REUNION [JICHEN]

want to be with you

•I want to be with you 212 days, for me it is very precious
.
.
.

Chenle membawa bunga mawar putih yang menggambarkan warna baik baginya, meletakan bungan di pemakaman yang tertulis dengan nisan di setiap batu-batu tertulis

RIP
NAME : PARK JISUNG [박지성 ]
TGL KEMATIAN 죽음 : 18-06/2020

"apa kabar jisung?"

chenle duduk di pemakaman jisung dengan mata yang penuh dengan air dan mulut yang penuh dengan semua pertanyaan yang ingin di sampaikan dalam perasaan sedih, waktu memang sangat sulit bisa di kembalikan dengan waktu yang baru. Aku sangat ingin mengatakan banyak hal yang belum pernah aku katakan

"kau ingat jisung dulu kamu selalu membantu ku dalam menulis cerita ku tentang Theory Love. Dunia yang kita jalanin serasa sangat indah bahkan aku memiliki semua yang belum pernah aku miliki, dan akhirnya aku bertemu dengan mu dan kamu yang membuat aku mencintai kamu walapun penuh dengan perjuangan, dan akhirnya kamu sadar dan kamu mulai menyukai ku dan kami hidup bersama?. Apa kamu melupakanya sekarang jisung"

"Hikszz...hiksz..hikszz..."

~yang masih bingung, mending baca cerita theory love skrg ada cerita mereka disana heheh~~[author].

Aku sadar semua yang aku lakukan itu tidak lagi istimewah kalo tidak bersama mu, bahkan semua rasanya sangat sepi dulu aku yang ceria sekarang lebih sering murung dan merasa bahwa aku belum bisa jadi diriku sendiri karena gk bisa bersama mu.

"jisung, aku merindukan mu sungguh kembali lah jisung hiks...hikss"

Chenle pasti kau kuat dalam semua hal yang pernah kamu lalui, rasa trauma mu yang belum kunjung sembuh dan penyesalan yang terjadi membuat mu merasa terus menyalahkan diri sendiri
.
.
.

Kembali menyetir chenle mengemudi dengan sangat marah dengan takdir yang dia miliki dalam hidupnya

"Jisung kenapa kamu lama sekali sie?"

"Maaf chenle, aku akan cepat kembali aku sedang mengemudi"

"Baiklah, jangan lama nanti kita akan di omelin sama jeno dan haechan kalo kita lama ke pesta mereka".

"Iya sayang"

Semua yang terjadi begitu saja bahkan penyesalan dalam kecelaka'an dan tragedi yang terjadi membuat chenle tidak bisa melupakan mendapatkan kabar bahwa jisung meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dan yang membuatnya trauma.

"BRAKKKGGKKKKK"

terjadi kecelakaan di jalan lalu lintas seoul mobil berwarna putih menabrak kendaraan lain dan membuat keseimbangan mobil putih terpental sehingga keluar dari jalanan lalu lintas

"hufh..."

Chenle memjamkan matanya dengan sangat berat, tidak bisa melihat jalanan lagi.

"Chenle?"

"Chenle?"..

"Argh...hufhhhh"

Chenle melihat lagi dan sadar bahwa dia berada di dunia dimana jisung berada, apakah tuhan mengabulkan semua kenginannya, aku tau aku hanya di kasih waktu 212 hari, dengan itu aku ingin menjaga jisung dan membuat jisung bahagia

"jisung ini kau?" Chenle yang bangun dan langsung berada di depan jisung memastikan bahwa ini jisung

"Menjauhlah, kau kenapa seperti baru melihat ku"

"Tidak kok, aku hanya senang bisa melihatmu lagi"

"kau makin aneh, cepat siap-siap aku akan kesekolah jika kau lama aku akan meninggalkan mu"

"Ya"

Jisung mengendarai mobilnya dan membawa chenle kesuatu tempat, mungkin saja ke tempat mereka makan saat ini jisung membawa chenle ke tempat makan yang sangat enak dan seperti biasa jisung sering kesini sendiri sebelum berangkat sekolah atau pulang sekolah jisung selalu mampir kesini untuk makan karena tempat makan disini sangat enak dan pas di lindah jisung

"kau mentraktir ku"

"hm. Aku lihat kau sangat lapar"

"Benar, aku tidak memiliki uang. Aku sangat miskin"

"aku sudah tau"

jisung memesan dua sup daging untuk mereka dan tidak ketinggalan dengan nasi agar bisa kenyang

"siapa yang kau ajak manis sekali hehe"ucap pemilik restoran makan

"Teman"bales jisung melihat taeyong senyum-senyum ke jisung dan chenle

"Dia sangat manis"guman taeyong

"YAH. TAEYONG BERHENTI BERSIKAP INGIN TAU, CEPAT BAWAKAN MAKANANNYA KE MEJA "ketus doyoung yang sedang memasak melihat sahabat rekannya senang menggoda jisung yang membawa orang baru

"YA SIAP"

taeyong membawa pesanan jisung dan menaruh sup daging milik mereka di meja makan sambil mencolek jisung karena sudah punya gebetan baru hehe

"Apa yang terjadi?"ucap chenle dengan bingung

"Jangan di fikirkan makan saja selagi hangat"bales jisung yang tidak mau membahas tentang ajekan dari rekan pemilik resto yang mengejeknya

"aku akan mencobanya,..ini sangat enak"

"Habiskan"ucap jisung

RAsanya memang enak kalo makan bersama jisung, apalagi buat jisung ketawa dan merasa senang aja udah sesuatu yang sangat istimewah