REUNION [JICHEN]

Eunseok's apology

Maybe this is my last story .

Kisah. Saat aku bertemu dengannya aku tau ini membuat ku makin berharap terhadapnya, sosok dia yang orang lain tidak tau dia dan dimana dia berada, tapi aku melihatnya

Dia yang begitu familiar membuat ku teringat dengan seseorang yang pernah bersama ku, Aku tau ini tidak akan pernah terjadi dalam kisah ku tapi bisakah aku seperti teman ku mereka bertemu dengan dunia yang sama dan saling bertemu untuk bersama

Bagaimana dengan ku?.. aku ingin sekali memohon agar tuhan memberikan ku kesempatan untuk membahagiakan dia dan menjaganya walapun aku tau aku tidak akan pernah bisa selamanya bersama

"Eunseok????"

Suara itu seperti membuat ku terasa bahagia, suara yang memanggil nama ku membuat ku melihat dan ternyata dia pacar ku memanggil dari kejauhan

"Ada apa? Apa kau merindukan ku" desis ku

"Cks. Ini untuk mu"

"Coklat? Untuk ku, kenapa kamu memberikan ini"

"Aku membuatnya"

"Sungguh?...hfhmm, apa enak"

"YAK"

hehe... sorry aku memang selalu meledeknya bahkan aku senang melihatnya sedikit kesal oleh candaan ku, tapi aku tau dia sangat mencintai ku dan kami ingin selalu abadi dalam setiap hari tahun hingga maut memisahkan kita.

"Tunggu. Dimana tas mu?"

"Ah. Aku tidak sekolah hari ini"

"Heh, kenapa kau sakit"

"Bukan. Aku harus menemani ibu ku ke rumah sakit"

"Oh, baiklah jaga kesehatan ya jangan sakit. Aku mengkhawatirkan mu"

"Iya, aku pergi dah👋"

"Dah👋"

Semenjak itu aku tidak melihatnya lagi dan aku tidak tau dia dimana 2bulan aku mencari keberadaannya tapi aku tidak bisa juga menemukannya sampai pada akhirnya aku menyerah dan tidak mencarinya lagi tapi setelah waktu itu berlalu aku dapat kabar bahwa pacar ku meninggal karena dia selama ini menyimpan sakit yang ganas dan itu membuatnya tidak bisa panjang umur tapi kenapa aku tidak tau bahkan aku lihat dia sehat-sehat aja. Apa aku tidak boleh tau dengan sakitnya

"Dia tidak ingin melihat kau selalu memikirkannya dan khawatir tentang kesehatannya"

"Percayalah dia mencintai mu dari pada mengkhawatirkan hidupnya"

"Hiks...hiks...hiks...hiks..."

"Sabar kau kuat"

Setelah aku tau dari keluarganya aku memberanikan diri ke makam tempat dia tidur untuk selama-lamanya dan itu aku sangat takut dan belum siap, aku memang bodoh tidak memperhatikannya

"Surat???"

|for you eunseok /

I'm sorry I couldn't be honest and lied to you all this time.
Are you angry? Sorry, Eunseok, there are times when I can't be honest about my pain. but believe me I don't want you to worry too much because I love you
With my greatest regret, I ask that you always be happy and don't forget to study and be diligent in meeting good women:)
often come to my grave, I love you  

Goodbye Eunseok I will always miss you 🤍

I don't regret my decision [.....]?

"Hufh...hikss...hiksss..hiksss"

"ARGHHHHHHHHHH...HIHIKSSS..HIHIKSSS.."

Teriakan ku seakan aku jatuh dari ketinggian bagaimana bisa aku hidup tanpa dia.. aku belum siap di tinggal untuk selamanya

"xxxxx...hihiksss...hiksss. kenapa? Kenapa? KENAPA..hiksss"

"Sakit?..sakit sekali..hiks..hiksss"

Aku menangis dengan rasa terberat yang aku rasakan ditinggal dengan orang yang ku cintai dan kami hidup bertahun-tahun aku ditinggal seorang diri. Ini perasaan macam apa aku seperti di tusuk 17kali dengan kayu, sakit sekali aku merasakan bahwa aku tidak berdaya dan hanya memandang Nisa batu yang bernamakan [xxxxx]...

Bagaimana bisa aku hidup di dunia ini jika tidak bersamanya..
Apa yang harus ku lakukan? Apa aku melupakannya. Aku tidak bisa melakukan itu aku selalu terbayang bahwa dia selalu bersama ku setiap hari dan dimana aku berada aku selalu melihatnya berdiri sambil melihat ku.
.
.

4 years passed.

"apa kau meminum obat mu?"

"Tidak setiap hari"

Aku sedih melihat eunseok seperti ini dia sangat depresi bahkan dia selalu mengabaikan obat resep yang aku buatkan untuknya bahkan tidak di minum secara teratur

"Bagaimana bisa kamu melanjutkan hidup jika kamu masih trauma dengan masalalu"ucap ku

"Hyung?. Kau pernah ditinggal oleh kekasihmu dan dia meninggal dunia untuk selama-lamanya. Agh. Kau tidak akan paham johny hyung"

"Oke, tapi kau harus menghabiskan obat yang sudah hyung berikan?"

"Ya"

"Eunseok, kau dengar ya hyung? Sudah melayani pasien sama seperti kau dan kau tau mereka memilih menyerah karena hal yang membuat mereka terus memikirkannya. Dan hyung tidak ingin kau melakukannya sama seperti mereka lakukan? Kamu masih muda masih banyak cara agar kamu sedikit demi sedikit ikhlaskan semuanya, dan kamu bisa melanjutkan hidup mu tanpa harus bergantung dengan obat. Kau mengerti maksud hyung?, tidak semua hal yang kamu fikirkan itu hanya pada diri kamu mungkin orang lain lebih parah dan mereka bisa berdamai dengan kenyataan, seperti halnya hyung ingin kamu berdamai dengan kenyataan yang belum bisa kamu dapatin. Tapi kamu adalah lelaki kuat hyung yakin itu?"

"Hfhmm...hikss...hikss..aku sangat rapuh aku tidak sekuat itu"

"Hyung paham dengan perasaan mu? Tapi ingat tidak semua orang mengalaminya tapi semua orang bisa berdamai dengan pikirannya"

"Aku harap kamu tidak pernah kembali lagi kesini"

"Hmmm..."

"Kau bisa melakukan itu eunseok?"

"Ya"

Benar yang di katakan johny hyung aku tidak seharusnya seperti ini menghabiskan waktu sedih ku yang berkabut, aku ingin melanjutkan hidup ku seperti yang di katakan oleh johny hyung.

I understand that we are no longer of the same nature..