Part 12

94 17 8
                                    

-Don't forget to vote-
-----------------------------
[Song : BTS_Blue & Grey]
-------------
Yoonmin Story
-----------------------------
Jimin's POV
.
.
.


Kurasakan dunia serasa berhenti. Sekali lagi, hanya ada diriku dan Yoongi. Namja yang berhasil memporak-porandakan hati hingga menjadi tak karuan di setiap aku mengingatnya. Namun, entah mengapa, aku merasa nyaman dengan apa adanya dirinya.

Sebuah pertanyaan yang dilontarkan, sebenarnya sederhana. Hanya saja, mendengarnya dari Yoongi terasa cukup berbeda. Seakan ada sesuatu yang penting baginya dari lagu tersebut.

"Aku ... sering mendengarnya sejak dua tahun yang lalu. Whaeyo, Hyung?" Aku menatapnya penuh tanya.

Mendengar jawabanku serta merta membuat Yoongi bersedekap seraya mengerjapkan matanya beberapa kali. Seolah tengah memikirkan sesuatu.

"Dua tahun lalu? Dari Youtube?" tanya Yoongi yang kujawab dengan anggukan.

"Aku menemukan lagu 'Promise' di Youtube, Hyung. Sayangnya, saat itu akun Youtube pemilik lagu tersebut disembunyikan. Jadi ... Aku tidak tau nama pemilik lagu itu, Hyung."

Yoongi terkekeh geli saat mendengar jawabanku. Ia mengangguk paham seraya memperbaiki posisi topinya.

"Kamu ... menyukai lagu itu?" Yoongi tersenyum sambil tetap bersedekap dengan nyaman. Membuat wajahnya semakin terlihat tampan hingga membuatku sempat terpana.

"E-Eum ... Iya, Hyung. Aku selalu menyanyikan lagu itu saat melatih vokalku," jelasku yang mengenang kembali saat aku mulai menyanyikan lagu 'Promise'. Di saat aku membuka Youtube dan mencari lagu yang pas untukku ketika ingin melatih nada tinggi.

Aku menyunggingkan senyuman tanpa sadar saat mengingat masa lalu yang terasa cukup memorable. Kerja kerasku dalam menyanyi, tak begitu mudah kurasa.

"Aku berlatih cukup keras agar bisa bernyanyi dengan bagus. Lagu ini benar-benar sangat membantuku untuk melatih nada tinggi dan improvisation, Hyung. Sejak aku menemukan lagu itu, sejak itulah aku selalu menggunakan lagu itu untuk bernyanyi," kenangku.

"Walau di Youtube tak ada vokalisnya, hanya sebuah arasemen instrumental musik, tapi aku menyukai nada serta lirik yang dibuat. Terasa lembut dan membuatku luluh saat mendengarnya," tambahku lagi.

Pandanganku pun kembali jatuh pada Yoongi yang masih menyimak dalam diamnya.

"Dan liriknya...." Aku terdiam sesaat dan kembali menerawang.

Yoongi mengeryit heran seraya menatapku tajam. "Liriknya ... kenapa, Jim?"

Aku menatapnya kembali dan tersenyum tipis. "Liriknya seakan sang penulis lagu merasa kesepian."

Yoongi sempat terperanjat, tetapi langsung berdehem pelan dan mengusak rambut belakangnya dengan pelan. "Kesepian?"

"Iya, Hyung. Lirik yang menyedihkan, tapi ... Memiliki nada romantis serta menyenangkan hingga mampu menutupi kesedihannya dan berpura-pura kuat. Melihat betapa tegar si penulis lagu, menjadi alasan mengapa aku menyukai lagu itu, Hyung," jawabku yang serta merta membuat Yoongi mematung dalam diamnya.

Namja pucat itu menatapku nanar, seakan sedang mencoba untuk mencerna setiap kalimat yang kukatakan.

Aku yang merasa bingung akan tingkah laku Yoongi pun sedikit mencondongkan tubuh agak mendekatinya. "Apa ... Hyung tau lagu itu juga?"

Yoongi mengerjapkan mata beberapa kali dan mengusap dagunya sekilas sebelum akhirnya mengangguk pelan.
Fakta bahwa ia juga mengetahui lagu itu, besar kemungkinan Yoongi juga menyukai lagu tersebut.

Thistle BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang