III

2K 173 3
                                    


Happy reading.

PLAK!

"Apa kau gila?! huh dasar pasien tak waras!! kurasa otakmu juga mulai lumpuh Kim," gerutu Jungkook Taehyung pun memasang cengiran khasnya.

"Suster ayolah kenapa kau marah aku hanya menginginkan kau menjadi milikku dan satu lagi mungkin benar aku sudah gila"

"Tuhkan benar kau sudah gila"

"Ya hanya gila karena mu Kim Jungkook," ucap Taehyung dengan suara beratnya, wajah Jungkook pun sedikit merona mendengar ucapan kurang ajar dari pasien pribadinya ini.

"A-aku, namaku Jeon Jungkook bukan Kim Jungkook tak seharusnya kau merubah namaku dengan sembarangan Kim!"

"Sebentar lagi juga akan berubah Sayang..." ucap Taehyung dengan nada menggodanya, Jungkook pun hanya diam dan memasang wajah datarnya padahal didalam hatinya ribuan bunga sudah memekar dengan berbagai kupu-kupu bertebangan di perutnya.

"Oh iya apa kau ini lumpuh permanen?" tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan. padahal tadinya nyonya Kim sudah menjelaskan semuanya kepadanya.

"Hmm? nggak kok cuma aku males aja pergi terapi gak ada gunanya juga ntar kalo udah sembuh paling kegitan cuma bolak-balik kantor lagi " ucap Taehyung dengan lesu.

"Hei.. kenapa nadanya kayak putus asa gitu? kamu harus semangat menjalani hidup! Ingat Kim Taehyung hidup itu cuma sekali jangan sampai di akhir kau menyesal karena tak dapat menikmatinya," ucap Jungkook menyemangati Taehyung disertai senyum gigi kelincinya yang langsung menular ke diri Taehyung.

Taehyung ikut tersenyum lebar saat jungkook menyemangatinya.

"Jungkook aku mau terapi asal itu selalu ditemani kamu dan aku ingin hubungan kita lebih dari seorang pasien dan seorang suster"

"T-tapi," ucap Jungkook sedikit terbata.

"Gak papa kok kamu nolak aku hari ini suatu hari nanti aku pastiin kamu gak bakal nolak aku lagi kamu mau gak PDKT dulu sama aku, aku mau kita sama-sama nyaman terlebih dahulu," jelas Taehyung dengan senyuman tulusnya.

"Plis... buka hati buat aku"

"O-okey tapi maaf kalo suatu saat  nanti aku gak bisa bales cinta kamu, kamu jangan marah ya?" Tanya Jungkook dengan hati-hati dan Taehyung pun tersenyum tulus.

"Gapapa kok, kalo nanti kamu gak luluh berarti kita gak jodoh, em... boleh peluk?" tanya Taehyung hati-hati, Jungkook pun tersenyum lembut dan langsung memeluk Kim Taehyung.

Tanpa mereka sadari nyonya Kim memperhatikan mereka dari balik pintu dengan senyuman lembutnya.

"Kalau hati beruang kecil itu sudah luluh aku hanya tinggal meluluhkan hati kelinci itu, semoga kalian bisa bersatu anak-anak,"-batin nyonya Kim.

Jungkook pun melepaskan pelukannya kepada Taehyung dan menatap Taehyung dengan begitu dalam.

"Tae, bolehkah aku memanggilmu seperti itu?"

"Em.. em.." ucap Taehyung sambil menggeleng sampai rambutnya ikut bergoyang, Jungkook yang melihat itupun tertawa gemas.

Apakah pasiennya ini seorang dominan? Kenapa begitu menggemaskan?!

"Lalu Kookie harus panggil apa?"

"Taetae atau hyungie!" ucap Taehyung dengan semangat.

Nyonya Kim yang sedari tadi hanya menyimak dari balik pintu pun terkekeh lalu memilih masuk kedalam kamar anaknya.

"Eum... apa anak-anak eomma ini sudah berkenalan?" tanya nyonya Kim dan diberi anggukan semangat oleh Taehyung dan Jungkook.

"Astaga... kalian ini sekolah di TK mana?" tanya nyonya Kim sekali lagi, Taehyung dan Jungkook pun memiringkan kepalanya secara bersamaan dan berkedip-kedip lucu, sontak nyonya Kim pun mencubit pipi mereka berdua karena kepalang  gemas.

"Au... dasar! anak-anak ini... kalian mau membuat eomma mati muda karena kepalang gemas eoh?" ucap nyonya Kim, lalu mereka pun tertawa dengan serentak.

Tbc>
alwys_by mampir gak? Gak ada cerita beel si.

Oh iya partnya pendek buanget.

SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang