REUNION [JICHEN]

a statement love

I saw it...really I saw it....

"Ada apa dengannya???..."

"Entahlah dia memang sepanjang hari diam terus"

Aku heran tidak biasanya wonbin seperti ini dan kenapa dia terlihat murung sekali biasanya dia sangat ceria.

"wonbin? Kamu kenapa diam"

"Tidak ada chenle"

"Sungguh"

"Iya, aku hanya heran saja dengan seseorang"

"Siapa?, apa kau kenal namanya"

"Tidak tau, aku tidak mengenalnya"

Aku sendiri saja tidak paham kenapa dengan tatapan tajam orang itu sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu pada ku tapi kenapa tidak katakan saja dan hanya terus melihat ku.

"Bagaimana bisa kau tidak tau namanya?"ucap chenle

Memang aneh tapi itu benar-benar membuat ku bingung dengan ucapan wonbin siapa orang yang membuatnya penasaran.

Wonbin saja tidak tau bagaimana bisa aku membantunya, mungkin ini cara aku bisa membantunya karena dia sangat baik padaku dan aku sangat berterima kasih sekali dengannya

"Aku akan cerita ini pada mu chenle"

"Apa,?"

Flasback...

"aw.."

"Maaf? Kau baik-baik saja"

Tatapan mata yang sangat tajam seakan dia sedang merindukan seseorang aku bahkan tidak mengerti kenapa dia melihat ku seperti itu. Dan aku tidak mengenalnya bagaimana bisa dia menatap ku seperti itu tatapan yang sangat merindukan sosok seseorang

"Aku baik-baik saja"

"Kau mau ku antar ke uks"

"Tidak perlu, aku masih sehat dan masih bisa melihat" ucap ku

"Tunggu"

Dia menahan ku dengan tangannya yang sangat kencang, aku bahkan tidak bisa pergi darinya kenapa dia sangat serius tentang hal ini, dan aku sedikit takut karena pria ini sangat aneh.

"Siapa nama mu?"

"Wonbin"

"Ahh..."

Lagi dan lagi dia hanya diam dan tanpa mengatakan hal lain sebenarnya apa yang ingin dia katakan padaku, sampai dia menatap ku lumayan lama sekali dan aku agak sedikit risih saat dia melihat ku seperti itu

"Apa ada sesuatu di wajah ku?. Kenapa kau melihat ku seperti itu"

"Tidak ada, kau hanya mirip dengan seseorang"

"Siapa?. Apa dia kekasih mu"

"Ya. Tapi sekarang tidak lagi"

"Kenapa?"

Aku makin penasaran dengan kelanjutannya bagaimana bisa dia mengatakan bahwa aku mirip seseorang yang dia kenal

"Dia sudah  pergi" ujarnya

"Ah.., aku harus pergi"

Dia benar-benar aneh... aku harap aku tidak akan bertemu dengannya lagi.

SEmua mendengarkan wonbin mengatakan hal yang sangat menarik bahkan mereka sangat penasaran dengan orang itu..

"Apa kau masih ingat dengan wajahnya"tanya jeno

"Masih?, kalo tidak mana mungkin aku cerita sama kalian"

"Tunggu? Bukannya kalian berdua pergi bersama ke lapangan"ucap chenle

"Ya, tapi aku langsung pergi untuk mengambil obat tapi aku tidak melihat siapa dia"bales haechan

"Ohh"

Mereka akhirnya pada mikir kalo siapa ya yang menatap tajam wajah wonbin dan makin penasaran mereka bahkan sie wonbin biasa aja karena dia juga bingung mau bersikap apa dan dia tidak tau harus berbuat apa..tidak kenal juga

"Aish.. tadi aku harusnya melihat wajahnya"desis haechan

"Kau ingin apa jika melihatnya"ucap jeno

"Menghajarnya karena dia membuat teman kita jadi seperti ini? Lihatlah dia murung setelah bertemu dengan orang itu"

Haechan ada benarnya juga, tapi aku heran kenapa wonbin sampai serius seperti ini apakah ada sesuatu yang tidak aku ketahui, semoga saja aku mendapatkan jawaban ku...arghhh... JISUNG??? Aku melupakannya lagi....

"arg.. apa jisung marah pada ku?"

"Kau temui saja dia dan berikan penjelasan agar dia paham"

"Mana mungkin aku jujur dengannya"

"Good luck"

Sama saja aku terjun dari gedung tinggi jika aku mengatakan hal tentang ku pasti jisung mikirnya aku tidak waras atau dia mengatakan bahwa aku mengatakan omong kosong sama dia, sama saja aku di kubur hidup-hidup. Jisung tidak akan percaya dengan omongan ku

"Aku merasakan sesuatu yang aneh...."

Ku harap ini bukan lebih...karena setelah melihatnya sangat dekat aku makin berdebar dengan perasaan ini, apa ikatan perasaan ku terhadap cinta pandangan pertama itu...

Tidak... itu hanya semua kecelakaan saja dan tidak ada hal lainnya yang harus ku cari tahu.