Enjoy reading~"Aku mencintai mama mu dan bakal menjadi ayah tiri mu.Jadi kamu harus hormat padaku."
Daisuke terbeliak.
"Paman, jangan bercanda! Mama tidak mungkin berpacaran dengan Paman! Wajah Paman saja sudah menakutkan!" kata Daisuke.
"Apa katamu, anak kecil?! Kamu seharusnya beruntung aku akan menjadi Papa tirimu! Aku akan memperlakukanmu dengan baik dan kamu bisa hidup dalam kemewahan dan kemegahan di bawah asuhanku!" kata Sasuke dengan angkuh.
"aaa!! Aku tidak mau! Berhentilah bermimpi paman! Uaaaaa!!!" Daisuke mulai menangis dan memberontak. Tangan dan kaki mungilnya ditendangnya ke lantai.
Sasuke yang melihat Daisuke menangis, merasa sebal dan tidak tahan dengan suara bunyi bising yang dibuat oleh Daisuke.Hinata yang masih di sana terkejut melihat interaksi Daisuke dengan Sasuke itu..
"Kau! Tenangkan dia!" Perintah Sasuke kepada Hinata dengan segera.Hinata mendekati Daisuke untuk menenangkan balita kecil itu namun, Daisuke enggan berhenti menangis.
"Uaaa..aku mau Mamaaa.." Daisuke terus menangis.
"Cih, anak ini cengeng sekali... Aku tidak tahu siapa ayah kandungnya.." geram Sasuke.
"Tuan Sasuke.. bagaimana ini? Jika dia melapor pada Mamanya, apa jadinya? Nanti Nyonya Sakura akan semakin membencimu." kata Jugo.
"Itu tidak akan terjadi, Jugo..Aku tidak akan membiarkan anak kecil ini menghalangi segalanya. Sakura akan menjadi milikku dan itu tidak akan pernah berubah..kau mengerti? Sekarang...bawa Daisuke ke mobil dan taruh dia untuk tidur..itu tugasmu, Jugo." perintah Sasuke sambil menatap Jugo.
Wajah Jugo terlihat datar dan ia hanya mengangguk siap menerima perintah, namun kenyataannya ia menyerah karena harus menidurkan balita lucu itu.
"Kau memang tidak becus, tenangkan bakal putraku juga tidak bisa!" Sasuke menatap ke arah Hinata tajam.
"T-tapi Daisuke hanya ingin Mamanya." Kata Hinata menggigil dengan aura Sasuke yang menakutkan.
Sasuke berdecih lalu memasukkan tangan ke dalam poketnya dan berbalik keluar daripada Tk itu.Jugo mengangkat Daisuke yang meronta-ronta dalam pegangan Jugo.
"Uaaaa!! Uaaaaa!!" Tangis Daisuke.Jugo pasrah ditampar dadanya oleh anak kecil itu.Jugo hairan, meski tangannya mungil namun bisa sekuat ini?
"Tenang..Shhh...paman ada gula-gula..mahu?" Pujuk Jugo..namun dibalas gelengan keras oleh Daisuke yang terus memberontak.
"Itu Mama!" Kata Jugo untuk mencari perhatian Daisuke.Sontak Daisuke berhenti menangis dan mengusap mata bulatnya.
"M-mama?"
Puk.
Hanya pukulan kecil yang lembut, namun berhasil memingsankan Daisuke.Jugo akhirnya bisa bernafas..
Ternyata ini gambaran hidupnya jika punya anak.Bisa dipastikan dia hanya bikin satu anak saja..pikir Jugo.
***
"Apa? Daisuke diculik?" Sakura menatap Hinata horror.Wajah manisnya berubah pucat. Oh tuhan..kasihan putra imutnya! Sakura mengepalkan tangannya.
"Siapa? Katakan siapa Hinata!"kata Sakura panik.
"Uchiha Sasuke." Beritahu Hinata tanpa ragu.
"Sasuke?! Mafia bos itu?!" Sakura terbeliak.Tubuhnya membeku.Sakura sangat takut Sasuke akan melakukan hal yang buruk kepada Daisuke.
Sakura menggigil.Dia tidak bisa membayangkan hal buruk menimpa Daisuke.Sakura sangat mencintainya dan tidak sanggup kehilangan satu-satunya anaknya.
"Tuut.."
Sakura menatap Hp dan melihat nombor asing.Sakura yakin itu pasti Sasuke!
"Helo?" Ucap Sakura.
"Hello sweetheart...kau mencari putramu hm?" Itu suara Sasuke. Sakura mengepalkan tangannya yang sangat mengigil.
"Tolong lepaskan anakku! Lepaskan Daisuke!" Ucap Sakura memohon. "Dia tidak melakukan kesalahan apa pun! Beraninya kamu melakukan semua ini pada anak kecil?!" Sakura berkata dengan emosional.
"Jadi wanitaku."
Sakura tersentak.
"Aku bukan jalang!" Ucap Sakura kesal.
"Aku tidak maksudkan wanita jalang, Sweetheart..aku maksudkan kau akan jadi isteri...you will be my wife, be mine...understood?"
"Tapi.."
"I just want to hear yes or no..that's all.." Sasuke smirk.
"No!"
"Very well...I mean...yes or no, you will still be mine.."
Mata Sakura melebar. "Kau sedang bermain kan? Aku serius!" Sakura kesal.
"Sorry darling, but...I want you.And I will always get what I want.Do you know what that means, sweetheart?" Sasuke semakin tersenyum lebar.
"No! No! No!" Kata Sakura.
"Mama!!"
Mata Sakura melebar saat mendengar suara teriakan Daisuke.Hatinya bergoncang.
"Daisuke!!"
"Marry me..and you dont have a choice."
Tuuut..
"Tidak!! Daisuke!!" Sakura menitikkan air mata, tangannya menjatuhkan ponselnya ke lantai.
"Apa yang telah terjadi?" Hinata menatap Sakura dengan cemas.
"Marry me..and you dont have a choice."
"Very well...I mean...yes or no, you will still be mine.."
Sakura menutup matanya.
"Daisuke.."To be continue..
Comeback nie..ada yang kangen gk?? Btw, maap jika pendek untuk chap ini.Moga gak bosen & bisa menemani malam dan siang kalian..ya?
Doakan aku ya gaiss..🤩🥰
Sarangheyo!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Mama and the Mafia Boss!(Sasusaku)
FanfictionNO PLAGIAT 🙅❌ WARNING ⚠️ SASUSAKU PAIRING IS ORIGINAL CANON Seorang bos mafia berbahaya terobsesi dengan kecantikan ibu Daisuke yang menawan dan bertekad menjadikannya kekasihnya. Daisuke tidak bisa membiarkan bos mafia itu mendekati ibu tercinta...