CYCLONE CAFE || HALITAU [SLOW UPDATE]

CHAPTER 08 || ESCAPED

↞◈◊❀◊◈↠

Disclaimer :
Boboiboy & kawan-kawan adalah milik Monsta

↞◈◊❀◊◈↠

Caution :
Cerita ini mengandung unsur gender switch
Hargai penulis dengan tidak menghujat
Mohon memberikan kritik dan saran yang membangun
Nggak suka mending minggat okhey...

↞◈◊❀◊◈↠

Chapter 08 : Escaped

↞◈◊❀◊◈↠

Pemuda dengan manik ruby itu tengah mematut tubuhnya di depan cermin. Senyumnya mengembang begitu membaca balasan pesan dari gadis yang coba ia taklukkan. Ia terlihat makin rupawan dan maskulin dengan stelan formalnya itu.

"Oke. Siap untuk hadapi tantangan hari ini Halilintar" ujarnya dengan penuh percaya diri sebelum meraih semua peralatan kerjanya lalu melangkah keluar dari kamarnya.

Dengan langkah cepat pemuda itu menuruni tangga mansion keluarganya. Sampai di lantai dasar, ia mendapati sang adik yang masih terlihat kucel. Tapi tetap tampan, kalau katanya Solar yah. Juga tuan Guntur yang juga sudah rapi. Sementara ibundanya mungkin sedang berkutat di dapur menyiapkan sarapan sehat untuk mereka.

"Ayah, mana bunda?" tanyanya membuat pria yang masih terlihat tampan di usia kepala limanya itu menoleh.

"Oh, di dapur" pria itu mengernyit sejenak. "Tumben sudah rapi?" Halilintar mengangguk dengan senyum tipisnya yang malah membuat ayahnya semakin keheranan.

"Ah, bilang pada bunda aku berangkat duluan yah? Aku akan sarapan di kantor nanti" tuan Guntur jelas makin bingung. Biar dikata Halilintar ini termasuk anak yang rajin. Tapi ia selalu ogah jika diminta berangkat bekerja sepagi ini.

"Kau yakin? Ini masih terlalu pagi. Bunda mu bisa-bisa marah kalau kau melewatkan sarapan" tuan Guntur memperingatkan. Istrinya itu akan sangat menyeramkan jika salah satu dari mereka melewatkan sarapan sebelum beraktivitas.