REUNION [JICHEN]

7 last year

seven last year.

dua.  Sepasang sepatu berjalan di keramaian kota entah tidak pernah ada yang tau kemana arah lelaki tersebut.

Sepanjang jalan dia hanya melihat dari kejauhan kota yang sangat ramai karena memang ini hari minggu jadi banyak sekali sepasang kekasih atau family menikmati liburan mereka bersama orang yang mereka sayang atau mereka rindukan.

"dulu aku seperti mereka, sekarang aku kehilangan semuanya"

Pemuda yang malang ini hanya terus merasakan waktu dimana dia terus memikirkan semua hal yang pernah dia lakukan bersama dengan my family and lovers. Tapi kini sudah waktunya untuk bangun dari tidur dan mulai memikirkan kehidupan yang sepi ini.

"ugh..chenle ya, apa kabarmu?"

"Baik"serunya

Pemuda ini ternyata teman dekat chenle dan sekarang dia membuka cabang cafe di tengah kota seoul dengan begitu banyak pelanggan yang datang dan karena itu juga ada waiter (pelayan) yang sangat tampan dan menarik semua palanggan untuk datang

"toko mu tidak pernah sepi?"

"Aku sudah bilang bukan. Bahwa aku pintar dalam mencari karyawan, jdi tempat ku sekarang makin ramai"serunya

"Cks. Sombong, aku sudah tau kau memang ahli dalam bidang bisnis tidak seperti diriku"

"Hai.. jangan merendah semua orang itu  butuh dari nol dulu baru kamu merasakan hal sama seperti ku"

"Ya kau benar. Tpi aku tidak bakat dalam hal bisnis yang ada aku rugi setiap harinya"curhatnya

"Itu sudah ku pastikan kau memang selalu rugi. Dalam percintaan mu saja aku sudah melihatnya.. hahha"

"Ahh..mulai lagi kau"

Chenle manyun bener sie kalo soal itu gagal dengan semua hal yang baru tapi di tutupi dengan rasa bersalah selalu seperti itu.

"apa yang membuat mu datang ke tempat ku"

"Kau yang paling paham soal ini bukan?"

"Ya, karena aku sahabat mu"serunya

"Apa kau bisa membantu ku merevisi semua hal cerita ku"

"Semuanya"

"Iya, aku masih bingung dengan cerita peran utama dalam setiap babnya"

"Kenapa kamu tidak memfokuskan dalam setiap adegan utama dalam ceritamu?"

"Aku sudah melakukannya, tapi aku selalu terjebak di setiap adegan park jisung"

"wow. Apa kau berempati sama satu peran lelakinya"

"Umm. Dia sangat menyedihkan seperti aku"

"Chenle. Liat aku? Kau pasti bisa keluar dari kegagalan kamu itu"

"Ya aku tau, tidak perlu khawatir hanya saja aku sedikit kasihan dengan peran utama lelakinya"

"Kau benar"

Mereka berdua terpaku dengan pikiran masing-masing mereka.

"boss...!!!???"

"Eh..kenapa"serunya

"Kalian aku panggilin kenapa diam dan melamun"ucap untuk bertanya sama kedua lelaki ini

"Ini tentang lelaki"

"Betul"seru chenle

"Lelaki, kalian kan lelaki"usul ceplos seunghan

"Ughhhh... bisa kau pergi dari sini? Yah eunsok suruh karyawan kau pergi dari tempat duduk kita, aku tidak bisa kosentrasi"

"Apa kau punya pertanyaan seunghan?"

"Hehe.. aku cuma mau bilang kita kekurangan stok minuman itu saja hyung,?"

"Apa kau sudah tanya sama sungchan"

"Umm, sungchan hyung dia belum datang, apa aku panggilkan dia"

"Tidak usah, kau saja yang melakukannya itu perintah ku untuk mu? Mengerti"

"Ye"

"Oke, kau boleh keluar"

"Ye, baiklah"

Seunghan dengan berat hati berjalan melangkah keluar dengan hati yang emosional

"Cks. Ini kan sudah malam apa aku tidak boleh mengajak gebetan ku berkencan. Kenapa aku terus yang di jadikan pesuruh.. dasar lelaki tua"desisnya melangkah kepintu keluar

"Kau kenapa, seunghan"serunya

"Oh. Sungguh pahlawan ku datang, yangyang hyung kau ship malam kan?"seru seunghan

"Iya, ini aku mau siap². Ada masalah"

"Stok cafe ini habis kau yang lakukan ya aku mau malam minggu'an sama toko sebelah"

"Dengan siapa?"

"Adalah, ini masalah anak muda. Byee"

"Dia fikir aku apa, Tua??"

~mungkin hahha [autor😅]

"Kita sampai mana"

Sampai mana yah dari tadi fokus ke lain.. haha...

"apa kau ingin melihatnya langsung"

"Kau fikir ini di dunia dua dimensi atau dunia doraemon, kau aneh-aneh saja eunsok"

"Aku bisa membantu mu?"

"Dengan ilustri trik mu, udahlah jangan aneh kita udah di tahun 2024 kau masih percaya dengan mistery"

"Iya kau benar, tapi aku yakin jika aku benar hehe..."

"Aneh jadi membuat ku mengantuk, apa aku kebanyakan minum akohol Ya?"

"Tidurlah, kau akan terbangun nanti"

"Aku ngantuk sekali🥱."
.
.
.

NEXT.

gimana. Gimana penasaran gak yahhh hehe

Di