh kerja dulu lah."ucap Brian.

"Kan yang gerak adek."bantah Serra.

"Tapi bayinya ikut gerak adek Serra yang manis."ucap Brian lembut.Serra terdiam.

'gemesin banget sih kalo bumil lagi ngambek.'batin Brian.

Acara ngapati pun dimulai.Semua tamu sudah duduk dibawah beralaskan tikar.Acara pun dimulai dengan diawali pembukaan dn pembacaan doa.Setelahnya adalah acara siraman,pemotongan kain, penyampaian nasihat dan petuah,pembagian berkat atau bingkisan,Pemotongan tumpeng,makan bersama,serta penutup dan doa.Acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

....

Sekarang semua tamu telah pulang.Namun masih ada beberapa kerabat dan sahabat yang berada dirumah Brian dan Serra.

"Eh,teh Serra."panggil seorang gadis yang sangat dikenal oleh Serra.

"Eh,Kayin apa kabar sayang."sapa Serra sembari merentangkan tangan gembira karna kedatangan gadis itu.

"Teh Serra masyaallah tambah cantik aja."ucap Kayin sambil memeluk Serra yang pelukannya dibalas oleh Serra.

"Iya kamu apa kabar dek?teteh kangen kamu."ucap Serra.

"Alhamdulillah teh baik,teteh juga apa kabarnya?"ucap Kayin.

"Alhamdulillah baik juga."ucap Serra.

Mereka pun berbincang-bincang hingga akhirnya Anto datang bersama Brian.